Wedding Ring ( 결혼 반지 )

337 37 32
                                    

"Seungri, kau sudah siap?" Kepala Youngbae muncul dari balik pintu.

"Aah iya hyung, 10 menit lagi ya." Seungri mencoba mengulur waktu

"Baiklah, 10 menit tidak lebih."

"Nee."

Seungri kemudian mematut dirinya di depan cermin. Menyisir rambutnya dengan jari-jarinya, menarik dasinya agar lurus, lalu diakhiri berputar 1x. ‘Tampan’ gumamnya dan tersenyum sendiri karena sejujurnya seungri merasa gugup. Detak jantungnya berdetak lebih keras dari biasanya. Tangannya dingin bagai es di kutub selatan. 'Tenang Seungri, tinggal selangkah lagi' ujarnya dalam hati.

Baru saja Seungri akan keluar dari ruang ganti, seseorang dengan jas birunya masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja Seungri akan keluar dari ruang ganti, seseorang dengan jas birunya masuk. Mungkin kita bisa menyebutnya, calon suami Seungri, siapa lagi kalau bukan Kwon Jiyong. Yup, betul sekali karena sebentar lagi mereka akan melangsungkan pernikahan.

"Hai baby, kau sudah siap? Mereka sudah menunggumu," sapanya dan hendak menghampirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai baby, kau sudah siap? Mereka sudah menunggumu," sapanya dan hendak menghampirinya.

"Hampir hyung." Belahan jiwa Jiyong ini masih sibuk merapikan dirinya. "Hyung, apa aku sudah terlihat rapih?" Dia berbalik badan agar Jiyong bisa melihatnya dengan leluasa.

"Kau sudah terlihat sangat manis, baby." Jiyong hanya merapikan sedikit jas maupun dasi calon pasangan hidupnya ini.

"Aku itu tampan, hyung. Sudah berapa kali aku mengatakannya sih ..." gerutunya dengan sedikit merengut tapi pasrah menerima perlakuan Jiyong.

"Tapi buatku kau itu manis dan ya, kau tampan," ucapnya dan berbisik di telinga Seungri untuk kata yang terakhir. Sudah tentu, Seungri merona hanya karena bisikan Jiyong.

"Sudah rapih, sebaiknya kita segera pergi ke ruang sebelah. Mereka sudah menunggu kita." Jiyong menarik tangan Seungri yang terasa dingin. Kakinya sudah siap melangkah saat Seungri menahannya.

"Hyung ..."

"Kenapa baby?"

"Aku gugup." Senyum hangat tersungging dari wajah Jiyong.

"Tenanglah, semua akan berjalan lancar. Aku juga gugup." Jiyong menangkupkan telapak tangannya di wajah Seungri.

Chuupp ...

UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang