24. Sakit #2

20.9K 2.6K 409
                                    

"Selamat malam, cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Selamat malam, cantik."

"Malam, uncle.." sahut Taeyong gugup. Lelaki cantik itu benar-benar terkejut ketika Jaehyun menelepon tiba-tiba.

"Sudah mau tidur, ya?" tanya Jaehyun di seberang sana. Taeyong mengecilkan volume laptopnya yang sedang menampilkan sebuah film romansa.

"Belum, aku sedang menonton film."

"Jangan bergadang. Besok kau harus sekolah."

"Eum, sebentar lagi aku tidur."

"Baiklah, hm, bagaimana hari mu? Menyenangkan?"

Taeyong sedikit mengernyit, tumben sekali Jaehyun bertanya begitu. "Ya, lumayan menyenangkan. Bagaimana dengan uncle?"

"Sangat menyenangkan! Itu karena kau yang tidak merajuk lagi. Jangan merajuk lagi ya?"

Taeyong terkekeh, pipinya bersemu merah. Film romansa favoritnya itu bahkan terabaikan. Ini semua karena Jung Jaehyun.

"Eum! Maaf kan aku,"

"Apakah ada cerita yang menyenangkan tentang hari ini? Kau bisa bercerita kepada ku.."

"Benarkah? Sebenarnya aku sedang merasa senang. Kau tau apa penyebab nya, uncle?"

"Apa?"

"Ada seseorang yang memberiku buket bunga dan cokelat hari ini, serta surat dengan warna yang sangat manis. Aku senang karena nya." Taeyong akhirnya bercerita sambil menahan senyumnya. Perutnya tergelitik seperti ada ribuan kupu-kupu yang beterbangan.

"Taeyong..."

"Kenapa, uncle?"

"Jangan seperti itu, please. Aku jadi tidak tahan ingin memeluk mu! Arghhh... mengapa kau sangat menggemaskan?"

Taeyong tertawa mendengar nada frustasi yang dikeluarkan oleh Jaehyun, ada rasa puas dalam dirinya.

"Kemari lah, peluk aku sampai pagi menjelang." Taeyong menggoda.

"Jangan seperti itu, Taeyong. Jangan membuat ku nekat untuk datang kesana malam-malam begini."

"Hahaha, maafkan aku. Aku harus tidur, uncle. Selamat malam."

"Selamat malam, cantik."

---

huwekk huwekkk

Ahjussi! • Jaeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang