1.6 Terlambat

118 77 7
                                    

WELKAM BEK..!

SPESIAL NICH:V

NGGA JUGA SI:V

DAH LAH BACA AJA LANGSUNG~

HAPPY READING 🐍💨

Pagi hari, dimana Lyly bersiap untuk berangkat sekolah. Ketika Lyly berdiri di depan rumahnya.

Ada seorang lelaki yang juga berdiri di depan rumah nya juga. Jadi mereka berdua terlihat sama berdiri di depan rumahnya sendiri.

Lyly tidak memperhatikan seorang lelaki yang berada di samping rumahnya itu. Tiba tiba seorang lelaki itu terjatuh pingsan.

Lyly menoleh ke arah lelaki itu, lalu berlari kehadapan lelaki itu. Lyly menyadarkan lelaki tersebut, dan ia sadar.

Lelaki itu berkata, "tolong antar ke dalam rumah saya." Pinta lelaki itu lemas.

Lyly memapah lelaki itu kedalam rumahnya, lalu Lyly memberikan segelas minuman.

Lelaki itu sudah sadar dan tidak lemas lagi, "ss.. siapa kau? apa yang telah kau perbuat dengan ku?" tanya lelaki itu sedikit tidak sopan.

Lyly melangkah mundur, "Lyly tadi bantu kamu, kamu tadi jatuh tiduran.. trus minta dianter masuk.." jawab Lyly yang mulai ketakutan.

Lelaki itu yang sempat berdiri mendekati Lyly kembali duduk di sofa, "oh baiklah, maaf sudah merepotkan. Aku memang payah selalu membuat orang repot, semua orang pergi tidak ada yang mengurusku." Curhat nya.

Lyly duduk lalu menyodorkan tangannya untuk memperkenalkan diri, "Lyly, kamu siapa?"

Lelaki itu pun menyodorkan kembali tangannya, sekarang mereka bersalaman. "Gio."

Gio tersenyum bisa memiliki teman lagi, "sudah lama tinggal di sini?" Tanya Gio yang sedang mengarah ke kulkas untuk mencari cemilan.

"Belum lama, Lyly jug--" Lyly berhenti berbicara ketika hp di tas nya berbunyi sangat keras.

Lyly melihat nomor yang tidak dikenal menelpon, Lyly mengabaikannya lalu memasukan hp nya kedalam tas nya kembali.

Hp nya kembali berbunyi, "kenapa ngga di angkat?" Tanya Gio yang mendengarnya.

"Nomornya belum Lyly simpan, jadi engga tau siapa. Biarin aja, penipu palingan.." ucap Lyly dengan polos.

"Mana ada penipu nelpon sampe berkali kali, angkat aja. Siapa tau itu telpon urgent." Kata Gio yang tertawa kecil melihat tingkah Lyly dengan hp nya.

"Halo? Ini penipu ya?" -lyly

"Dimana?" -iqbal

Lyly berdiri, "Iqbal? Iqbal tau nomor Lyly dari mana?"

"Lo dimana sekarang?" -iqbal

"Di rumah Gio, Iqbal mau kesini?" -lyly

"Nama nya Gio banyak, tepat nya dimana?" -iqbal

"Gio, ini ada di mana?" Tanya Lyly ke Gio pelan seperti berbisik.

Gio tertawa melihat Lyly kebingungan saat bertelepon, "Deket rumah mu." Jawab Gio pula dengan nada pelan seperti berbalas bisik.

"Deket rumah Lyly." -lyly

"Tunggu disana!" -iqbal

Tutttt..tutt..tut...

"Dia mau kesini?" Tanya Gio yang pergi ke kamar nya.

"Iya, tapi Lyly engga tau kenapa Iqbal kesini."

LYLY [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang