Tepat pada pukul 03.30 sore, Taeyong sampai di rumahnya. Pantas saja ibunya meminta untuk pulang cepat, ternyata rumahnya kosong.
Ibu dan ayahnya pasti sedang berkencan.
"Huft, rumah sedang kosong. Membosankan."
Saat hendak masuk ke kamar mandi, ponselnya berdering; Jaehyun menelepon.
"Ung? Kenapa uncle Jaehyun menelepon?"
Dengan segera, Taeyong menjawab panggilan tersebut.
"Taeyong.."
"Ada apa, uncle?"
"Tidak. Aku hanya merindukan mu."
Taeyong terkekeh dengan wajah yang memerah, "Kita baru saja berpisah beberapa menit lalu, uncle."
"Apa tidak boleh jika aku merindukanmu?"
Taeyong tersenyum kecil, "Tentu saja boleh! Besok sepulang sekolah aku akan berkunjung ke restauran uncle, jika ingat."
Terdengar dengusan di seberang sana, "Harus ingat! Akan ku buatkan pancake madu."
Taeyong memekik semangat; saking semangatnya ia hampir saja menjatuhkan ponselnya.
"Aku akan datang! Tidak sabar untuk mencoba pancake madu, oh my god!" Taeyong berkata dengan nada riang; persis seperti anak kecil.
"Hahaha, kau lucu sekali. Aku ingin melihat wajahmu.."
Taeyong menggigit bibir bawahnya, "Nanti malam ya, uncle? Aku harus mandi terlebih dahulu, wajahku sungguh jelek sekarang."
Jaehyun terkekeh, "Baiklah. Nanti malam aku telepon lagi. See you?"
"Hm! See you, uncle!"
Panggilan terputus, Taeyong langsung berlari ke kamar mandi. Ia harus melakukan mandi kembang! Hahaha.
---
Di malam hari yang hening, terdengar bunyi dentingan sendok dan garpu yang beradu. Keluarga Lee sedang makan malam bersama. Tak ada yang bersuara, mereka terlihat menikmati makan malam tersebut.
"Aku selesai." Kata Taeyong saat piringnya bersih tanpa sisa.
"Segera tidur, besok kau harus pergi sekolah." Ayahnya berujar disertai dengan senyum simpul.
"Baik, dad. Aku ke kamar dulu, bye mom, dad." Taeyong berlari kecil menuju ke lantai atas; tepatnya kamarnya.
"Haruskah aku mengenakan baju yang bagus? Hm, tidak-tidak! Untuk apa berdandan." Taeyong bergumam, ia sedang menunggu panggilan video dari Jaehyun.
"Lama sekali uncle Jaehyun menelepon. Aku sudah mengantuk, huft." Taeyong menenggelamkan wajahnya pada bantal, bibir ceri nya bersenandung kecil.
drrrrttttt... drrrrttt...
Ponselnya bergetar, Taeyong bangkit dengan semangat lalu merapihkan rambutnya. "Oh my god, aku gugup sekali!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
