Cklek
"Permisi dek diatas meja ada daftar absensi untuk ekstrakulikuler pak Yat?" ucapnya.
"ASTAGA MAMAH GANTENG BANGETT" teriak Bella cempreng.
Via, Hana menutup telinganya dan menganga tidak percaya sedangkan orang tersebut menaikkan satu alisnya.
"Ada?" tanya orang itu lagi.
"E-eh tadi mau cari apa kak?" tanya Via
"Daftar absensi" ucapnya
"Hm gak tau kak coba cari di meja kak, atau tanya Bella karna dia yang merapikan kertas kertas kak" jelas Hana yang dijawab anggukan oleh orang tersebut.
"Halo kakakk salken ya kakk. Namanya siapa?" tanya Bella antusias
"Halo juga dek nama kakak, Ellard panggil aja El" ucap Ellard dengan senyum kecil
"Halo kak El...namaku Bella panggil sayang juga boleh hehehe" ucap Bella dengan menunjukkan cengiran khasnya.
Ellard menggelengkan kepalanya melihat tingkah Bella, dan ia melanjutkan pekerjaannya mencari daftar absensi.
"Ya sudah dek, kakak cari ga ada, makasih maaf ganggu" ucap Ellard.
"BENTAR!!!" teriak Bella yang kemudian menghentikan langkah Ellard, dan kesibukan Via dan Hana.
Karena Bella tidak melihat jalan, ia tersandung kaki meja dan membuat Bella terjatuh di atas lantai.
Ellard membelakkan kedua matanya melihat Bella jatuh. Begitu juga dengan Via dan Hana. Mereka bertiga langsung menghampiri Bella dan membantunya berdiri.
"Hiks mama sakit hiks huaaa" isak Bella.
"Astaga Bella lutut lo berdarah, jidat lo biru" ucap Hana.
"Astaga" ucap Via.
"Huaa mamahh" tangis Bella.
"Ya sudah kalian berdua bereskan dan benarkan tempat ini biar kakak yang bawa Bella ke UKS" ucap Ellard.
"Oke kak" balas Via dan Hana bersamaan.
Setelah itu Ellard mengendong Bella dengan bridal style dan segera membawanya ke UKS. Keadaan sekolah lumayan sepi karena para murid sudah pulang dan hanya menyisakan siswa-siswi yang melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.
Saat perjalanan menuju UKS, banyak yang melihat Ellard dan Bella dengan pandangan macam macam. Namun tidak dihiraukan.
Saat memasuki UKS Ellard langsung membaringkan Bella dengan hati hati. Namun, karna sudah jam pulang sekolah, di UKS tidak ada yang jaga sehingga Ellard lah yang mengobatinya.
"Lepas kaos kakimu Bel" ucap Ellard sambil mengambil obat obatan.
"S-sudah hiks" ucap Bella.
Setelah itu Ellard mengobati luka Bella dengan pelan pelan. Tangis Bella mulai berhenti. Sekarang gadis itu ia hanya melihat Ellard dengan tatapan kagumnya.
Merasa di perhatikan Ellard melihat Bella. Mereka berdua saling berpandangan. Bela memandang Ellard yang ternyata mempunyai warna bola mata abu abu yang jarang sekali dimiliki orang lain. Sedangkan Ellard memandang Bella yang mempunyai mata coklat terang.
Sedetik kemudian Ellard memutuskan pandangannya dan beralih untuk mengobati luka tersebut.
"Ish kakak kenapa diputus Bella suka sama kakak tau" ucap Bella dengan kesal.
"Maksud kamu dek?" tanya Ellard tanpa mengalihkan pandangannya.
"Aku suka sama kakak, aku juga cinta sama kakak, kakak mau gak jadi pacarnya Bella?" ucap Bella polos dengan nada girang.
Ellard yang mendengarnya membelakkan kedua matanya, dan langsung menatap Bella dengan sorot mata tajam.
"Kamu tau di islam di larang pacaran, jadi kakak tidak berminat untuk pacaran. Lukamu sudah kakak obatin kalau begitu kakak pamit. Assalammualaikum" ucap Ellard datar.
"Waalaikumsalam kak, eh bentar kak bentar....auw" ucap Bella.
Ellard membalikkan tubuhnya dan membelakkan kedua matanya melihat Bella terjatuh lagi. Dengan posisi kepala membentur meja besi dan terduduk di lantai.
"Astaga dek" pekik Ellard.
Ellard langsung mengendong Bella dan menidurkannya lagi. Ellard cemas karena Bella tetap kesakitan.
"Apa yang sakit dek biar kakak panggil guru" ucap Ellard.
"P-pusing ka" ucap Bella dengan lirih
Tak lama kemudian hidung Bella mengeluarkan darah. Bella yang merada ada yang keluar dari hidungnya mengupasnya dan ia membelakkan kedua matanya.
"Darah" ucap Bella dengan pandangan kosong.
Dengan gerakan cepat Ellard mengambil tissu dan menyumpalnya agar tidak mimisan lagi. Setelah darah tidak keluar lagi. Ellard meninggalkan Bella yang tertidur di UKS karena ia harus memimpin rapat rohis.
"Eugh" lenguh Bella.
Bella membuka matanya tepat setelah Ellard meninggalkannya. Bella mengedarkan pandangannya dan ia teringat dengan semua kejadian.
Bella mengambil hpnya dan melihat sekarang jam berapa. Setelah merapikan diri Bella keluar tanpa menggunakan kaos kaki, hanya memakai sepatu putihnya.
"Eh permisi kak, mau tanya, kenal kak Ellard ka?" tanya Bella kepada salah satu kakak kelasnya yang berpapasan di jalan.
"Kenal dek. Kenapa?" ucapnya.
"Tau gak sekarang dimana?" tanya Bella.
"Ada di ruang rohis dek lagi rapat" balasnya.
"Okey kak makasih" ucap Bella dengan senyum manisnya.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Saat ini Bella menunggu Ellard keluar dari ruang rohis. Ia tadi ke ruang sekertariat dulu untuk pamit kepada ke dua temannya, dan mengambil tasnya.
"Ish kapan sih selesainya..." gerutu Bella.
Ia sudah menunggu kurang lebih selama satu jam. Saat ia akan tidur karna mengantuk tiba tiba pintu ruangan terbuka dan Bella langsung memperhatikan semua orang yang keluar.
Karena Bella tidak menemukan Ellard akhirnya ia berinisiatif masuk ke ruang rohis. Dan benar saja, Ellard masih disana dengan pak Yat, dan tiga orang lagi. Yang salah satunya perempuan membuat Bella mendegus kesal.
Dengan gerakan cepat
Bella
TBC
JAN LUPA VOT YAKK!!!
SALAM MANIS DARI PRINCESS MELIA
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MELAKSANAKAN😊😊😊
24 - 04 - 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] FALLING IN LOVE WITH KETUA ROHIS (FILWKR) ✔
Teen FictionDi pinggir lapangan basket terdapat dua orang yang saling tertawa, dan tanpa mereka sadari salah satu pujaan hati dari dua orang tersebut melihatnya, dan menghampirinya dengan cepat. "kak El hiks aku hiks sayang sama kakak hiks kenapa kakak gak nyad...