Author minta maaf kalo typo nya bertebaran☺
Bukankah manusia tidak pernah luput dari kesalahan:)Happy Reading All😘
Alexa mengarahkan motornya menuju kerumah orang tuanya, ia siap dengan masalah yang akan ia hadapi saat ia menginjakkan kaki dirumahnya.
Ia sangat merindukan orangtuanyaAlexa turun dari motornya dan melihat rumah yang hampir sebulan ia tinggalkan itu,tidak ada yang berbeda semuanya tetap sama.
Ia melangkahkan kakinya menuju pintu utama dan ia tahu bahwa orangtuanya sedang ada dirumah.
"Alexa"
Alexa yang merasa terpanggil pun menengok, betapa terkejutnya ia saat melihat Mamanya berdiri dihadapannya.
"Ma..Mama" suara Alexa terasa tercekat memanggil kata Mama.
"Ngapain kamu kesini" mama Alexa bertanya dengan suara sinis
"Alexa kangen Mama" suara Alexa terdengar lirih
"Mendingan kamu angkat kaki, pulang sekarang ketempat kamu!!" teriak Mama
"Alexa kangen Mama" ulang Alexa
"Saya muak liat muka kamu,cepat keluar dari rumah saya!!" bentak Diana lalu menarik, ralat, menyeret Alexa berjalan keluar dan menghempaskan Alexa didepan pagar.
"Jangan pernah kamu kembali lagi!!" ancam Diana lalu beranjak pergi
Alexa mulai meninggalkan rumah itu,ia berinisiatif akan melepaskan keluarganya.
Alexa mengendarai motor dengan keadaan kacau, air matanya terus berjatuhan, wajahnya terlihat pucat dan menyedihkan. Tiba di kosan, Alexa langsung memarkirkan motornya asal dan berlari menuju kosannya.
Dikosan Alexa langsung masuk kamar,dan menenggelamkan kepalanya dibawah bantal dan terus-terusan menangis.
---o0o---
"Assalamulaiakum, Aiden pulang" ujar Aiden memberi salam
"Waalaikumsalam, eh anak mama udah pulang" ujar wanita paruh baya tersebut sambil berjalan kearah anaknya.
"Mama, Aiden laper" ujar Aiden manja dengan Mamanya.
"Mau makan apa sayang??" tanya Mama Aiden yang bernama Zhelin aily abraham.
"Nasi goreng spesial Ma" ujar Aiden
"Apa sih yang nggak buat anak mama yang ganteng ini" ujarnya disertai senyuman
"Yaudah kekamar gih ganti baju" ujarnya lalu beranjak kedapur.
"Sip Ma" ujar Aiden lalu beranjak kekamarnya dilantai dua.
---o0o---
"Ma gimana perkembangannya??" tanya Aiden sambil menatap Mamanya.
"Mm tadi ada gadis yang ngaku kalo dia itu Syasa nak" ujar Mama
"Trus trus Ma" tanya Aiden Kepo
"Mama harus selidiki dulu" ujar Mama
"Mama jangan sedih, kalopun Syasa masih hidup suatu saat nanti dia akan kembali ke kita Ma" ujar Aiden disertai senyuman
"Iyya" jawab Mamanya
"Ma kemarin Aiden ketemu Papa" ujar Aiden
Uhuk
Uhukk
"Ma minum dulu" ujar Aiden lalu menyodorkan air minum kemamanya.
"Aiden ketemu Papa dimana??" kepo Mama
"Di rumah sakit, kemarin dia nabrak temannya Aiden Ma" jelas Aiden yang hanya diangguki kepala oleh Mamanya.
---o0o---
"Hay Ky" sapa Tania
"Hmm" gumam Rizky
Mereka sedang berada dikantin dan Rizky duduk didekat Alexa dan teman-temannya berada didepannya.
"Kak Syasa mau duduk" rengek Tania,ralat, Syasa kepada Aiden
Uhuk
Uhuk
Sontak Rizky terbatuk batuk dengan segera Alexa menyodorkan jusnya kepada Rizky dan diminum oleh Rizky sampai habis.
"Yaudah sini" ujar Aiden
"Maunya didekat ikky kak" rengek Syasa a.k.a Tania
"Ikky" gumam Alexa yang masih bisa didengar Rizky yang berada disampingnya.
"Yaudah, Alexa kamu sanaan dikit" ujar Rizky yang entah kenapa tiba-tiba bernada lembut ke Tania.
"Alexa kenalin dia adek gue, Syasa"Ujar Aiden memperkenalkan Tania a.k.a syasa. Tentunya dengan nada sinis
"Owh" ujar Alexa cuek bebek dan melanjutkan makannya tapi sesekali ia melirik Rizky dan Tania yang sedari tadi bercanda.
"Ekhem gue cabut duluan yah" pamit Alexa bermaksud mengode Rizky, tapi Rizky sibuk dengan Tania.
Alexa dan kedua sahabatnya pun berlalu dan meninggalkan Rizky beserta Tania yang masih sibuk berdua tanpa mau menatap Alexa.
---o0o---
Hari ini hari weekend Rizky berinisiatif untuk pergi jalan-jalan untuk membuang rasa bosannya..
"Mau kemana Ky??"
"Mau pergi sebentar Bunda" Rizky menyalami tangan Bundanya
"Yaudah hati-hati yah nak"
"Sip bun"
Rizky akhirnya melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, dia melihat pinggir jalanan penuh dengan remaja seusianya.
Ada yang joging bareng,ada yang lagi selfie bareng membuat Rizky iri karena ia hanya sendirian.
Brakk
"Astagfirullah" ucap Rizky langsung turun
"Hati-hati dong kak" ujarnya sambil mengusap usap lututnya yang memar
"Anterin gue pulang sebagai pertanggung jawaban" ujarnya
Rizky menghela nafas panjang, niatnya mau menghilangkan rasa bosan eh dapat musibah.
Tapi apa boleh buat, RizkyRharus membantunya dan mengantarnya pulang.
Rizky akhirnya melajukan mobilnya menuju rumah si gadis yang ditabraknya itu.
"Nama aku Aren Diandra wiranegara, kalo boleh tau nama Kakak siapa??"Ujarnya memperkenalkan diri.
Rizky hanya acuh ia tak peduli cewek yang disampingnya ini.
Rizky hanya diam dan mengabaikan Aren yang terus merecokinya tentang nama.
Hingga tatapan Rizky tertuju pada dua orang yang tengah berada dalam restoran yang tembus pandang dari luar.
Rizky otomatis mengerem mendadak membuat kepala Aren terbentur ke dashboard.
"Pelan-pelan dong kalo mau berenti"
Rizky masih menatap kedua orang itu yang tengah tertawa bersama mengabaikan Aren yang mendumel tidak jelas.
Rizky mengambil ponselnya dan menelepon seseorang.
"Kamu dimana??" ucap Rizky sambil terus menatap kedua orang tersebut dari jauh.
"Aku ada diluar sama Dokter Raka"
Tuttt
Rizky mematikan sambungan telepon secara sepihak dan kembali melanjutkan mobilnya.
Ternyata Alexa tak pandai berbohong, ia pun bersyukur mengetahui jika Alexa bukanlah cewek yang suka berbohong.
Tbc
Up dua kali yeayyhh
Makasih yah udah baca:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexa Story[END]
RandomTampak dua orang remaja yang berdiri tak jauh dari permukaan pantai. "Gue bingung Ky, kenapa sih lo selalu bikin gue bingung?" "Lo peduli sama gue, lo selalu ada di sekitaran gue, lo selalu ada disaat gue butuh, dan lo bisa bawa gue ke awang-awang t...