Tanpa dia aku bukanlah seseorang
Yang sempurna,meski memang
Tak ada manusia yang sempurna~Alexa Diandra Wiranegara~
---o0o---
Happy Reading All
Disebuah gedung pencakar langit terlihat seorang pria melamun dengan pandangan kodongnya,tiba-tiba deringan telpon membuyarkan lamunannya.
Drttt
"Halo pak,Maaf mengganggu waktunya.Saya sudah mendapatkan informasi yang tuan suruh"
Rico,orang kepercayaannya yang selalu memberikan informasi apapun yang ia inginkan.
"Baiklah,kirim semua data lengkapnya ke E-mail saya"
"Baik pak"
Tutt.
Bara pun bergegas membuka laptopnya dan membuka E-mailnya dengan segera.Terlihat data yang ia inginkan tertata rapi.
"Gotcha"
"Zhelin tunggu aku"Ujar Bara lirih.
---o0o---
Hari ini berjalan lancar.Pelajaran pun berlangsung seperti biasa.Hingga bel pulang berbunyi,bel penyelamat para siswa,itulah kenyataannya.Alexa dan kedua sahabatnya sedang sibuk bersiap-siap untuk pulang.
"Alexa kita duluan yah,Hati hati"Seru Bella seraya melambaikan tangannya.
"Iyaa,lo pada juga hati-hati yah"Balas Alexa sambil membalas lambaian tangan Bella dan Farah.
Alexa berjalan menuju yang tidak terlalu jauh dari sekolahnya.Ia berencana akan mampir sebentar dirumahnya.
"Ayo pulang"Ajak Rizky
"Iyya"Balas Alexa
Namun tak sempat Alexa naik dimotor besar milik Rizky,Tangannya dicekal.
"Tania"Panggil Alexa
"Ky aku nebeng dong,Bunda mau aku pulang cepet-cepet"Pinta Tania memasang muka memelasnya
Rizky menoleh melihat wajah Alexa."Yaudah buruan"
"Maaf"Ujar Rizky kepada Alexa
"Gapapa kok"Alexa memasang senyumnya
Brumm..
Alexa menghela napas berat,perlahan ia melangkahkan kakinya menuju rumah kediaman Wiranegara.
#Sesampainya di kediaman Wiranegara
"Ass.."Ucapan Alexa terpotong saat mendengar suara orang-orang yang sedang berdebat didalam.
"Oh jadi kamu kesini buat anak sampah kamu"Suara Diana menggema
"Kembalikan putriku"Suara laki-laki itu terdengar lirih.
"Dan kamu Hendri,kamu selama ini menyembunyikan putriku"
"Owh jadi dia anakmu,bukankah aku ini penyelamat"Itu adalah suara Hendri
"Dimana saja kau,disaat Anak dan Istrimu sedang dalam merenggang nyawa Haaa!!"Bentak Hendri
"Menyelamatkan heh,aku tau kalian menyiksanya"Ujar Laki-laki tersebut dengan nada suara yang tegas.
"He,putrimu memang tidak berguna!!"Bentak Diana
"Dia adalah murahan"Ujarnya lagi
"Owh,terus apa kabar dengan putrimu yang setiap malamnya bercumbu dengan pria yang berbeda"Kekehnya sinis
Alexa yang tak kuat lagi mendengar perdebatan mereka,melangkahkan kakinya kembali ke kost nya.
Alexa POV
Gue berjalan menuju kost dan gue tak pernah mengalihkan pikiran gue dengan topik pembicaraan yang tadi mereka debatkan.
"Siapa anak laki-laki itu,Gue atau Aren??"
"Menyelamatkan"
Itu semua membuat pikiran gur kacau,ah sudahlah.
Gue pun sampai dirumah kost-an gue dan langsung membersihkan diri dan menyiapkan makan malam,karena sekarang sudah jam 19.00.
Tok!!
Tok!!
Suara ketukan pintu terdengar,gud pun beranjak meninggalkan meja makan.
"Siapa?"Tanyaku setelah membuka pintu
Laki-laki itu menatapku datar
"Maaf"
"Maksud om?"Tanya gue bingung.
"Mari duduk dulu"Tawar gue mempersilahkan laki-laki tersebut untuk duduk
"Maksud om yang tadi apa yah?"Tanya Gue
Alexa POV End
"Maksud om yang tadi apa yah?"Tanya Alexa bingung
"Om yang nabrak kamu kemarin"
"Owh,itu mah murni kecelakaan.Jadi Om nggak perlu minta maaf"Ujar Alexa tersenyum
"Bagaimana kalo Om traktir makan diluar,itung-itung sebagai permintaan maaf Om"Tawarnya
Alexa bingung sebab ia tak mengenal laki-laki tersebut.
"Nggak usah khawatir,Om bukan pria yang suka macam-macam kok"
"Alexa belum lapar kok Om"Ujar Alexa berbohong
Kryuukk
Kryuuk
"Hadeh nih perut nggak bisa diajak kerjasama banget sih"Batin Alexa
Tampak laki-laki tersebut tertawa
"Om tunggu.Siap-siap gih"
Bersembeng...
Next gak nih??
Btw makasih yang udah baca lapak saya:)
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian para readersku tercinta:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexa Story[END]
RandomTampak dua orang remaja yang berdiri tak jauh dari permukaan pantai. "Gue bingung Ky, kenapa sih lo selalu bikin gue bingung?" "Lo peduli sama gue, lo selalu ada di sekitaran gue, lo selalu ada disaat gue butuh, dan lo bisa bawa gue ke awang-awang t...