"Aisyah suka hujan mas. Kita hujan-hujanan bareng ya!" ajak Aisyah pada Danish untuk bermain hujan.
"Aisyah kamu jangan bercanda. Ini hujan, nanti kamu malah--" ucap Danish terpotong karena Aisyah sudah mengajak dirinya menari-nari dibawah hujan dengan wajah Aisyah yang begitu sumringah.
Danish pun menuruti permintaannya untuk bermain dengan hujan. Akhirnya Danish dan Aisyah pun bermain hujan dan menari-nari dengan kedua wajah mereka berdua yang sangat bahagia menikmati air hujan yang turun dan membasahi tubuh mereka berdua.
Setelah Aisyah dan Danish sampai di rumah setelah bermajn dengan hujan, Danish pun mulai demam.
"Hachim. Hachim. Hachim." Danish bersin dengan hidungnya sedikit memerah.
"Ya ampun mas, langsung ganti pakaian ya! Sebentar aku ambil dulu." ucap Aisyah mulai khawatir. Aisyah pun segera mengambilkan pakaian untuk Danish.
Danish pun langsung mengganti pakaian begitupun juga dengan Aisyah setelah Danish berganti pakaian. Setelah berganti pakaian, Danish langsung membaringkan tubuhnya di sofa.
Dan setelah Aisyah selesai juga berganti pakaian, Aisyah langsung mengambilkan selimut dan langsung menyelimutkan tubuh Danish. Lalu Aisyah juga membuatkan minuman teh hangat untuk Danish.
"Mas? Minum dulu teh hangatnya!" ucal Aisyah memberikan teh hangat pada Danish, Danish pun langsung meminumnya.
"Makasih ya, zawjatii (istriku). Maaf merepotkan dan membuatmu khawatir." ucap Danish dengan tubuhnya yang menggigil.
"Harusnya Aisyah yang minta maaf mas, Aisyah enggak tau kalau akhirnya mas Danish jadi begini." ucap Aisyah langsung memeluk erat Danish dengan mata Aisyah yang mulai sembab.
"Kamu tenang aja, ini bukan salah kamu. Ini salah aku karena ion tubuh aku lagi lemah, jadinya aku kalah deh sama ion tubuh istri aku yang jauh lebih kuat." ucap Danish sambil terkekeh kecil dan mencubit hidung Aisyah pelan.
"Mas Danish, jangan bilang begitu. Mas Danish itu jauh lebih kuat daripada Aisyah kok. Cuman kebenaran aja, Aisyah kali ini disuruh menjaga mas Danish. Biasanya kan, mas Danish yang suka jaga Aisyah." ucap Aisyah masih merasa bersalah.
Danish pun tak menjawab. Danish pun mengubah posisi tubuhnya dengan tidur dipangkuan Aisyah.
"Mas Danish? Aisyah minta maaf ya, mas!" ucap Aisyah sambil mengelus rambut Danish dengan kasih sayangnya.
Danish pun tetap tak menjawab.
"Mas? Mas Danish kenapa sih enggak bilang ke Aisyah, kalau mas Danish tuh enggak terlalu bisa kena hujan banget. Tau begitu, Aisyah enggak ajak mas Danish main hujan. Aisyah janji, besok-besok kita enggak main hujan lagi ya mas?" ucap Aisyah yang masih mengelus rambut Danish.
Namun, Aisyah sama sekali tak dapat jawaban dari Danish. Aisyah pun langsung melihat wajah Danish dan ternyata Danish sudah tertidur pulas dibawah alam sadarnya. Aisyah pun tersenyum melihat wajah Danish yang tertidur pulas.
"Mas? Maafin Aisyah sudah buat mas Danish sakit, tetapi Aisyah yakin Shajidah pasti enggak akan membuat mas Danish sakit seperti ini." ucap Aisyah pelan lalu Aisyah pun merintihkan air matanya dan mulai perlahan air matanya jatuh ke pipi Danish.
*****
*ThanksForReading*
Sebelum, Next reading.
#Jangan lupa untuk,
'Votment(Vote and Comment)'
dulu ya guys!!♡♡
Thank U:)
#DwayDiaryi
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN Aisyah Istri Rasulullah ~End~
Romance~Terinspirasi dari lirik lagu Aisyah Istri Rasulullah Aisyah Khansa seorang gadis perempuan sholehah yang baru saja lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas di Madrasah Aliyah Negeri. Dirinya ingin melanjutkan kuliahnya di Universitas Islam Negeri...
