4. Nakal

44.6K 5.8K 1.9K
                                    

"Halo, uncle."

"Halo. Ini Taeyong?"

"Iya. Kenapa suara mu tidak jelas, uncle?"

"Aku sedang di jalan."

"Ohh.. kau baru pulang bekerja? Baiklah, maaf mengganggu. Jangan lupa simpan nomorku ya, uncle."

"Tidak masalah, Taeyong. Oh iya, kenapa—"

TUT TUT TUT..

Panggilan terputus. Jaehyun mendesah kesal dan hampir saja melempar ponselnya.

"Siapa? Orang yang kau tunggu itu ya?" Tanya Taeil penasaran.

"Iya, hyung. Jangan banyak bertanya, perhatikan saja jalannya."

Taeil mendengus dan mulai fokus mengendarai sepeda motornya.

---

Jaehyun melempar tubuh lelahnya ke ranjang dan menguap. Menjadi koki sungguh melelahkan, tapi Jaehyun suka memasak.

Jaehyun menatap langit-langit kamarnya dan mulai berpikir. Kenapa dia tidak membuat rumah makan saja? Ah tidak-tidak, Jaehyun tidak pandai berbisnis.

Awalnya Jaehyun ingin menjadi penulis novel, namun ia urungkan. Karena dia merasa penghasilannya kurang. Ya terserah lah, yang paling penting dia harus segera mencari seorang kekasih.

Jaehyun lelah menjomblo terus.

Pikiran Jaehyun buyar saat sebuah notifikasi memasuki ponselnya. Dengan kilat ia meraba kantung celana nya dan memeriksa ponselnya.

Mata Jaehyun melebar dengan bibir menganga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Jaehyun melebar dengan bibir menganga. Tunggu.. Taeyong memanggilnya apa? D-Daddy?! Oh god!

Tiba-tiba Jaehyun merasa gugup dan salah tingkah. Pipinya menghangat seketika.

"Haruskah langsung ku jawab? Atau mandi dulu? Eum.." Jaehyun berpikir sejenak, lalu memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.

---

Jaehyun baru saja selesai mandi. Kini dirinya tampak lebih fresh dengan balutan piyama favoritnya. Dengan senyum lebar, Jaehyun mulai membuka ruang obrolannya bersama Taeyong.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ugh sial! Ini semua karena Taeyong! Kenapa anak itu sungguh menggoda?! Jaehyun jadi harus mandi lagi dan melakukan sesuatu di dalam kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ugh sial! Ini semua karena Taeyong! Kenapa anak itu sungguh menggoda?! Jaehyun jadi harus mandi lagi dan melakukan sesuatu di dalam kamar mandi.

'Ahhhh.. sialan kau, kucing nakal.' -Jung Jaehyun.

---

"Huh? Apakah uncle Jae marah karena aku mengirim foto? Ugh.. aku sangat takut." Taeyong bergumam sambil mengeratkan genggamannya pada ponsel.

"Apa telepon saja ya? Eung.. tapi sudah malam. Aku takut mengganggu." Taeyong tertunduk dengan bibir mengerucut. Ini salahnya! Harusnya dia tak mengirim foto! Kalau saja hal itu tidak terjadi pasti Jaehyun akan tetap menemani nya lewat chat.

Taeyong berjalan kearah lemarinya dan mengambil piyama pink dengan motif beruang. Dia membawa piyama tersebut ke ranjang dan mulai melepas bathrobe yang dikenakannya.

"Hah.. panasnya. Lebih baik aku tak menggunakan atasan dulu." Taeyong mengurungkan niat untuk menggunakan baju piyama nya setelah memakai celana panjang dengan motif yang sama.

"Begini lebih baik."

Drrrrrtttt drrrrrtttt

Ponsel Taeyong berdering. Taeyong lantas memeriksa ponselnya.

Whooopsieee! Uncle Jaehyun mem-video call!

---

Holla!

Jan lupa tinggalkan komentar atau pun vote, thankiess 😖❤️❤️❤️

[Ariyaxn©️2020]

Ahjussi! • Jaeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang