Come back 2 돌아와 2

465 46 48
                                    

Setelah malam kedua kunjungan Ryu ke rumah Seungri, sejak itu mereka semakin dekat. Seungri yang merasa nyaman bersamanya. Hingga di bulan ketiga Ryu melamar Seungri, sempat dirinya ragu menerima Ryu. Dia tak ingin menerima Ryu hanya karena dirinya mirip dengan Jiyong. Namun, Ryu bisa meyakinkan Seungri seiring berjalan waktu hatinya akan sepenuhnya miliknya dan akhirnya Seungri mau menerimanya.

Meskipun Ryu baru melamar Seungri, tapi hampir setiap pagi dia akan menjemput Baek Hyeon untuk mengantarnya ke sekolah. Seperti pagi ini, Ryu sudah datang untuk menjemput Baek Hyeon. Tapi dia sengaja datang lebih pagi untuk sarapan bersama dengan calon anak dan suaminya itu.

"Appa, daddy sudah datang. Pagi daddy." Baekie selalu yang menyambut Ryu lebih awal.

"Pagi jagoan daddy."

"Pagi sekali kau datang, hyung." Seungri masih sibuk menyiapkan sarapan untuk anaknya.

"Iya, aku ingin sarapan bersama kalian, sayang." Ryu mencuri cium pipi tunangannya, tapi seketika dia melihat bayangan itu lagi.

"Pagi sayang..."

"Pagi hyung. Duduklah sarapan mu segera siap."

"Morning kiss ku mana sayang?"

"Hyung... hyung... kau tidak apa-apa?" Ryu hanya menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak apa-apa."

"Sebaiknya kau periksakan keadaanmu. Kau sering mengalami hal itu."

"Tidak apa-apa sayang."

"Ya sudah, sebaiknya kau duduk dulu. Biar aku panggil Baekie."

"Biar aku saja." Ryu menahan tangan Seungri dan dia menuju kamar Baek Hyeon.

"Baekie-ah, ayo kita sarapan. Hei kau sedang apa?" Ryu melihat Baek Hyeon sedang mengambil sesuatu di atas lemari menggunakan kursi sebagai pijakannya, tapi kursi tersebut terlihat goyah dan membuat Baekie Limbung. Ryu yang menyadari anak itu akan segera jatuh, dia segera menangkapnya.

"Baekie, awas..."

Brukk... brakk... dukk...

Ryu berhasil menangkap tubuh Baek Hyeon, tapi karena tubuhnya terhuyung kebelakang mereka berdua jatuh ke lantai dan naasnya kepala Ryu terbentur pinggir kasur Baek Hyeon.

"Daddyyy..." teriak anak itu.

Seungri yang mendengar suara gaduh dari kamar Baek Hyeon segera berlari melihat keadaan. Dia terkejut mendapati Baek Hyeon yang menangis dan Ryu yang tidak sadarkan diri.

"Hyung, kau kenapa? Baekie-ah, kau tidak apa-apa?" Seungri langsung merengkuh tubuh Ryu.

"Aku tidak apa-apa appa, daddy... daddy bangun."

"Hyung, bangun... Baekie-ah, cepat panggil Kim ahjussi."

Baek Hyeon berlari menuju supir Ryu. Tahu jika atasannya tidak sadarkan diri, dia segera membawa Ryu ke rumah sakit tentunya ditemani Seungri dan Baek Hyeon.

Di rumah sakit Ryu segera ditangani oleh dokter. Baek Hyeon terus menangis dalam pelukan appa'nya.

"Appa, daddy baik-baik saja kan?"

"Iya sayang, daddy akan baik-baik saja."

"Ini salahku appa. Apa daddy akan ke surga lagi appa?"

"Sstt... tidak ada yang salah sayang. Daddy tidak akan ke surga lagi. Kita berdoa saja ya."

"Seungri?" Seungri terkejut saat mendengar suara yang tak asing di telinganya. Suara yang 5 tahun tak pernah bisa dia lupakan.

"Eommonim?" ibu mertua Seungri muncul di hadapannya. Hal ini yang membuatnya bingung.

UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang