Hanya sekedar kumpulan oneshot tidak jelas.
Yang berkenan silahkan baca
Yang tidak berkenan boleh tinggalkan lapak, sebelum anda terjerumus lebih dalam lagi.
Sekian
Wanita yang baru saja berteriak itu adalah Seungri, istri yang kunikahi satu tahun yang lalu dan kini sedang mengandung empat bulan buah cinta kami. Wanita yang dulunya memiliki kisah bagaikan itik buruk rupa. Pertemuan tanpa disengaja karena kisah cinta kami yang sama, yaitu pengkhianatan.
Mungkin aku harus berterima kasih pada Glory, mantan kekasih Seungri yang telah berselingkuh darinya dengan wanita bernama Hae Won yang juga kekasihku saat itu. Tak hanya mendapatkan cintanya, tetapi juga hatinya yang membutuhkan perjuangan saat itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Inilah kami, foto itu diambil tiga bulan setelah Seungri telah bertransformasi. Mungkin sebagian dari kalian telah mengetahui siapa aku dari cerita istriku. Tapi kali ini biarkan aku bercerita bagaimana saat itu kami bisa berkenalan dari sudut pandangku.
Namaku Kwon Jiyong, suami dari Lee Seungri. Pemilik club malam Empire dan juga butik We11done bersama dengan noonaku, Kwon Dami. Sebelum aku bertemu dengan Seungri, aku sudah memiliki seorang kekasih. Dia wanita yang cantik dan seksi, tapi sayang dia mencintaiku hanya karena uangku. Wanita itu adalah Hae Won. . . . . . .
"Jiyongie-ah, kau harus meninggalkannya. Sudah berapa kali kau mendapat laporan akan perselingkuhannya dengan seorang DJ di club mu sendiri?! Carilah wanita yang lebih darinya, jiyongie-ah," oceh sahabatku sekaligus manager yang kuberi kepercayaan untuk menjalani club. Dia adalah Youngbae.
"Bukti apa lagi kali ini?"
"Ini, kau lihat sendiri!" Youngbae lantas memperlihatkan foto Hae Won bersama dengan laki-laki masuk ke dalam sebuah cafe.
"Aku akan ke sana," ucapku singkat.
Aku meninggalkan Youngbae sendiri di ruangannya, menatapku iba akan masalahku. Ini bukan pertama kalinya aku mendapati Hae Won berselingkuh, tapi aku hanya diam saja. Menunggu waktu yang tepat untuk menangkap basah akan perbuatan mereka. Kali ini aku sudah tak peduli lagi jika kami memang harus berpisah.
Itaewon_
Malam itu aku melajukan mobilku menuju tempat yang diberitahu Youngbae. Saat aku baru saja turun dari mobil, aku melihat seorang wanita berjalan dengan tergesa-gesa. Penampilannya sungguh biasa saja. Di luar kata cantik sebenarnya jika ingin mendeskripsikan tentang wanita itu. Bahkan sepertinya dia sempat melihatku sejenak sebelum dia masuk ke dalam cafe.
Saat ku melangkah masuk, aku melihat wanita itu sedang menyiram minuman di atas kepala seorang pria yang sedang duduk bersama wanita yang sangat kukenal. Oh, pria itu pun aku mengenalnya.
