Waktu terasa begitu cepat, dua hari berlalu dan pernikahan Aisyah dengan Danish mulai terlaksana. Semua pun bersiap-siap dan akad pun akan segera dimulai.
Aisyah terdiam sejenak didepan meja rias kamarnya. Aisyah tidak menyangka bahwa sebentar lagi dirinya akan menjadi istri dari Danish yang baru dikenalnya.
Tok Tok Tok
Ceklek.
Suara ketukan pintu dan pintu kamar Aisyah terbuka terdapat bundanya Aisyah yang menyusuli anaknya ke kamar.
"Sayang?" panggil bunda.
"Iya bun." jawab Aisyah singkat.
"Sudah selesai?" tanya bunda lagi.
"Sudah bun." jawab Aisyah lalu bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri bundanya.
"Bunda? Aisyah tiba-tiba ragu." ucap Aisyah pada bundanya dengan meneteskan air mata.
"Aisyah, Aisyah serahkan semuanya pada Allah ya, sayang!" perintah bunda sambil tersenyum dengan tulus.
"Iya bun." Aisyah membalas dengan senyuman.
"Udah jangan nangis lagi, nanti dan-danan kamu luntur lagi. Kan sayang kalau cantik-cantik begini seperti bidadari surga, dan-danannya luntur." ucap bundanya Aisyah mencoba menghibur hati Aisyah. Aisyah pun terkekeh kecil.
"Lagian ya, kalau nikah duluan kan enak. Jadi gak ditanya, kapan nikah deh." ledek bunda pada Aisyah.
"Bunda ada-ada aja deh." ucap Aisyah terkekeh. "Bunda, Aisyah sayang bunda." ucap Aisyah tulus.
"Bunda juga lebih sayang kamu, Aisyah." jawab bunda tulus dengan penuh kasih sayang.
"Ya udah yuk, sayang. Acaranya udah mau dimulai." ajak bunda pada Aisyah.
Semua tamu undangan Aisyah dan Danish pun sudah berkumpul meramaikan acara Ijab Kabul mereka berdua.
Penghulu dan Danish pun mulai Ijab Kabulnya. Aisyah disamping kiri Danish dengan sedikit berjarak pun, merasa jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Aisyah menundukkan kepalanya menghilangkan rasa gugupnya.
Danish pun mulai melantunkan surah Al-Kahf sebagai salah satu maharnya.
Selama Danish melantunkan surah, Aisyah mulai meneteskan air matanya.
Setelah itu, baru lah Ijab Kabul pun dimulai.
"Saudara Danish Al Farabi Bin Reymalik Al Farabi, Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan Aisyah Khansa Binti Syadam Kholiq dengan maskawinnya berupa seperangkat alat salat, dengan lantunan surah Al-Kahf dan cincin emas 3 gram, tunai.” ucap penghulu.
“Saya terima nikah dan kawinnya Aisyah Khansa Binti Syadam Kholiq dengan maskawinnya yang tersebut diatas tunai.” jawab Danish.
"Bagaimana para saksi sah?" tanya penghulu.
"SAH." jawab para saksi yang menyaksikan acara akad Aisyah dan Danish.
"Alhamdulillahirobbilalamin. Al-Fatihah." ucap syukur penghulu, Danish dan Aisyah serta para tamu yang menyaksikan acara tersebut.
*****
*ThanksForReading*
Sebelum, Next reading.
#Jangan lupa untuk,
'Votment(Vote and Comment)'
dulu ya guys!!♡♡
Thank U:)
#DwayDiaryi
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN Aisyah Istri Rasulullah ~End~
Storie d'amore~Terinspirasi dari lirik lagu Aisyah Istri Rasulullah Aisyah Khansa seorang gadis perempuan sholehah yang baru saja lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas di Madrasah Aliyah Negeri. Dirinya ingin melanjutkan kuliahnya di Universitas Islam Negeri...
