Taeyong terdiam menatap ponselnya yang terus berdering. Itu panggilan video dari Jaehyun. Taeyong menggigit bibir bawahnya, haruskah ia angkat? Masalahnya.. Taeyong belum menggunakan baju.
"Maluuu.." gumamnya. Matanya melirik ke sekitaran ranjang dan mengambil boneka gajah yang ukurannya lumayan besar.
Klik..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai, baby." Sapa Jaehyun sambil menyeringai. Bukan tanpa alasan dia mengeluarkan smirk nya, tapi karena dia melihat bahu mulus Taeyong yang mengintip.
"Kau sexy sekali."
"Huh? A-apa maksud uncle? Aku tidak mengerti." Sahut Taeyong bingung. Apanya seksi? Perasaan Taeyong sudah menutupi tubuhnya dengan boneka besar.
"Kenapa belum tidur?" Tanya Jaehyun mengalihkan pembicaraan.
"Baru saja mau tidur tapi uncle menelepon." Jelas Taeyong sambil manyun. Hanya manyun dan sama sekali tidak bermaksud menggoda!
"Errr.. jangan manyun begitu, kau mau ku hukum?" Jaehyun menjilat bibir bawahnya. Matanya menatap Taeyong dengan tajam.
"Huh? Kenapa aku dihukum uncle? Aku tidak berbuat salah!" Kata Taeyong tak terima. Menurutnya uncle Jaehyun sangat tidak jelas! Maklum, kan sudah tua.
"Kau sangat polos, Tae. Sekarang taruh boneka mu!" Perintah Jaehyun. Lagi-lagi lelaki tampan itu mengeluarkan smirk andalannya.
"T-tidak! Maksudku.. aku suka memeluk boneka saat bertelepon." Ujar Taeyong panik. Jaehyun yang mendengar itu tertawa.
"Jangan berbohong begitu. Bukan itu alasannya, iya kan?"
Taeyong menelan ludahnya gugup. Jaehyun terlihat sangat menggoda di seberang sana, Taeyong jadi sesak napas!
"Tidak! J-jangan sok tahu, uncle!" Taeyong mengelak.
"Hahaha. Bilang saja kau sedang telanjang dada. Iya kan? Jangan berbohong pada Daddy, baby."
Taeyong lagi-lagi menelan ludahnya. Kenapa ya ada orang setampan dan seseksi Jung Jaehyun?!
"Baiklah, aku kalah. Iya aku sedang bertelanjang dada, uncle. Disini sangat panas." Jelas Taeyong sambil menunduk takut. Tipikal baby boy sekali.
"Aku maafkan. Sekarang taruh boneka mu dan perlihatkan padaku."
Taeyong mendongakkan kepalanya dan melebarkan matanya, "Huh? Yang benar saja? Dasar gila kau!"
Tut tut tut..
Sambungan diputuskan.
---
Jaehyun mengacak rambutnya frustasi. Kenapa bisa-bisanya dia berbuat bodoh seperti itu?
Jaehyun menggeram rendah sambil terus melihat ke ponselnya. Setelah aksi lancangnya di video call tadi, Taeyong jadi mengabaikannya. Bahkan pesannya hanya dibaca saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aish, Jung Jaehyun bodoh!" Gumamnya sambil melempar ponselnya ke ranjang lalu merebahkan dirinya.
Taeyong pasti merasa terlecehkan karena sikap bodohnya. Seharusnya Jaehyun bisa mengontrol hormon nya tadi, huh! Nasi sudah menjadi bubur, Taeyong sudah merajuk duluan.
"Sebaiknya aku menemui nya besok di halte bis. Tunggu aku, baby boy."
---
Kenapa jadi cerita anu 🥺👉🏻👈🏻
Jan lupa vote dan komen ya, guys~
Thankiesss, See u 💚💚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.