Happy reading 🌈
.
.
.
.
.Author POV
Sehari sebelum keberangkatan nya bersama aleyah ke Surabaya, syafiq pergi ke sebuah Toko perhiasan di suatu mall.
Ia memilih kalung dengan liontin berbentuk huruf A. Artinya bisa aleyah, atau nama depan sayfiq yaitu Asyraf. Ia berikan itu kepada aleyah yang hari ini tengah berulang tahun.Seusainya ia membeli perhiasan tersebut, niat nya ingin membelikan calon mertuanya Red Velvet cake. Namun niat nya itu harus ia urungkan, karena di tempat yang sama, ia melihat seseorang yang sangat ia kenal.
Seseorang yang dulu pernah mengisi hati nya. Ya, itu Rita Aulia. Wanita yang sudah menghancurkan kepercayaan syafiq.
'kenapa harus ketemu si' gumamnya kesal.
Saat syafiq hendak pergi, wanita itu lebih dulu memanggil namanya. 'sial, mau apa dia?'.
"Hai fiq, kamu kemana aja sih? Susah banget di hubunginya"
Wanita itu memeluk syafiq tiba tiba."Lepaskan saya. Saya sedang tidak ada waktu" ujar syafiq.
"Nggak mau, kita baru aja ketemu. Yaudah, nanti kalo kamu ada waktu luang, kita jalan ya"dengan sangat percaya diri, wanita itu mengajak syafiq berkencan."Saya tidak akan pernah punya waktu luang untuk orang yang sudah menghancurkan kepercayaan saya. Jadi tolong, lepaskan saya, saya harus pergi"
Ujar syafiq dengan penuh penekanan pada setiap perkataannya."Nggak fiq, aku minta maaf, aku nyesel udah ninggalin kamu fiq"
Sesal nya."Maaf, tapi saya sudah tunangan, saya sudah menjadi calon suami orang" lagi lagi, syafiq berbicara dengan penuh penekanan.
"Apa kamu bilang? Tunangan?, Kamu bohong kan huh? Kamu pasti masih cinta sama aku fiq, gak mungkin. Kalo pun kamu tunangan, pastinya hanya dengan ku, bukan dengan wanita lain" rita mulai merenggang kan pelukannya dan menangis, kedua tangannya meremas kerah seragam syafiq.
Kejadian itu menarik banyak perhatian para pengunjung mall. Namun Rita tak menghiraukan itu. Yang ia mau hanya laki lakinya kembali padanya.
"Rita! Kamu yang memaksa saya untuk berhenti memperjuangkan mu dan pergi, saya sudah menuruti apa maumu. Sekarang sudah tidak ada lagi tempat bagimu di hati saya. Hanya ada dua tempat di sini, yang pertama untuk ibu saya, dan yang kedua calon istri saya. Tolong jangan ganggu hidup saya lagi, Saya permisi"
Syafiq meninggalkan Rita begitu saja. Tak peduli dengan kondisi Rita yang tengah menangis, ia tidak mau jika harus berlama-lama debat dengan rita dan memancing emosinya, lalu murka terhadap Rita. Pantang baginya berbuat kasar pada wanita.Wanita itu menatap sendu punggung kekar syafiq yang semakin jauh termakan jarak.
"Jika aku tidak bisa memiliki mu, maka tidak akan ada wanita lain yang dapat memilikimu fiq"
Wanita itu mengelap kasar air matanya dan beranjak pergi.Fatma POV
Hari ini aleyah ulang tahun. Dan Hari ini aku di undang makan malam olehnya. Siang hari nya Kuputskan untuk membeli sesuatu yang sangat ia ingin kan.
Aku ke mall tempat biasa aku dan aleyah belanja bulanan.
Di tempat ku berdiri, aku melihat laki laki berseragam loreng sedang memeluk seorang wanita yang dilihat dari pakaiannya ia adalah seorang dokter. 'romantis kaya di film film Korea'Saat eskalator ku semakin turun dan aku berada satu lantai dengan mereka, aku sepertinya mengenal pria itu.
DEG
'ka syafiq!?,dengan seorang dokter?,ah mungkin itu kaka perempuan nya' lalu aku pergi dan berjalan ke tempat tujuan ku.
Saat aku sedang memilih mukenah untuk aleyah, aku teringat kembali kejadian tadi.
Ku keluarkan ponsel dari sling bag ku. Ku tekan nomer ka fachri 'coba ku WhatsApp ka fachri kali ya? Mungkin dia tau'
KAMU SEDANG MEMBACA
A soldier's sincerity
Lãng mạn"tapi aku masih 18 tahun bun, bahkan aku belum lulus sekolah. Aku tidak mau di jodohin" -Aleyah "Ibu Pertiwi memanggil ku. Cinta pertamaku adalah negara ini ley, jadi ku mohon izinkan aku berkencan dengan cinta pertamaku. Aku pergi untuk tugas dan k...