0.9 Sapa Sahabat Lama

166 109 1
                                    

.
.

>>>>>

HAI GUYZ BERJUMPA LAGI KITA

AKU CUMA MAU BILANG SELAMAT MEMBACA

SEMOGA DI CHAPTER INI FEEL NYA DAPET

BEGITU JUGA DI CHAPTER SELANJUTNYA

>>>>>

"ABANG REVAN!"

Teriak Lyly terkejut dengan tingkah Revan yang begitu bar bar..

"Intinya gua nggak mau tau, lu harus pergi dari rumah ini sekarang juga." Ucap Iqbal dengan tegas dan pergi meninggalkan Lyly juga Revan di kamar nya.

"Lyy, gua minta maaf.. mungkin buat malam ini lu nggak bisa tinggal disini." Ucap Revan kebingungan dengan suasana sekarang.

"Iya bang, Lyly paham. Mungkin Iqbal lagi ada masalah jadi Lyly harus sabar dan nunggu." Lyly pun hendak pergi tapi di tahan oleh Revan.

Nunggu itu berat;( kamu nggak akan kuat biar aku aja. -dylon;v

"Mau kemana?" Tanya Revan.

"Mau pergi..?" Jawab Lyly bingung.

"Kemana?" Tanya Revan lagi.

"Kemana aja, yang penting Lyly harus pergi dari sini." Jelas Lyly.

"Lu aja nggak tau daerah sini, tunggu bentar.." Revan mengeluarkan rasenggan.g hp yang ada di saku nya.

Novi calling...

Haloo? -Novi

Halo Novi, kakak bisa minta tolong nggak? -Revan

Oh iya kak, kenapa?? -Novi

...

...

...

Bisa kan? -Revan

Iya kak, bisa bisa -Novi

Makasih banyak ya Nov.. -revan

Sama sama kak... -Novi

Oke sip, maaf ya udah ganggu.. -revan

...

Oke sip -revan

Tuttt.. tuttt...

*****

Dari awal masuk sampai jam pelajaran berlangsung, Iqbal diam sama sekali tak banyak bicara.

Saat pelajaran ke 3 ia langsung buru buru mengemasi barang barang nya ke tas.

"Wow wow.. mau kemana beb?" Tanya Dika yang kaget dengan Iqbal yang tiba tiba berdiri sambil mengemasi.

"Nov, gua nitip absen." Ijin Iqbal begitu saja dan pergi.

Novi hanya mengangguk dengan spontan.

"Ada masalah apaan sih? Kok gua doang sih yang kayak orang idiot. Wahh pasti lu udah tau kan Nov??"

"Tau apaan?"

"Itu.."

"Itu apaan sih?!"

"Iqbal!!"

"Ohh Iqbal,, ya gituu..?"

"Yailahh gua kira lu tau something. Ternyata nihil-_"

*****

LYLY [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang