“Bella... Aku mau kasih tau kalau aku akan pergi ke London untuk melanjutkan studyku Bel” sesal Ellard.
“Gak!!! Kak Ellard bohong!!!” teriak Bella.
“Shtt... Tenang sayang... Aku ngga bohong... Aku minta maaf... Tapi mau gimana lagi... Aku juga ngga mungkin nikah sama kamu saat belum bekerja kan? Nanti kamu makan apa?... Aku berjanji sayang saat aku kembali aku akan memberikanmu dunia sayang”
“Hiksh... Duniaku kak Ellard... Kalau kakak pergi aku gimana... Hiks”
“Shtt... Sudah jangan menanggis nanti cantiknya ilang lho"
Bella tidak memperdulikan ucapan Ellard. Ia semakin sakit dan sedih mendengar Ellard.
Kedua insan tersebut larut dalam pelukan. Bella yang sedih kenapa Ellard tidak meminta ijin kepadanya.
Bukankah Bella juga berhak tau?
Sedangkan Ellard, ia berjanji pada dirinya sendiri bahwa akan berusaha keras memberikan Bella dunia secepatnya.Tanpa di sadari mereka memiliki ketakutan yang sama. Yaitu jika mereka tidak bisa bersatu.
“Hari sudah malam sayang... Ayo aku antar pulang” ucap Ellard.
Bella tidak banyak bicara banyak ia hanya diam dan memperhatikan Ellard dengan wajah sendu.
Ellard semakin tidak tega untuk pergi. Namun ia tudak tidak boleh egois karena Bella harus ia berikan dunianya.
Namun Ellard juga bersyukur karena penyakit yang di derita Bella sudah sembuh. Setidaknya Ellard tidak terlalu khawatir.
“Maaf Bella... Aku sudah tudak tidak mencintaimu lagi... Dan aku akan menikahi wanita disampingku ini... Jangan lupa datang” ucap Ellard menyerahkan undangan.“GAK!!!” teriak Bella.
“Astagfirullah... Ternyata cuman mimpi... Kak Ellard pergi ke London jam berapa ya” ucap Bella.
Bella beranjak dari tempat tidur tak lupa ia membersihkan diri dan menata kamar sebelum keluar.
“Pagi ma” ucap Bella menghampiri mamanya yang sedang membuat sarapan.
“Pagi sayang... Kamu ngga ikut kedua abangmu?”
“Kemana ma? Lagian juga masih jam sembilan”
“Ke bandara sayang”
“Ha ngapain ma? Dari jam berapa memangnya?”
“Dari jam delapan tadi sayang... Nganter Ellard ke bandara”
Mendengar ucapan mamanya Bella seketika menjatuhkan gelas yang ia pegang hingga pecah. Tubuhnya bergetar. Pandangan mengabur. Dan ia melamun.
Bersamaan saat itu Reynad dan Rian kembali dari bandara dan segera menghampiri Bella karena khawatir terjadi sesuatu.
“Bella lo gapapa kan?” tanya Reynad.
“Bella lo baik baik aja kan?” tanya Rian.
“Jujur sama gue... Kalian abis dari mana” tanya Bella.
Reynad dan Rian diam karena mereka sudah berjanji pada Ellard. Tapi jika tidak dijawab Bella akan marah.
Flasback on
“Lo serius mau pergi bang?” tanya Reynad.
“Iya. Kenapa?” ucap Ellard.
“Lo ga mikirin Bella? Apalagi dia ngga tau kalau lo berangkat hari ini bang. Lo ngga takut Bella kenapa napa?” ucap Reynad.
“Gue mikirin Bella dan karena itu gue ngga kasih tau kalau gue pergi hari ini. Gue ngga mau buat dia semakin sedih. Gue yakin lo berdua ngga akan biarin Bella kenapa napa” jawab Ellard.
“Gue ngga tau apa yang lo pikirin El. Semoga lo cepet selesai dan balik lagi ke Indonesia secepatnya” ucap Rian.
“Makasih. Gue akan kembali setelah gue memberi Bella dunianya” ucap Ellard.
“Tapi lo akan berkunjung ke Indonesia kan bang? Lo disana berapa lama?” tanya Reynad.
“Gue ngga tau Rey” ucap Ellard.
Tiba tiba terdengar pemberitahuan bahwa pesawat yang dinaiki Ellard akan berangkat sehingga Ellard pergi.
Namun sebelum pergi Ellard meminta agar tidak memberitau Bella jika ia sudah berangkat dan meminta Reynad dan Rian jangan bilang jika mereka mengantar Ellard ke bandara.
Flasback off
“Jujur sama gue... Kalian abis dari mana” tanya Bella.
Reynad dan Rian diam karena mereka sudah berjanji pada Ellard. Tapi jika tidak dijawab Bella akan marah.
“JAWAB BANG!!” teriak Bella.
“Kita abis d-dari---
TBC
JAN LUPA VOT YAKK
SALAM MANIS PRINCESS MELIA
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MELAKSANAKANN
TYPO BERTEBARAN DIMANA MANA
KEPO KELANJUTANNYA?
FOLLOW DULU DONG AKUN AUTHOR @PRINCESS_MELIA
18 – 05 – 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] FALLING IN LOVE WITH KETUA ROHIS (FILWKR) ✔
Teen FictionDi pinggir lapangan basket terdapat dua orang yang saling tertawa, dan tanpa mereka sadari salah satu pujaan hati dari dua orang tersebut melihatnya, dan menghampirinya dengan cepat. "kak El hiks aku hiks sayang sama kakak hiks kenapa kakak gak nyad...