BRAKK
Seketika ketiga orang yang sedang berbicara langsung hentikkan tawanya dan berpandangan sejenak kemudian berlari ke arah dapur.
“BELA!!” teriak mereka bertiga.
“Reynad siapkan mobil!!” ucap Rian.
“Oke” balas Reynad.
“El bawa adik gue ke mobil gue ambil hp sama dompet” sambung Rian.
Setelah itu Rian pergi dan Ellard menggendong Bella dengan tangan bergetar dan hati seperti ditusuk tusuk.
Bagaimana tidak? Kondisi Bella saat ini sungguh memperhatikan. Dengan hidung yang mengeluarkan banyak darah dan tidak berhenti dan bibir yang pucat.
Ellard segera membaringkan Bella di kursi belakang mobil. Setelah itu Rian menaruh kepala Bella di pahanya dan mencoba menghentikan mimisan Bella.
Sedangkan Reynad sudah di belakang kemudi dan setelah Ellard masuk Reynad langsung menancapkan gasnya menuju rumah sakit.
Saat sampai di rumah sakit Bella langsung diperiksa.Ellard menghubungi orang tuanya bahwa ia sedang menemani temannya di RS. Sedangkan Rian menghubungi kedua orang tuanya dan mengabarkan bahwa Bella masuk rumah sakit.
Mereka bertiga duduk dengan perasaan cemas yang sangat kentara sekali. Tiba tiba mereka mendengar suara orang berlari.
“Rian bagaimana kondisi Bella?” tanya mama.
“Belum tau ma.. Dokter belum keluar” ucap Rian.
“ Astagfirullah” ucap mama lemas yang langsung dituntun papa untuk duduk.
“Pah.. Bella pahh Bella “ ucap mama sambil menanggis.
“Shtt tenang ma Bella pasti kuat” ucap papa.
“Dia...”
“Oh dia kakak kelas Reynad pah” sela Reynad saat papanya saat berbicara.
“Nak Ellard? “ tanya papa
“Iya om hehe” ucap Ellard yang kemudian menyalami om Ramdan (papa Bella) dan tante Dita (mama Bella).
“Kamu dekat dengan Bella El?” tanya tante Dita.
“Deket mah... Bang Ellard itu doinya Bella “ ucap Reynad menyaut.
“Kalau begitu tante minta tolong kamu un..” ucapan Dita atau mama Bella terpotong saat pintu ruangan terbuka dan munculah seorang dokter.
“Keluarga nona Bella ya?” tanya dokter.
“Saya papanya.. Bagaimana kondisi anak saya dok?” ucap Ramdan alias papa Bella.
“Kondisi anak bapak semakin memburuk.... Penyakit anak bapak sudsh masuk stadium dua... Bapak tau bukan bahwa penyakit von willebrand jika sudah mencapai stadium tiga sangat parah nantinya?.... Saya menyarankan untuk anak bapak rutin mengkonsumsi obat yang sudah diberi” ucap dokter.
“Baik dok... Apakah sudah boleh masuk?” tanya papa.
“Silahkan pak... Pasien juga sudah siuman... Jika tidak ada yang inggin ditanyakan saya permisi dulu... Jangan lupa tebus obatnya ya pak... Saya permisi” ucap dokter itu yang kemudian berlalu.
“Von willebrand?” batin Ellard.
Setelah itu mereka berlima masuk ke kamar Bella. Pertanyaan bertubi tubi pun datang dan Bella memjawabnya dengan tetap menampilkan senyum manisnya.
Namun kemudian pandangan Bella langsung jatuh kepada seseorang yang selama ini ia kejar dan ia cintai.
Ya. Pandangan Bella jatuh kepada Ellard. Seolah mengerti semua orang meninggalkan kamar Bella dan hanya tersisa Bella dengan Ellard.
“Kamu baik baik saja? Tidam ada yang sakit?” tanya Ellard yang kemudiang menggenggam tangan Bella.
“Bella baik baik saja kak” ucap Bella.
“Syukurlah... Kamu hampir membuatku jantungan Bel... Jangan diulangi lagi” ucap Ellard.
“Maaf... Aku tidak janji jika aku tidak akan mengulanginya... Hm kak Bella mau ngomong serius sama kakak dan Bella harap kakak jawab dengan jujur tanpa ada rasa belas kasihan atau apapun itu... Bella mau kakak menjawabnya dari hati kakak yang terdalam” ucap Bella sungguh sungguh.
“Katakan” balas Ellard cepat.
TBC
JAN LUPA VOT YAKK
SALAM MANIS PRINCESS MELIA
SELAMAT MALAM SEMUAA
TYPO BERTEBARAN DIMANA MANA
Nih author kasih arti penyakit von willebrand itu apa
“Penyakit Von Willebrand mungkin terdengar asing ditelinga. Hal ini merupakan penyakit yang berhubungan dengan gangguan perdarahan akibat kekurangan von Willebrand factor (VWF), sejenis protein yang membantu pembekuan darah. Namun, Von Willebrand berbeda dengan hemofilia, jenis gangguan perdarahan lainnya. Pendarahan terjadi ketika salah satu pembuluh darah pecah.
Trombosit adalah jenis sel yang bersirkulasi dalam darah yang akan menggumpal dan menyumbat pembuluh darah yang rusak untuk menghentikan pendarahan. Pada kasus Von Willebrand, protein VWF yang membantu trombosit menggumpal jumlahnya terlalu rendah, sehingga trombosit tidak dapat membeku dengan baik. Akibatnya, pengidap Von Willebrand bisa mengalami pendarahan yang berkepanjangan. Lantas, benarkah sering mimisan adalah tanda dari penyakit Von Willebrand?
MesPada penyakit Von Willebrand, mimisan disertai gejala lain yang bervariasi tergantung pada tipe penyakit Von Willebrand. Melansir dari Mayo Clinic, gejala umumnya meliputi:
Mudah memar;
Mimisan berlebihan;
Perdarahan pada gusi;
Pendarahan berat yang tidak normal selama menstruasi.
Penyakit Von Willebrand Tipe 3 adalah bentuk kondisi yang paling parah. Seseorang yang mengidap tipe ini tidak memiliki protein VWF sama sekali, sehingga perdarahan sulit dikendalikan. Kondisi ini meningkatkan risiko perdarahan internal, termasuk pendarahan di persendian dan sistem pencernaan.
Pria dan wanita mengembangkan penyakit Von Willebrand pada tingkat yang sama. Tetapi wanita cenderung mengalami gejala dan komplikasi lebih berat karena punya risiko perdarahan berlebih selama menstruasi, kehamilan, dan melahirkan.
Apakah Penyakit ini Bisa Diobati?
Perawatan penyakit Von Willebrand tersedia dalam berbagai variasi tergantung pada jenis kondisi yang dimiliki. Dikutip dari Healthline, berikut jenis pengobatan untuk penyakit Von Willebrand:
Terapi Non-Penggantian
Dokter mungkin meresepkan desmopressin (DDAVP), obat yang sering dianjurkan untuk Von Willebrand tipe 1 dan 2A. DDAVP merangsang pelepasan VWF dari sel-sel tubuh. Namun, ada sejumlah efek samping yang dihasilkan dari obat ini seperti sakit kepala, tekanan darah rendah, dan detak jantung yang cepat.
Terapi Penggantian
Dokter juga dapat merekomendasikan terapi penggantian menggunakan Humate-P atau Alphanate Solvent Detergent / Heat Treated (SD / HT). Ini adalah dua jenis biologik atau protein hasil rekayasa genetika. Protein rekayasa ini dikembangkan dari plasma manusia. Ini dapat membantu mengganti VWF yang tidak ada. Namun, terapi penggantian ini tidak identik dan pengidap tidak boleh menggunakannya secara bergantian.
Dokter mungkin meresepkan Humate-P jika pengidapnya mengidap penyakit Von Willebrand tipe 2 dan tidak dapat mentolerir DDAVP. Dokter juga dapat meresepkannya jika seseorang mengidap penyakit Von Willebrand tipe 3 yang parah. Efek samping umum dari terapi ini termasuk sesak dada, ruam, dan pembengkakan.
Perawatan Topikal
Untuk mengobati perdarahan ringan dari kapiler atau vena kecil, dokter biasanya merekomendasikan penggunaan Thrombin-JMI secara topikal. Dokter juga dapat menggunakan Tisseel VH secara topikal setelah pengidap Von Willebrand menjalani operasi. Namun, obat topikal tidak dapat menghentikan pendarahan hebat.
Terapi Obat Lainnya
Asam aminocaproic dan asam traneksamat adalah obat yang membantu membentuk gumpalan trombosit. Dokter sering meresepkannya untuk orang yang menjalani operasi invasif. Dokter juga bisa meresepkannya pada pengidap penyakit Von Willebrand tipe 1. Efek samping yang umum termasuk mual, muntah, dan komplikasi bekuan darah.
Perlu diingat bahwa pengidap Von Willebrand harus menghindari obat-obatan yang dapat meningkatkan risiko perdarahan dan komplikasi. Misalnya, hindari aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen dan naproxen."
09 – 05 – 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] FALLING IN LOVE WITH KETUA ROHIS (FILWKR) ✔
Teen FictionDi pinggir lapangan basket terdapat dua orang yang saling tertawa, dan tanpa mereka sadari salah satu pujaan hati dari dua orang tersebut melihatnya, dan menghampirinya dengan cepat. "kak El hiks aku hiks sayang sama kakak hiks kenapa kakak gak nyad...