“Apakah kakak tetap mau dengan Bella walau sudah tau Bella mengidap penyakit?” tanya Bella.
“Aku akan tetap disisimu Bel... Aku juga akan selalu menginggatkan kamu untuk tetap minum obat dan berusaha untuk membantumu sembuh Bel... Karna kamu prioritasku sekarang” ucap Ellard sambil membelai pipi Bella.
“Kalau begitu bertahanlah kak... Tapi jika kakak sudah lelah kakak boleh berhenti... Bella juga tidak lama lagi akan mati”
“Shtt hidup dan mati sudah di tentukan oleh sang pencipta Bella... Kita tidak boleh mendahului sang pencipta itu tidak baik”
“Makasih kakk makasihh hiks”
“Shtt jangan menanggis nanti cantiknya hilang lho”
“Ish apaan sih”
“Hahahaha”
Setelah itu Bella beristirahat dan keesokkan hari nya Bella di perbolehkan pulang.
Namun Bella tidak diperbolehkan sekolah terlebih dahulu. Ia harus di rumah paling sedikit sekitar dua hari dan itu membuat Bella kesal.
Tapi ia juga tidak mau membuat kedua orang tua dan kedua abangnya khawatir. Jadi ia tetap di rumah untung saja selama dua jari itu Ellard tidak pernah absen untuk menemani Bella. Tentu saja setelah pulang sekolah.
Pagi ini Bella tidak pernah merasa sebahagia ini. Karena ia hari ini diperbolehkan sekolah tentu saja dengan syarat jangan lupa minum obat dan jangan kecapekan.
Saat masuk sekolah Bella langsung menuju ke kelasnya. Ia mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan tertib dan bahagia.
Saat istirahat pertama Bella ke kantin tentu saja ia bersama bang Rey dan Ellard yang sekarang mulai menemaninya.
Ia makan dengan lahap yang membuat kedua cowo tersebut terkekeh karena Bella cuek dengan tatapan cewe lain yang melihatnya dengan tatapan berbeda beda.
Tepat saat selesai minum obat Bel pun berbunyi dan mereka bergegas kembali kelas masing masing. Begitu juga dengan siswa dan siswi lainnya.
Kegiatan belajar mengajarpun kembali berlangsung. Namun kali ini guru tersebut memberi tugas dan menyuruh untuk mengumpulkan selesai jamnya.
Guru itu berkata seperti itu karena jam guru tersebut terpotong oleh istirahat. Tepat saat bel istirahat ke dua berbunyi semua siswa dan siswi keluar kelas untuk menunaikan sholat dan ke kantin atau ke koperasi atau kemanapun.
Namun berbeda dengan Bella yang saat ini tengah kedatangan tamu jadi ia tidak menunaikan sholat dulu. Ia tetap di kelas untuk mengerjakan tugas agar nanti ia dapat bersantai.
Sudah tiga puluh menit atau setengah jam Bella mengerjakan dan kurang satu kata ia selesai namun tiba tiba bolpennya di ambil sehingga ia mau tidak mau melihat orang yang mengganggunya.
Ketika Bella melihat orang tersebut ia terkejut karena orang yang merebut bolpennya adalah kak Ellard.
Semua siswi di kelas Bella memandang Bella dengan tatapan macam macam. Ada yang memandang sinis,kepo, sekilas saja dan masih banyak lagi.
“Kak Ellard.... Kenapa masuk ke kelas?” tanya Bella.
“Ngajak lo makan dek... Lo sih mentingin tugas aja... Lo juga mikir kalau lo ga minum obat ntar lo gimana ha?!” tanya Reynad sedikit kelas.
“M-maaf” sesal Bella.
“Shtt sudah sudah... Sekarang makan ya sayang” ucap Ellard.
“Iya kak... Tapi it”
“Itu apa? Lo mau ngerjain dulu? Terus lo maka ntar ha?” sela Reynad.
“B-bukan bang... Ini cumam kurang satu kata serius liat deh itu.. Kan harusnya kata benda itu kurang benda aja bis itu selesai” ucap Bella meyakinkan.
“Huft... Cepet gih” ucap Reynad.
Setelah menulis kata “benda” Bella, Ellard dan Reynad berjalan ke kantin bersama. Namun saat sebelum ke kantin Bella mampir dulu ke toilet karena ia inggin kencing.
Setelah selesai kencing Bella keluar dari kamar mandi cewe dan lanjut berjalan ke kantin begitu juga dengan Ellard dan Reynad.
Mereka makan dengan tenang dan tak lupa setelah makan Reynad dan Ellard menginggatkan Bella untuk meminum obatnya.
Setelah meminum obat mereka kembali ke kelas masing masing karena lima menit lagi pelajaran dimulai.
TBC
JAN LUPA VOT YAKK
SALAM MANIS PRINCESS MELIA
SELAMAT MALAM
MAAF BARU UP HEHEHE
10 – 05 – 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] FALLING IN LOVE WITH KETUA ROHIS (FILWKR) ✔
Teen FictionDi pinggir lapangan basket terdapat dua orang yang saling tertawa, dan tanpa mereka sadari salah satu pujaan hati dari dua orang tersebut melihatnya, dan menghampirinya dengan cepat. "kak El hiks aku hiks sayang sama kakak hiks kenapa kakak gak nyad...