(JANGAN LUPA FOLLOW YAH,KARENA AKAN ADA PART YANG PRIVATE DAN JANGAN LUPA JUGA BUAT VOMMENT,KARENA ITU SANGAT BERARTI BANGET BUAT AUTHOR💙.DAN JANGAN LUPA JUGA LIAT MULMED💌 YANG UDAH DISEDIAKAN OLEH AUTHOR💙 UNTUK KALIAN PARA READERS TERCINTA😍)
---o0o---
Alexa membuka sepatunya dan menyimpannya di rak.
"Darimana aja baru pulang jam segini??" tanya Mama sinis
"Alexa tadi......"
"Nggak usah ngeles kamu, tadi aku liat kamu keluyuran" ujar Aren mengompor
"Tapi emang tadi Alexa....."
"Papa nggak pernah ngajarin kamu jadi anak murahan Alexa!!" tegas Papa
Ucapan Hendri membuat Alexa membulatkan matanya, kenapa Papa nya juga ikut menyalahkan dirinya. Padahal ia baru saja pulang dari kerjanya.
"Pa..." ujar Alexa terpotong lagi
"Anak tidak tahu diri" ujar Papa sambil berlalu
"Kamu itu hanya benalu di keluarga kami" ujar Diana berdecih
"Mama, salah Alexa apa mah??" teriak Alexa
Plakkk
"Berani kamu teriak didepan Mama saya" teriak Aren
Alexa pun segera menuju kekamarnya, Alexa mengguyur dirinya didalam kamar mandi sambil menangis
Lebih dari dua jam ia menangis dan kini tubuhnya menggigil dan wajahnya kelihatan pucat.
Tok!!
Tok!!
Suara ketukan pintu terdengar kembali
"Alexa ini abang" teriak Alex saat didepan pintu kamar milik Alexa
Ini sudah sekian kalinya Alex memanggil adiknya tapi tidak ada sahutan apapun dari Alexa.
Alex pun memutuskan untuk mengecek sendiri didalam kamarnya Alexa. Betapa terkejutnya ia saat melihat Alexa sedang meringkuk dikamar mandi, ia juga melihat genangan darah yang mengalir deras melalui hidung adiknya itu.
Alex segera menggendong adiknya untuk membawa Alexa kerumah sakit terdekat agar Alexa cepat ditangani.
"Dok adik saya" ujar Alex panik
"Sebaiknya Mas duduk dulu biar kami yang tangani adiknya" ujar dokter tersebut berusaha menenangkan.
Setelah itu Alex memutuskan untuk menelpon orang-orang rumah.
"Hallo pa"
(......)
"Papa bisa kerumah sakit sekarang??"
(.......)
"Alex tunggu pa"
(.......)
"Alexa pa, dia sekarat"
(......)
"Iyya pa"
Setelah memutuskan sambungan telepon, ia pun beranjak duduk sambil menenangkan pikirannya.
"Dok saya mohon" pinta Alexa
"Sya penyakit kamu tuh udah nggak ringan lagi"Ujat Dokter Febry
"Plis dok"Mohon Alexa
"Baiklah"Ujar dokter tersebut pasrah
---o0o---
Saat dokter febry keluar ia langsung diserbu dengan berbagai pertanyaan
"Dok bagaimana adik saya?? Dia gapapa kan dok?? Dok, bagaimana keadaannnya??" tanya Alex tanpa jeda
"Alex tenang dulu" ujar Papa
"Alexa hanya kecapean saja, dia itu terlalu tertekan jadi saya harap kalian tidak menekan jiwanya" jelas Dokter Febry
"Baik, makasih dok" ujar Hendri
Alex pun menghela nafas panjang saat ia tau bahwa adiknya baik-baik saja.
---o0o---
Alexa bersandar dikasurnya ia tampak lemah saat tidak kesekolah, Hp nya pun lupa ia charger.
"He kamu jangan malas-malasan!!" bentak Diana
"Ma Alexa lagi sakit ma" pinta Alexa
"Alah alasan aja kamu, cepat nyuci sana" bentak Diana sambil menarik tangan Alexa menuju kehalaman belakang.
"Beresin ini semua" ujar Mama mendorong kepala Alexa hingga pelipisnya berdarah.
Alexa hanya pasrah lagipula tidak ada gunanya ia melawan.
---o0o---
Ketika semua pekerjaannya sudah selesai,Alexa berlalu kekamarnya dan mengambil Handphonenya diatas nakas.
To:My Mine
Kak udah makan malam belum??
20.12
Kak jangan lupa sholat dulu
20.12
Kak besok nebeng dong
20.13
Good night calon imam😄
20.14
Setelah mengirimi banyak pesan kepada Rizky ia menghela nafas panjang sebab Rizky tak kunjung membalas pesannya.
---o0o---
Partnya pendek:)
Ini aja usaha'in buat up
Meski nggak ada yang baca,saya tetap up:)
Terima kasih buat yang baca😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexa Story[END]
RandomTampak dua orang remaja yang berdiri tak jauh dari permukaan pantai. "Gue bingung Ky, kenapa sih lo selalu bikin gue bingung?" "Lo peduli sama gue, lo selalu ada di sekitaran gue, lo selalu ada disaat gue butuh, dan lo bisa bawa gue ke awang-awang t...