CHINTYA & SAMUDRA [ TAMAT ]

Part 4

" Karena kehilangan, sifat seseorang bisa berubah. "

~~

Happy Reading all❤

Pagi ini murid-murid SMA ANGKASA PERTIWI udah sangat ramai memadati lapangan sekolah. Mereka datang lebih awal dari biasanya. Yah, itu dikarenakan hari ini hari Senin. Mereka harus melakukan upacara yang udah kewajiban bagi semua murid disekolah. Upacara aja belum dimulai, udah ada aja yang mengeluh.

"Ssst.. Tya." bisik Rain.

Chintya melihat ke arah Rain dan mengisyaratkan 'kenapa'?

"Coba lo lihat di depan, kayak mirip sama Samudra."

"Manaa?" tanya Ghea.

"Iyaa mana sih Rain." balas Fanny.

Chintya melihat nya dengan biasa aja, tidak terlalu heboh seperti sahabat nya.

"Bodo amat." jawab cuek Chintya.

"Yee kebiasaan nih bocah."

"Ehh ehh, bisa diam nggak? Upacara udah mau mulai tuh," ucap ketua osis yang barusan aja lewat.

🐣

"Gue heran dehh," ujar Ghea yang heboh memanggil sahabatnya.

"Heran kenapa lo?" tanya Rain cuek.

"Kenapa orang tadi mirip sama Samudra ya?"

"Kan cuman mirip doang," jawab Fany.

"Nggak jelas," cuek Chintya.

"Seandainya dia udah balik, lo jangan dekat-dekat sama dia lagi." usul Ghea pada Chintya.

"Ogah."

"Good girl," balas Fany.

"Yaudah masuk kelas lah skuy. Udah bel nih," ajak Rain.

Belum lama di kelas, tiba-tiba ada suara kericuhan dari luar kelas mereka. Karena mereka sangat ingin tau apa yang terjadi, mereka menghampiri kerumunan tersebut.

"Ya Allah, Samudra makin ganteng aja."

"Samudra, aku kangen sama kamu."

"WHAT? SAMUDRA?!" teriak Fany.

Ketiga temannya ikut terkejut saat Fany berteriak.

"Lo apaan sih Fan, malah teriak." kata Ghea.

Fany menunjukkan jari tangan nya ke arah kumpulan orang-orang."kalian lihat sendiri, itu siapa. Pasti kalian tau."

Ghea mengikuti arah tunjuk Fany.

"Anjirr, Samudra udah balik dari Amerika. Gilaa demi apaa?" ujar Ghea.

Mereka menghampiri Samudera yang tengah berkumpul dengan teman-temannya. Lain hal nya, Chintya memilih untuk duduk di tempatnya. Tidak memperdulikan apa yang dilakukan oleh sahabat nya.

"LO?!" seru Rain.

Samudra menaikkan satu alisnya pertanda 'kenapa?'

"Lo kenapa balik lagi?" tanya Fany.

"Suka-suka gue." jawab nya singkat.

Tiba-tiba Pak Agus masuk ke dalam kelas XII IPA 1. beliau ialah guru Bahasa Indonesia.