Hanya sekedar kumpulan oneshot tidak jelas.
Yang berkenan silahkan baca
Yang tidak berkenan boleh tinggalkan lapak, sebelum anda terjerumus lebih dalam lagi.
Sekian
Siang ini dua pemuda beda usia sedang duduk bersantai di beranda apartemen sambil menikmati sekaleng bir dingin karena cuaca hari ini cukup panas. Salah satunya memandangi langit biru yang cerah, hanya ada sedikit gumpalan awan yang saling berarakan.
"Dae hyung, akhir pekan ini gue ingin mengajak lo ke pantai. Gue dengar ada pantai baru khusus untuk surfing. Kau tau kan hyung hobi gue berselancar." ucap si pemuda yang lebih muda ini tanpa mengalihkan pandangannya pada langit.
"Tapi gue gak suka laut Seungri."
"Hyung cukup menemani gue, duduk saja di tepi pantai sambil memandang gadis-gadis berbikini. Gue tau hyung diam-diam suka merilik gadis-gadis di mall kan?" kedua alis Seungri naik turun mengejek Daesung.
"Tidak."
"Tidak apanya hyung? Tidak sekali? Ya kaaan." ejek Seungri diselingi tawa terbahak
"Sial lo." Dae ikut tertawa lalu lanjutnya lagi "Kita ke pantai mana?"
"Oooh kita akan ke pantai Surfyy beach di Yangyang, Gangwon-Do, lalu menginap di sana 2 malam. Bagaimana? Ok hyung? Ok kita bersiap, 2 hari lagi kita berangkat." belum mendapatkan persetujuan dari sahabatnya, Seungri sudah mengiyakan.
Seungri, 25 tahun, hobi sekali main surfing. Hampir setiap pantai mungkin sudah dijajaki untuk menantang ombak. Entah dimana keasikannya, mengejar ombak ketengah laut. Kadang jatuh ikut tergulung ombak. Tapi dia pasti aka kembali ke pantai mengulangi hal yang sama.
Kang Daesung 26 tahun, mahasiswa jurusan Sastra Jepang, senior Seungri di kampus, juga berbagi sewa apartemen dengan Seungri. Biar hemat katanya. Oh ya 1 lagi, Daesung bilang dia high quality jomblo. Kalau menurut Seungri itu hanya sebuah alasan. Karena sampai seusia ini Daesung belum sekalipun berpacaran.
🎊🎊
Akhir pekan tiba. Pagi-pagi mereka berdua berangkat menggunakan mobil Seungri. Mobil tua peninggalan ayahnya, yang kadang-kadang mogok di saat yang tidak tepat, tapi bagi Seungri itu sudah cukup dan setidaknya masih bisa mengantarkannya kemanapun ingin pergi. Keluarga Seungri bukan tidak mampu memberikan anaknya mobil keluaran terbaru, hanya saja appa Lee pernah bilang, sekolah itu yang dipakai otaknya bukan mobilnya. Hmm... tapi ya ada benarnya juga sih 🤭🙄.
Perjalanan Seoul - Gangwon Do ditempuh sekitar 1,5 jam. Mereka membeli kimbab dan 2 cup kopi di tempat pengisian bensin dalam perjalanan, karena saat berangkat tadi Seungri dan Dae tidak sempat sarapan pagi.
"Woaaah... hyung lihat, pantainya indah." teriakan Seungri membangunkan Daesung yang sedari tadi tidur. Dari jauh sudah terlihat hamparan laut biru, airnya bagai permata yang gemerlap karena pantulan sinar matahari. Seungri menambah kecepatan mobilnya, tak sabar ingin lekas sampai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
10 menit kemudian Seungri memarkirkan mobilnya di dekat pantai, saat itu pukul 11 siang, matahari sedang panas-panasnya tapi seakan Seungri tidak perduli. Dia membuka pintu mobil, melepas sepatunya lalu berlarian bertelanjang kaki diatas hamparan pasir.
