(JANGAN LUPA FOLLOW YAH,KARENA AKAN ADA PART YANG PRIVATE DAN JANGAN LUPA JUGA BUAT VOMMENT,KARENA ITU SANGAT BERARTI BANGET BUAT AUTHOR💙.DAN JANGAN LUPA JUGA LIAT MULMED💌 YANG UDAH DISEDIAKAN OLEH AUTHOR💙 UNTUK KALIAN PARA READERS TERCINTA😍)
---o0o---
Saat Alexa pulang kerumah ia langsung diberi tamparan keras oleh Mamanya
Plakkkk
"Kamu memang anak tak tahu diuntung!!" Bentak Diana
"Ma, salah Alexa apa mah??" tanya Alexa lirih.
"Jangan panggil saya Mama, kamu bukan anak saya!!" bentak Diana sambil menunjuk Alexa
"Mah" Alexa kini menangis terisak
"Kamu bukan anak saya" teriaknya lalu menjambak rambut Alexa
"Berikan alasan ma, kenapa Mama benci Alexa??" racau Alexa yang hanya pasrah dijambak oleh Mamanya
"Karena wajah kamu mirip dengan dia!" bentak Diana histeris
"Ma sakit hiks, Mama boleh tampar Alexa. Mama juga boleh cambuk Alexa tapi Alexa mohon jangan buang Alexa Ma, Alexa ini anak Mama" pinta Alexa yang terus-terusan memohon.
"Kamu jangan panggil saya Mama lagi, keluar kamu rumah saya!!" teriaknya
"Ambil semua barang-barang kamu lalu angkat kaki dari rumah saya!!"
"Ma jangan buang Alexa Ma, Alexa rela dipukul asal Mama jangan usir Alexa Ma" pinta Alexa sambil memeluk kaki Diana. Tapi Diana menghempaskan tangan Alexa dan menginjak tangannya hingga Alexa menjerit kesakitan.
"Cepat pergi kamu" usirnya
Alexa pun segera mengambil barang-barang yang hanya diperlukan, lalu beranjak pergi.
"Ma Alexa pamit dulu, mama jaga kesehatan yah ma" ujar Alexa lalu memeluk Mamanya tapi Diana enggan untuk membalas pelukan Alexa.
Setelah memeluk Diana, Alexa segera keluar dari rumahnya namun saat ia ingin kembali melangkah. Suara ayahnya menginstrupsi
"Alexa mau kemana kamu??" tanya Hendri
"Papa, Alexa pamit. Papa jaga kesehatan yah Pa" ujar Alexa lirih
"Papa akan transfer uang jajan buat kamu bertahan hidup" ujar Hendri, semarah-marahnya Hendri terhadap Alexa ia tetap memiliki hati.
"Makasih Pa" ujar Alexa lalu memeluk Hendri dan berlalu pergi.
♡♡♡
Suara langkah kaki terdengar, tampak seorang gadis berjalan santai menuju kekelas seseorang bukan kekelasnya.Tampak dibagian atas pintu bertuliskan kelas 'XI Ipa 2'
"Assalamualaikum kak" ujar Alexa seramah mungkin kepada cewek yang berdiri tak jauh dari pintu
"Waalaikumsalam, nyari siapa lo??" tanyanya seakan-akan nyolot
"Kak Rizky ada nggak kak??" tanya Alexa
"Owh bentar, Ky ada yang nyariin lu tuh" teriaknya
Rizky yang sedang duduk bermain ponsel pun segera menyimpan Handphonenya lalu beranjak pergi keluar kelas.
"Ngapain?" tanya nya to the point.
"Ini ada bekal buat kakak" ujar Alexa seraya menyodorkan kotak bekalnya.
"Muka lo kenapa??" tanya Rizky
"Gapapa kok kak" jawab Alexa masih setia nunduk
Tiba-tiba Rizky menarik dagu Alexa hingga manik matanya bertatapan dan ia melihat bekas tamparan dan lebam disudut bibirnya.
Rizky segera mencekal tangan Alexa lalu menariknya ke UKS.
"Duduk" titahnya sambil menepuk kasur disampingnya
Alexa pun hanya menurut dan langsung duduk disamping Rizky, tiba-tiba Rizky beranjak dan mengambil sebuah kotak P3K.
Rizky dengan telaten mengobati luka Alexa, sesekali Alexa meringis saat alkohol itu mengenai bibirnya yang luka.
Alexa yang diperlakukan seperti itu hanya diam dan jantungnya berdetak kencang.
"Jangan sakit lagi" pinta Rizky
"Aku nggak janji" ujar Alexa menatap Rizky
Tiba-tiba
.
.
.
Cupp
Alexa yang diperlakukan tersebut langsung menegang, ia berpikir bahwa ia mimpi.
"Jangan ngasih bekal ke Aiden lagi" ujarnya sambil memperbaiki tatanan rambut Alexa
"Emang kenapa kak??" tanya Alexa gugup
"Cuma gue yang boleh makan masakan lo" jawab Rizky lalu beranjak pergi meninggalkan Alexa.
Alexa yang diperlakukan seperti itu langsung jingkrak-jingkrak, ia merasa bahwa ialah cewek paling bahagia sedunia.
---o0o---
Jingkrak-jingkrak pastinya kalo dibegituin sama orang spesial😂
Makasih yang udah baca:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexa Story[END]
RandomTampak dua orang remaja yang berdiri tak jauh dari permukaan pantai. "Gue bingung Ky, kenapa sih lo selalu bikin gue bingung?" "Lo peduli sama gue, lo selalu ada di sekitaran gue, lo selalu ada disaat gue butuh, dan lo bisa bawa gue ke awang-awang t...