Alexa Story[END]

🐾Bagian 26

Typo bertebaran⚠⚠

"Yaudah yok kita duduk"Ajak Rizky sambil menggandeng tangan Alexa menuju bangku panjang yang memang sudah ada dirooftop sejak lama.

Alexa mendudukkan bokongnya lalu ia mulai serius melihat Handphonenya.

Ia terlihat serius saat ia melihat video yang dikirimkan Tania padanya kemarin,namun ia baru melihatnya.

Rizky yang merasa diabaikan oleh Alexa langsung merampas Handphone Alexa.

Alexa dibuat terkejut,ia langsung berdiri mau mengambil kembali Handphonenya namun,Rizky membantingHandphone tersebut  hingga hancur.

Alexa meratapi nasib Handphonenya yang kini hancur dibanting.Matanya sudah berkaca-kaca ingin menangis.Tapi Rizky kembali memeluknya dan menenangkannya.

"Besok gue ganti"Ujarnya

"Tapi salah Hp nya Alexa apa coba??"Tanya Alexa

"Tania"Ujar Rizky penuh amarah,Alexa yang mendengar suara Rizky ikut bergidik ngeri.

"Kak Tania kenapa??"Ujar Alexa

"Dia pembohong"Sahutnya menahan amarah.

"Padahal tadi Alexa mau hapus tapi Kak Rizky ngambil Hp nya Alexa"Omel Alexa

"Tapi buat apa,kamu nggak usah belain dia!!"Tegas Rizky sambil mencium pucuk kepala Alexa

Alexa yang diperlakukan seperti itu hanya tersenyum dan secara refleks ia mencium pipi Rizky.

Rizky membulatkan matanya dan menatap kearah Alexa "Udah mulai nakal yah"Ucapnya sambil menyentil jidat Alexa.

Alexa meringis dan tersenyum kecil.

"Mana yang sakit??"Ujar Rizky khawatir dan mengusap-usap jidat Alexa.

"Gpp"Ujar Alexa tersenyum kecil,dan terus menyandarkan kepalanya dibahu Rizky

---o0o---

Typo bertebaran⚠⚠

Seorang pria sedang duduk dikursi kebesarannya,ia sedang berpikir keras.Terbukti dahinya berkerut.

Ia segera mengambil ponsel dan menelepon orang suruhannya untuk mencari data seorang gadis yang bernama Syasa Khatulistiwa Wiranata.

"Cari data lengkap tentang Zhelin aily abraham dan Syasa Khatulistiwa Wiranata secepatnya"

"Baik pak"

Tutt

Panggilan diputuskan secara sepihak,ia kembali memikirkan kelakuannya terhadap mantan istrinya dan anak yang dikandungnya.

Flashback On

Bara sedang berjalan menuju cafè pelangi yang tak jauh dari kantornya,sesampainya ia  disana ia melihat seseorang yang dikenalnya duduk bersama pria lain.

"Apa-apaan ini!!"Bentak Bara menggebrak meja yang ditempati Zhelin dan pria tersebut.

"Mas,aku bisa jelasin"Pinta Zhelin menatap kearah Bara

"Halah,jadi selama ini lo selingkuhin gue!!"Teriak Bara,hingga mereka menjadi tontonan para pengunjung.

"Mas,Mas salah paham"Pinta Zhelin dengan mata yang berkaca-kaca,sebentar lagi ia pasti akan menangis.

Bara sempat prihatin tapi ia tak bisa berpikir jernih melihat sang istri bersama pria lain,bertemu di cafè dan bercanda bersama.

Bara pun menyeret Zhelin keluar dari Cafè itu dan memaksa Zhelin masuk dalam mobil lalu beranjak kerumahnya.

Zhelin dihempaskan keatas kasur dan Bara langsung menindihnya,Zhelin sempat berontak tapi ia kalah tenaga.Dan juga Bara diliputi amarah yang besar.

"Mas,berhenti"Pinta Zhelin yang air matanya sudah membasahi pelupuk matanya.

"Kenapa??Lo maunya pria bajingan itu iyya ha!!"Bentak Bara tapi terus melakukan aksinya.

Bara melakukan hubungan badan berkali-kali hingga zhelin tak sadarkan diri dibawah kunkungannya.

Bara pun diliputi rasa khawatir dan memanggilkan Dokter yang memang sudah jadi Dokter pribadi keluarga Wiranata.

"Bagaimana keadaannya Dok??"Tanya Bara dengan nada khawatir

"Dia hanya kelelahan,dan jangan mengajaknya bercinta apalagi janinnya masih muda!!"Jelas Dokter tersebut

Bara pun terkejut mengetahui bahwa sang istri hamil lagi,bahkan ia tak pernah menyentuh istrinya lagi sejak lahirnya putra sulungnya,Aiden khatulistiwa wiranata.

"Saya permisi"Pamit Dokter tersebut

"Baik dok"Sahut Bara tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah Zhelin.

Setelah Zhelin sadar ia langsung diserbu berbagai pertanyaan dan tuduhan.

"Siapa anak itu!!"Tegas Bara seraya menunjuk perut Zhelin yang masih rata.

Zhelin pun bingung apa yang dimaksud sang suami"Maksud kamu apa mas,tentu saja ini anakmu!!"Teriak Zhelin

"Dasar wanita murahan,pasti anak yang kamu kandung itu anak pria tadi bukan.cih!!"Bentak Bara lalu mengambil koper dan memasukkan semua barang-barang milik Zhelin kedalam koper tersebut.

"Mas jangan usir Zhelin,Mas!!"Pinta Zhelin sambil memegang tangan Bara,namun Bara menghempaskan tangan Zhelin hingga Zhelin tersungkur dan menangis sesegukan.

Bara kembali menyeret Zhelin keluar dari rumahnya dan mengusir Zhelin.

"Mas,jika anak ini perempuan maka namanya Syasa khatulistiwa wiranata dan jika ia laki-laki maka akan kuberikan ia nama Arya khatulistiwa wiranata.ia akan tetap anakmu mas!!"Teriak Zhelin lalu beranjak pergi tanpa membalikkan lagi badannya menatap Bara.Sedangkan Bara ia tetap menatap kepergian Zhelin hingga punggung Zhelin menghilang ditikungan.

Ia bahkan tetap mencintai Zhelin aily abraham tapi egonya lebih tinggi.

Flashback Off

"Maafkan Mas,Zhelin"Pinta Bara yang masih dilanda kebingungan.

Tbc

Gimana??Udah ada pencerahan bukan😀
Tinggal beberapa part lagi menuju detik-detik End yah

Jangan lupa tekan tanda bintang ⭐
agar  Author semangat buat nulisnya😄