"Akhirnya kalian bangun juga,"
Taeyong dan Jaehyun hanya tersenyum malu, mereka baru keluar kamar pukul sembilan pagi.
"Sebaiknya kalian sarapan dulu." Ibu Taeyong menyiapkan roti bakar dengan selai cokelat, beliau mempersilakan keduanya duduk.
"Dad sudah berangkat?" Taeyong membuka suara seraya menyantap roti bakar favoritnya.
"Sudah, mom harus pergi arisan. Kau jaga rumah ya, sayang. Oh Jaehyun... hari ini kau bekerja?"
Jaehyun mengangguk mantap, Taeyong yang melihat itu menghela napas pelan. "Baiklah, mom pergi dulu."
"Aku sendirian di rumah," Taeyong melirik Jaehyun sekilas; masih sibuk dengan roti bakarnya.
"Aku tau."
"Heung, jam berapa uncle bekerja?"
"Sepuluh, seperti biasa. Tapi sepertinya hari ini aku agak telat."
"Kau pulang sekarang?"
"Ya." Mendengar sahutan Jaehyun, Taeyong memajukan bibirnya sebal. Taeyong masih ingin bersama dengan Jaehyun.
Jaehyun menyelesaikan acara sarapannya dan mengambil barang-barangnya yang berada di kamar Taeyong, "aku pulang, kau tak apa-apa sendirian, kan?"
"Hm,"
"Hey, mengapa cemberut begitu?" Jaehyun mengusap puncak kepala Taeyong, "aku tak ingin kau pergi, uncle."
"Aku tidak bisa mengambil cuti lagi, maafkan aku." Jaehyun meraih tubuh Taeyong ke dalam pelukannya. "Hari Minggu nanti kita pergi jalan-jalan, oke?"
Taeyong mengangguk dan membalas pelukan Jaehyun, "janji?"
"Janji. Aku pergi, jaga dirimu baik-baik." Pelukan mereka terlepas, Jaehyun tersenyum kecil melihat wajah imut lelaki mungil dihadapannya itu.
"Hati-hati, uncle. Kabari aku ketika kau sudah sampai di restauran."
"Baiklah, tuan putri. Sampai jumpa, manis."
---
Sudah pukul sebelas siang, Taeyong masih setia menunggu pesan dari Jaehyun yang tak kunjung ada sampai detik ini. Apa mungkin pria tampan itu lupa? Atau bahkan, Taeyong tidak penting baginya?
Taeyong kesal, entah kenapa akhir-akhir ini ia selalu berpikir berlebihan. "Apa uncle Jaehyun lupa?"
Lelaki mungil itu memandangi jalanan melalui jendela kamarnya; di luar turun hujan, Taeyong memperhatikan anak-anak yang tadinya asyik bersepeda kini berlari menuju rumah masing-masing.
"Aku bosan."
Sesekali ia melirik ke arah layar ponselnya yang kosong. Tidak ada satupun notifikasi dari Jaehyun. Menghela napas kesal; Taeyong memutuskan untuk menghubungi Jaehyun terlebih dahulu.
"Mungkin benar sedang sibuk, sebaiknya aku membuat sesuatu untuk makan siang," Taeyong pergi menuju dapur dan memasak nasi goreng untuk makan siang.
---
Karena bosan berdiam diri di rumah, disini lah Taeyong sekarang; berdiri di depan restauran tempat Jaehyun bekerja. Restauran terlihat sangat ramai, mungkin karena jam makan siang.
Taeyong memasuki restauran dan pergi menuju kasir; tujuan utamanya adalah menanyakan keberadaan Jaehyun.
"Ada yang bisa saya ban—, oh? Taeyong?"
"Um ya, aku kemari ingin bertemu uncle Jaehyun."
Penjaga kasir itu—Taeil, mengangguk paham. "Jaehyun sedang di dapur, hari ini restauran sangat ramai,"
"Oh... t-terimakasih,"
"Kau bisa menunggu 20 menit lagi, Jaehyun senggang pukul 12.45"
Taeyong terlihat berpikir sejenak, haruskah ia menunggu? Lagipula ibu nya akan pulang di sore hari.
"Baiklah, aku akan menunggu. Terimakasih,"
Taeyong memesan dessert dan green tea latte; untung saja ia membawa uang lebih.
---
Benar saja, pukul 12.40 restauran sudah sangat sepi dan banyak pegawai yang beristirahat makan siang. Raut wajah Taeyong terlihat sangat ceria sebelum akhirnya seorang perempuan cantik memasuki restauran dengan senyum cerah nya.
Perempuan itu terlihat berbincang dengan Taeil, setelahnya Taeil berteriak memanggil nama Jaehyun. Kening Taeyong mengerut. Ada apa, sih?
Jaehyun terlihat keluar dari dapur restauran; menghampiri Taeil dan perempuan itu. Senyum cerah terpatri di wajah Jaehyun, Taeyong melihat itu dengan jelas.
"Siapa itu?" gumam Taeyong penasaran.
Tadinya Taeyong ingin menghampiri mereka namun ia urungkan, Taeyong lebih memilih pergi dari restauran dan pulang.
Taeyong mengambil ponselnya, ia ingin memesan taksi online. "Ahh sial! Uangku kurang," dengusan kesal terdengar pelan, huft, Taeyong terpaksa harus menggunakan bis saja.
"Sialan! Aku semakin kesal denganmu Jung Jaehyun."
---
hayiiii! how r u guys?
semoga masih betah ya baca ff ini T~T
jangan lupa vomment yaa, kalo rame nanti update lagi yieee 😲🤩
okiee, c u guysss~
[Ariyaxn©️2021]
KAMU SEDANG MEMBACA
Ahjussi! • Jaeyong
Fanfiction"Uncle! Kertas mu jatuh!" "Terima kasih, adik cantik. Siapa nama mu?" "Taeyong! Jung Taeyong!" "Huh?" #2 in jaeyong WARNING! BXB JAEHYUN X TAEYONG JAEYONG AREA YAOI | BL | HOMO [Ariyaxn©️2020]