.
.>>>>>
HAI GUYZ BERJUMPA LAGI KITA
AKU CUMA MAU BILANG SELAMAT MEMBACA
SEMOGA DI CHAPTER INI FEEL NYA DAPET
BEGITU JUGA DI CHAPTER SELANJUTNYA
>>>>>
"ABANG REVAN!"
Teriak Lyly terkejut dengan tingkah Revan yang begitu bar bar..
"Intinya gua nggak mau tau, lu harus pergi dari rumah ini sekarang juga." Ucap Iqbal dengan tegas dan pergi meninggalkan Lyly juga Revan di kamar nya.
"Lyy, gua minta maaf.. mungkin buat malam ini lu nggak bisa tinggal disini." Ucap Revan kebingungan dengan suasana sekarang.
"Iya bang, Lyly paham. Mungkin Iqbal lagi ada masalah jadi Lyly harus sabar dan nunggu." Lyly pun hendak pergi tapi di tahan oleh Revan.
Nunggu itu berat;( kamu nggak akan kuat biar aku aja. -dylon;v
"Mau kemana?" Tanya Revan.
"Mau pergi..?" Jawab Lyly bingung.
"Kemana?" Tanya Revan lagi.
"Kemana aja, yang penting Lyly harus pergi dari sini." Jelas Lyly.
"Lu aja nggak tau daerah sini, tunggu bentar.." Revan mengeluarkan rasenggan.g hp yang ada di saku nya.
Novi calling...
Haloo? -Novi
Halo Novi, kakak bisa minta tolong nggak? -Revan
Oh iya kak, kenapa?? -Novi
...
...
...
Bisa kan? -Revan
Iya kak, bisa bisa -Novi
Makasih banyak ya Nov.. -revan
Sama sama kak... -Novi
Oke sip, maaf ya udah ganggu.. -revan
...
Oke sip -revan
Tuttt.. tuttt...
*****
Dari awal masuk sampai jam pelajaran berlangsung, Iqbal diam sama sekali tak banyak bicara.
Saat pelajaran ke 3 ia langsung buru buru mengemasi barang barang nya ke tas.
"Wow wow.. mau kemana beb?" Tanya Dika yang kaget dengan Iqbal yang tiba tiba berdiri sambil mengemasi.
"Nov, gua nitip absen." Ijin Iqbal begitu saja dan pergi.
Novi hanya mengangguk dengan spontan.
"Ada masalah apaan sih? Kok gua doang sih yang kayak orang idiot. Wahh pasti lu udah tau kan Nov??"
"Tau apaan?"
"Itu.."
"Itu apaan sih?!"
"Iqbal!!"
"Ohh Iqbal,, ya gituu..?"
"Yailahh gua kira lu tau something. Ternyata nihil-_"
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
LYLY [On Going]
Fantasy•• Kehadiranku bertujuan untuk menebus kesalahan keluarga ku, juga ingin selalu bersamamu. Sedikit harapan ku untuk selalu ada di sisimu, karna sekarang kau telah membenci ku. Maaf kan aku yang sudah berbohong pada mu, itu semua aku lakukan demi kam...