Alexa Story[END]

🐾Bagian 18

Suasana kelas X ips 1 tampak tenang dan damai, meskipun guru yang bersangkutan tidak masuk tapi mereka diberi tugas yang banyak. Astagfirullah.

"Sya nyontek dong" pinta Farah

"Inikan fisika tinggal corat coret doang" ujar Alexa santai

"Gue nggak ngerti soal begini" pinta Bella

"Ck. Nih buku gue" ujar Alexa sambil memberikan bukunya

"Gue duluan" ujar Bella

"Enak aja, gue duluan" Farah pun tidak mau mengalah.

"Buku gue rusak" ujar Alexa

"Kalo kalian berantem terus, tuh buku gue ambil" ancam Alexa.

Akhirnya Farah dan Bella duduk diam sambil menyalin tugas milik Alexa.

Kringg

"Yaudah yuk kekantin,gue laper" ujar Alexa sambil nyegir, kedua temannya hanya memutar bola malas.

Tapi mereka menuruti permintaan Alexa dan berjalan menuju kantin. Sesampainya dikantin ia memilih tempat yang strategis untuk bicara.

Farah dan Alexa menitipkan pesanan pada Bella, Bella hanya mengangguk dan menuju stan-stan penjual makanan.

Alexa mengedarkan pandangannya dan matanya melihat Tania sedang duduk dengan Rizky beserta teman-temannya yang lain.

Ketika pesanannya datang, ia pun mengalihkan pandangannya dari pandangan yang bikin mata panas tapi hati perih.

"Sya tumben lo nggak nyamperin kak Rizky??" kepo Bella sambil melihat kearah Rizky dan Tania duduk.

"Gak" jawab Alexa cuek bebek

"Wah panas nih" ledek Farah

Tiba-tiba Alexa beranjak dari duduknya dan memilih keluar dari kantin.

"Nih bayar pesanan gue, gue nggak laper" ujarnya lalu berlalu pergi.

Kedua sahabatnya hanya menatap cengo kearah Alexa yang punggungnya sudah tidak kelihatan diujung lorong.

Tanpa seepengahuan teman-temannya, Rizky sudah sedari tadi menatap Alexa yang kelihatan cemburu melihatnya duduk bersama Tania.

Saat ia melihat Alexa bangkit dari tempat duduknya, ia bingung padahal Alexa belum memakan pesanannya. Setelah punggung Alexa menjauh, ia juga beranjak dari duduknya dan menuju stan-stan penjual.

"Ky mau kemana??" tanya Tania dengan nada manja.

"Ih jyjyk" ujar Beni

Sontak kedua temannya itu tertawa akibat perkataan Beni.

"He sadar dong, Rizky itu udah punya pacar" jelas Doni

"Nggak ada yang boleh pacaran sama Rizky selain gue" ujar Tania tersenyum miring

"Hilih cantikan juga Alexa" bela Aiden

Setelah membeli sesuatu, Rizky segera keluar dari kantin dan mengedarkan pandangannya, namun nihil ia tak mendapatkan kemana gadis itu.

Rizky pun berinsiatif mencari ke rooftop,karena biasanya Alexa juga akan kesana.

"Apaan sih tuh Kak Rizky, mau aja ditempelin sama cabe" gerutu Alexa tanpa menyadari kehadiran Rizky dibelakannya.

"Cemburu"

Sontak Alexa membalikkan badannya dan kini Rizky sudah berada didekatnya sambil menenteng sesuatu.

"Y....ya gak juga" ujar Alexa gugup

"Kalo nggak ngapain pergi dari kantin??" tanya Rizky dengan nada menggoda.

"Gerah" ujar Alexa sambil menatap kearah depan

"Maaf"

Sontak Alexa memalingkan wajahnya kearah Rizky, jarang-jarang Rizky mengucapkan kata itu.

"Untuk??" tanya Alexa

"Buat lu cemburu" kata Rizky sambil mendudukkan bokongnya.

"Mm" gumam Alexa, pipinya sudah memerah.

"Cie blushing" ledek Rizky sambil menoel noel pipi Alexa.

Alexa yang diperlakukan romantis hanya diam dan gugup bersamaan.

"Nih aku bawa makanan, cemburu buat lu laper kan??" goda Rizky yang membuat pipi Alexa semakin memerah.

"Nggak juga" elak Alexa

"Nih aku suapin" ujar Rizky sambil menyuapi Alexa. Alexa dengan senang hati menerima suapan dari Rizky.

---o0o---

"Sya kita jadikan kerumah kamu kerja kelompok??" tanya Farah

"Nggak" jawab Alexa

"Kenapa??" tanya Farah lagi

"Gue pergi dari rumah, jadi sekarang gue ngekost" jelas Alexa

Sontak kedua sahabatnya itu terkejut.
Alexa pun menceritakan semua kejadian-kejadian yang dialaminya saat-saat ia berada dirumah.

"Jadi lo nge-kost didaerah mana??"Tanya Farah khawatir

"Mmm Bagian *****" jawab Alexa

"Umm gitu, yaudah gpp lah" ujar Farah tenang

"Tetap jaga kesehatan yah Sya" nasehat Bella

"Iyya" jawab Alexa disertai senyuman.

"Sya lo nggak ada keinginan buat pulang kerumah ortu lo gitu??" kepo Bella

"Nanti Gue mau mampir" ujar Alexa

"Owh" ujar Farah

Tbc

Typo bertebaran
Makasih yang udah menyempatkan diri untuk membaca:)