Come back 돌아와

482 46 75
                                    

"Appa, sudah minta ijin sama Seunghyun samchon?" suara anak kecil terdengar dari sebrang sana saat menelpon sang ayah.

"Ne, appa akan minta ijin sayang, kau tenang saja, eoh. Jangan nakal di rumah ya. Nanti sepulang kerja appa langsung menjemputmu. Sampai nanti sayang." balas si ayah pada anaknya.

"Ne appa, sampai nanti."

Lee Seungri, ayah tunggal dari seorang anak laki-laki usia 7 tahun bernama Kwon Baek Hyeon. Dia tetap menyematkan marga mendiang suaminya untuk mengingatkan akan kisah cinta mereka yang tidak berakhir bahagia.

 Dia tetap menyematkan marga mendiang suaminya untuk mengingatkan akan kisah cinta mereka yang tidak berakhir bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hahh..." Seungri menghela napas setelah menelpon putranya.

"Ada apa, Ri? Kuperhatikan kau selalu menarik napas." tanya Seunghyun.

"Kalau aku tidak tarik napas berarti aku mati hyung."

"Iya ya kau benar. Tapi maksudku kenapa kau seperti orang bingung?"

"Hyung, bolehkah aku minta ijin untuk pulang cepat hari ini? Aku ingin mengajak anakku jalan-jalan di mall." Seungri meminta ijin dengan ragu.

"Tentu. Kau boleh pergi. Ajaklah anakmu jalan-jalan. Kalau perlu aku akan memberimu uang saku, jadi kau bisa membelikan anakmu sesuatu." jawab Seunghyun terdengar antusias.

"Tidak perlu hyung, kau sudah banyak membantuku."

"Seungri-ah, apa kau lupa? Jiyong sahabatku, tentu saja kau sudah aku anggap sebagai keluargaku sendiri. Begitu juga Baekie, keponakanku." Kalimat Seunghyun sungguh menyentuh hati Seungri.

"Gomawo, hyung."

Seungri memang bekerja di cafe milik Seunghyun, sejak dirinya resmi menyandang status duda lima tahun yang lalu. Walau mendiang suaminya memiliki harta melimpah, namun dia tidak pernah mau memanfaatkan itu semua. Dia membesarkan anak mereka dengan hasil jerih payahnya sendiri.
.
.
.

"Ayo sayang, kita berangkat."

"Yeayy..." Baekie kecil pun menggandeng tangan Seungri dan mereka berjalan beriringan, sesekali Baek Hyeon bersenandung kecil menyanyikan lagu yang sejak kecil selalu dinyanyikan oleh Jiyong. Setelah daddynya tidak ada, Seungri lah yang menggantikannya.

Mereka tiba di sebuah mall besar di daerah kota besar Seoul. Baekie yang senang berlari ke sana kemari melihat toko-toko yang berjajar. Memang ini pertama kalinya Seungri mengajak putranya berjalan-jalan di mall mewah mengingat dirinya yang sibuk dan ekonomi mereka yang pas-pas'an.

"Baekie lapar?" Seungri masih setia menggandeng anaknya.

" Ya, appa. Baekie lapar."

"Kau mau makan apa?"

"Tapi makan di sini kan mahal, appa."

"Tidak apa. Seunghyun samchon memberi appa uang saku, jadi bisa kita gunakan." dia mengusak surai sang anak.

UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang