PART 15 : SAD

83 5 0
                                    

Setelah sampai di apartemen, Aisyah dan Danish langsung merebahkan tubuhnya di sofa ruang tamu. Aisyah pun langsung ingin membahas persoalan Aisyah dengan Shajidah saat di kantor.

"Mas Danish? Emm Aisyah mau ngomong serius." ucap Aisyah langsung menghadapkan tubuhnya pada Danish.

"Mau ngomong serius tentang hal apa?" tanya Danish mengernyitkan dahi.

"Mas?" ucap Aisyah lalu menggenggam kedua tangan Danish. "Aisyah pengin, minta sesuatu hal sama mas Danish. Tolong kabulkan ya!" pinta Aisyah.

"Memangnya Aisyah pengin apa? Pengin mas Danish masakin lagi?" tanya Danish meledek sambil tersenyum.

"Bukan mas. Aisyah langsung aja ya, mas. Aisyah pengin mas Danish menikah lagi." ucap Aisyah langsung.

Deg, hati Danish seperti diterpa hembusan angin kencang.
"Aisyah pasti bercanda kan?" tanya Danish tidak percaya.

"Aisyah serius, Aisyah kan udah bilang mau ngomong serius." jawab Aisyah serius.

"Zawjatii (Istriku) Aisyah, memangnya kita ada masalah apa? Cerita sama aku, ya!" ucap Danish berusaha tenang.

"Mas, kita memang enggak ada masalah apa-apa. Ini cuman keinginan Aisyah aja." jawab Aisyah.

"Kabulkan permintaan Aisyah ya, mas! Kali ini aja. Aisyah mau, mas Danish bahagia."

"Aisyah, aku selama sama kamu itu udah lebih cukup dari bahagia."

"Tapi Aisyah mau, mas Danish jauh lebih bahagia kalau mas Danish menikah lagi."

"Aku enggak mau kita bercerai, Aisyah."

"Kita enggak bercerai mas, Aisyah janji. Mas Danish mau ya, menikah lagi!"

"Aku sayang sama kamu, Aisyah. Aku mencintai kamu seperti aku mencintai Allah."

"Aisyah juga mas. Tapi Aisyah mohon banget sama mas Danish, menikah dengan orang yang Aisyah pilihkan untuk mas Danish."

Danish pun langsung menolak dengan menggelengkan kepalanya, lalu Danish meremas rambutnya dengan kedua tangannya.
"Siapa orang itu, Aisyah?" tanya Danish penasaran.

"Shajidah." jawab Aisyah langsung. Danish langsung melihat ke arah Aisyah tidak percaya.

"Kamu tau kan, aku enggak pernah cinta sama Shajidah."

"Mas belajar mencintai untuk orang lain ya!"

"Aku enggak bisa."

"Mas? Aisyah yakin, mas Danish pasti bisa."

"Kenapa kamu begitu yakin?" tanya Danish penasaran.

"Aisyah yakin, Shajidah punya hati yang sangat tulus mas. Jauh lebih tulus." jawab Aisyah.

"Kamu belum kenal lama dengan Shajidah, kenapa kamu begitu yakin?" tanya Danish lagi penasaran.

"Seperti mas Danish. Belum kenal dengan Aisyah, mas Danish sudah mengajak menikah." jelas Aisyah.

"Mas, Aisyah mohon. Kabulkan permintaan Aisyah untuk kali ini." pinta Aisyah lagi.

Danish pun langsung memeluk erat Aisyah. Aisyah pun balik memeluk erat Danish. "Baiklah, zawjatii (istriku). Aku mau mengabulkan permintaanmu, walau ini lumayan sulit bagiku untuk mencintai orang lain selain kamu." jawab Danish yang masih memeluk erat Aisyah. Aisyah pun mulai merintihkan air mata.

"Aku selalu sayang dan cinta sama kamu zawjatii (istriku)." ucap Danish tulus.

"Aisyah juga mas." sahut Aisyah yang kini air matanya mulai membasahi pipinya. "Sungguh Aisyah ikhlas, jika mas Danish menikah lagi dengan orang pilihan Aisyah." lanjut ucap Aisyah.

*****

*ThanksForReading*
Sebelum, Next reading.
#Jangan lupa untuk,
'Votment(Vote and Comment)'
dulu ya guys!!♡♡
Thank U:)
#DwayDiaryi

BUKAN Aisyah Istri Rasulullah ~End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang