A soldier's sincerity

22. Pertemuan yang tak diinginkan

Happy reading ✨

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aleyah mulai menekan nomor telepon yang tak lain adalah nomor telepon syafiq.
Iya teringat pesan syafiq tadi pagi bahwa syafiq akan mengantar dirinya bertemu dengan teman barunya.

"Assalamualaikum mas"

"Waalaikumsalam"

"Mas, bisa jemput aku sekarang?"

"Tentu, kamu dimana? Biar saya jalan sekarang"

"Aku di rumah Fatma mas.. alamatnya akan ku WhatsApp ya"

"Yasudah, saya tutup telponnya ya, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Tanpa berlama lama, syafiq langsung menuju mobilnya yang terparkir rapih di depan asramanya.
Saat sampai pos jaga, beberapa tentara yang sedang berjaga memberinya hormat.

Ia pun sudah menerima pesan dari aleyah yaitu alamat fatma.
Hari ini semua pekerjaan syafiq sudah selesai, jadi ia sudah di perbolehkan untuk kembali lebih cepat.

Syafiq pun tiba di rumah fatma. Tak kalah megah dengan rumah milik Aleyah. Syafiq bergegas turun dan mengetuk pintu rumah fatma.

Muncul dua orang wanita yang tak lain adalah aleyah dan fatma.

"Ada kesulitan saat menuju ke sini kapten?" Tanya fatma.

"Tidak" jawabnya singkat seraya tersenyum.

"Yasudah kalo begitu, tunggu apa lagi?" Ujar Syafiq.

"Sebentar, saya ambil kunci rumah. Kalian duluan saja tak apa" ucap fatma dengan ramah.

Dengan kecepatan normal, syafiq mengemudikan mobilnya di tengah hiruk-pikuk kota jakarta di sore hari.
Maklum, ini sudah masuk jam pulang kerja. Jadi agak macet.

"Kita ke caffe yang tadi pagi ya mas"

Syafiq mengangguk patuh.
Setelah sampai, mereka turun dari mobil. Lalu mencari seseorang yang akan di jumpai nya.

Tatapan aleyah menyapu seluruh ruangan yang ada di caffe itu. Fatma pun ikut bingung.
Di sudut caffe, seorang wanita melambaikan tangannya ke arah aleyah.

"Ahh ,itu di sana mas, fat" ucapnya seraya menunjuk ke arah wanita tadi.

Syafiq terkejut dengan apa yang ia lihat. Rita, mantan kekasih nya ada di sini. Ia berusaha menetralkan perasaan yang berkecamuk di hatinya. Begitu pun fatma yang sudah mengetahui bahwa rita adalah mantan kekasih syafiq.

Syafiq memberi kode pada fatma agar bersikap seperti belum pernah bertemu dengan Rita. Ya meski memang rita sendiri belum pernah bertatap muka dengan fatma, namun fatma sudah mengetahuinya.

Mereka saling berpelukan kecuali Syafiq, hanya berjabat tangan singkat.
"Calon suami leyah" ujar syafiq memperkenalkan dirinya pada rita dengan mantap.
Suasana hati syafiq saat ini benar benar tidak karuan.
"Mengapa harus berteman dengan rita sih" gumamnya dalam hati.

Aleyah pun memesan makanan. Setelah nya mereka saling berbincang.
Syafiq yang duduk di meja lain, hanya sibuk dengan ponselnya tanpa mau menoleh ke arah Para wanita itu duduk.

"Jadi, ini caffe langganan mbak Rita sejak kuliah?" Tanya aleyah yang duduk berhadapan dengan rita.

"Ya, ini caffe mantan kekasih saya" ujar nya dengan getir. Ia menundukkan pandangannya.

"Maaf mbak, saya gak tau"

"Tak apa al, lagi juga saya yang pilih tempat ini kan"

"Kenapa mbak pilih tempat ini?"

"Karena saya ingin mengenang masa masa indah kala itu bersama dia. Dia orang yang baik, penyayang dan sabar. Dia punya cara tersendiri untuk buat saya bahagia kala itu"

"Tapi sayang, Dia di rebut oleh wanita lain yang tidak tahu diri"lanjutnya dengan penuh penekanan.

Fatma mulai geram dengan semua perkataan rita, ia tau cerita yang sebenarnya bukan seperti itu.
Bahkan rita lah yang meninggalkan syafiq saat sedang pendidikan dan memilih pria lain yang seprofesi dengan syafiq namun pangkatnya jauh di atas syafiq. Atau lebih jelasnya, rita memilih laki laki lain karena pangkatnya. Akhirnya, ia memilih untuk pindah duduk satu meja dengan syafiq, dengan alasan ingin bertanya prihal lettu Fachri.

Aleyah merasa iba dengan rita, 'sungguh tega wanita yang merebut mantan mbak Rita' gumamnya seraya mengelus halus bahu Rita.

Rita pov

Sudah 10 menit sejak aku sampai di caffe favorit ku ini, namun orang yang ku tunggu belum juga tiba.

Tiba tiba, ada tiga orang masuk ke dalam caffe yang membuat lonceng di sisi pintu pun berbunyi.

Benar saja, itu Aleyah.
'dengan siapa dia? Apa itu sahabatnya yang sempat ia ceritakan tempo hari?'

Jarak kami semakin dekat, semakin jelas pula sosok yang berjalan membuntuti aleyah.

DEGG

'syafiq? Sedang apa dia? Ah wajar saja, ini kan caffe milik nya.. nanti setelah bertemu dengan aleyah, aku akan bertemu dengan mu fiq' gumam rita dalam hati.

Anehnya, syafiq terus berjalan membuntuti aleyah dan wanita yang berada di samping nya.
Sebenarnya dia mau ngapain si?.

Aku memeluk aleyah dan juga sahabatnya yang ku ketahui bernama fatma itu.

"Calon suami aleyah" suara itu membuatku terkejut. Syafiq menjabat tangan ku singkat.

'calon suami? Sial, kenapa aku tidak sadar, kalo aleyah adalah wanita yang tempo hari ada di Insta story nya syafiq sihh?!!'

Aku benar benar kacau. Rasa tidak relaku semakin besar. Ingin rasnya ku singkirkan bocah ingusan ini dan merebut syafiq kembali kepelukan ku.
Tapi dengan berteman dengan aleyah, akan mempermudah jalan ku untuk merebut syafiq kembali.

Kami berbincang banyak hal, termasuk menceritakan jika ini adalah caffe langganan ku karena caffe ini milik syafiq.

"Kamu nikah kapan al?"tanyaku basa basi padanya.

"Kalo itu, mas syafiq yang bisa menjawab, karena aku tidak tau apakah dia akan diberangkatkan lagi atau tidak"

"Begitu rupanya.. aku cuma mau bilang, hati hati dengan seorang tentara, dia selalu membangga banggakan seragamnya untuk mendekati semua wanita, aku harap syafiq tidak seperti itu ya" ujar ku sedikit tersenyum.

"Insyaallah mas syafiq nggak seperi itu mbak, aku percaya dia kok"
Jawab aleyah sambil menoleh ke arah syafiq.

'Lihat saja kamu al, aku akan buat kamu benci dengan syafiq, dan syafiq akan kembali kepelukan ku'

Kami akhirnya berpisah setelah berbincang banyak. Aku harap dengan pertemanan ini, dapat menumbuhkan kepercayaan syafiq kembali jika aku sudah melupakannyanya.

Author POV

Sekembalinya mereka dari caffe itu, aleyah tidak lagi melihat senyuman di wajah syafiq. Laki laki itu hanya menunjukkan wajah datarnya.
Berkali kali aleyah bertanya pada Syafiq sebenarnya laki laki itu kenapa, namun syafiq hanya menggeleng.

Fatma telah sampai rumahnya dengan aman di antar oleh syafiq dan aleyah. Sekarang giliran syafiq mengantar aleyah pulang.
Setelah sampai, gayatri sempat menawarkan syafiq untuk mampir sebentar, namun syafiq menolak dengan halus.

Pertemuannya dengan Rita tadi benar benar merubah suasana hatinya.
Di tambah lagi, calon istrinya menjalin hubungan petemanan dengan wanita itu. Benar benar rumit.
Ia sangat takut jika suatu saat nanti aleyah tau siapa sebenarnya rita.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

To be continued✨
Jngn lupa vote nya yaaa⭐