Part 10~ mencari perkara yg benar

38 13 2
                                    

+
+
+
+

" Hah macam tu la cerita dia " kata Hyesoo.

" Serius la, Jinrae tampar diorang ?" tanya Haemin.

Haemin tidak percaya sebab perangai Jinrae ni , seorang yang baik hati dan pemalu..

" Aku rasa serba salah pulak... lagipun tadi aku tak tahan sangat... diorang buat aku marah.. " kata Jinrae.

" Tak payah rasa serba salah, kau buat benda betul. Siapa suruh main-main.. betul tak Haemin?" kata Yerin sambil menyiku perlahan badan Haemin.

" Betul tu.. " kata Haemin.

" Tapi.. aku masih curiga dengan kelab X tu... kita kena cari siapa ketua diorang " kata Hyesoo.

Semua mengangguk tanda setuju dengan Hyesoo.

" Weh.. baik korang duduk tempat korang.. nampaknya ada beberapa murid kelas kita nak masuk kelas.. aku takut diorang terdengar perbualan kita " kata Hyesoo lagi.

Yerin dan Haemin mengangguk dan pergi ke tempat masing-masing dan berpura-pura belajar.

.....................................

=Tiba waktu balik=

Mereka berempat berjalan bersama-sama.Tiba-tiba ada seseorang membaling batu dekat kepala Haemin.

" Aduh..Apa ni ?! " marah Haemin sambil mencari siapa yang membaling batu.

" Kau kenapa?" tanya Hyesoo.

" Oh.. tak la.. ada orang baling batu kecil kat kepala aku.. sakit doh.. " kata Haemin

" Lah yeke.. orang terbaling kut " kata Hyesoo dan sambung berjalan.

Di sebalik tembok, Haemin ternampak Chen seperti memanggilnya.

" Korang balik dulu la.. Aku nak pergi tandas.. sakit perut doh " tipu Haemin.

" Nak aku teman ke? " tanya Hyesoo.

" Tak pe.. aku okay je.. " kata Haemin.

" Okay " jawab 3 orang rakannya dan berlalu pergi dari situ.

Setelah mereka bertiga dah pergi , Haemin berlari ke arah Chen.

" Kau ni.. panggil aku sudah la.. sakit tau tak kepala aku . " kata Haemin.

" Sorrylah.. aku malu " kata Chen.

" Whatever, Kau nak apa? " tanya Haemin.

" Boleh tak kau tolong aku? " tanya Chen.

" Tolong apa? " tanya Haemin pula.

" Tolong aku rapat dengan Yerin " kata Chen.

" Aha..sorry. Tak nak masuk campur. " kata Haemin.

" Ala.. pleaselah... pleasee.. pleasee " kata Chen.

" Aku cakap tak nak, tak nak la... jangan sampai aku nyanyi lagu bts." kata Haemin.

" Lagu apa?.. ala.. pleaselah, tolong aku" kata Chen.

" Lagu N.O. Everybody say nooo!! " Haemin cuba menyanyi.

" Ah.. tak payah menyanyi. Sengau, suara aku lagi sedap. Tolonglah aku " kata Chen selamba.

" Amboi..kau dah cakap suara aku sengau , minta aku tolong.. " Haemin menyilangkan tangan.

" Alah please la... " kata Chen.

" Aku tak pasti la.. sebab Yerin tu dah berpunya la.." kata Haemin.

" Siapa? Siapa? " tanya Chen.

" Adalah.." kata Haemin.

" Aku tak percaya la.. Yerin tak nampak macam ada namchin je.. " kata Chen.

"Kalau kau tak percaya aku bawak kawan aku yang rapat juga dengan Yerin dekat taman, pukul 3.00 p.m. " kata Haemin.

" Okay " jawab Chen.

" Korang bincang apa tu ? " tanya Felix yang entah datang dari planet mana tak tahu.

" Eh, kau Felix.. jom ah.. aku tak bincang apa-apa pun " kata Chen.

" Kau balik la dulu... aku nak temankan Haemin balik " kata Felix.

" Hahaha.. tak payah kut.. saya balik sendiri je " kata Haemin sambil gelak kekok di situ.

" Eh tak pe lah saya teman awak balik.. " kata Felix.

" Tapi.. " 

" Okay la kalau macam tu, cau lu Felix .. Haemin petang ni tau " kata Chen dan dia pun berlalu pergi.

" Jom? " ajak Felix.

" Ahaha okay... " kata Haemin.

" Habis la aku... aku tak boleh tunjuk tempat tinggal aku yang sebenar " bisik hati Haemin.

....................................

=Dalam perjalanan balik=

" So.. kenapa Chen cakap petang ni? Ada apa-apa ke petang ni ? " tanya Felix.

" Oh.. Chen nak tahu pasal crush dia.. so saya suruh dia datang taman.." kata Haemin.

" Oooo.. kalau saya nak join boleh ? " tanya Felix.

" Boleh je... tapi.. kalau Chen benarkan la.. " kata Haemin.

" Okay.. saya datang petang ni juga " kata Felix dengan yakinnya.

" Oh ni, laluan rumah saya.. sampai sini je la " kata Haemin.

" Eh.. tak pe la saya teman awak sampai depan rumah. " kata Felix.

" Eh tak payah la.. " kata Haemin sambil tersengih-sengih.

" Tak pe, saya temankan awak " kata Felix lagi.

" Aku cakap tak payah.. tak payah la... " marah Haemin.

Felix terkejut sebab tiba-tiba Haemin memarahinya.

" Aduh.. aku marah dia pulak.. " bisik hati Haemin.

" Hahaha.. okay.. kalau macam tu jumpa petang ni.." kata Felix.

" Hah okay.. " kata Haemin dalam keadaan kekok.

Felix melambai Haemin sambil memberikan Haemin senyum paling manis.Haemin melambai balik kepada Felix dan Felix pun berlalu pergi.

" Wah.. aku marah dia.. dia still senyum dekat aku.. pelik sih.. " kata Haemin sendirian dan terus berlari ke rumah.

............................................


Macam mana cerita ni? Okay tak? Korang boleh comment.. 

N jangan lupa vote jugak tauuu <33




[Complete] Dear DetectiveWhere stories live. Discover now