Prolog

711 60 11
                                    

Happy Reading all❤

Sebelum baca, jangan lupa vote dan comment yaw.

~~

"Samudra!!!" teriak Chintya dari kejauhan sambil mengejar Samudra.

Laki-laki tampan itu berlari dengan kencang, tanpa sadari Chintya mengejar nya dari belakang dan ia pun menoleh ke belakang.

"Kenapa ngejar aku Tya?" tanya Samudra dengan polos. Yah Tya itu nama panggilan untuk sejak kecil dia dipanggil dengan nama itu. Maka dari itu Samudra juga memanggil dengan nama itu.

"Hossh.. Hossh.. Kamu lari nya cepat banget sih, tungguin aku gitu kek," jawab Chintya dengan nafas yang terengah-engah.

Samudra tercengir. "Yaa maaf sayang, yaudah istirahat dulu ayo. Aku beli minuman dulu yaa,"

Samudra pun pergi meninggalkan Chintya mencari penjual minuman. Wait, sebelum itu Samudra manggil sayang? Emangnya ada apa dengan Chintya dan Samudra? Mereka berdua menjalin kan hubungan semenjak dua bulan yang lalu. Mereka juga satu sekolah dan satu jurusan pula yaitu IPA.

Mereka berdua memiliki sifat yang sama. Chintya adliya farezka. perempuan yang sangat cantik, pintar, kaum adam pun menyukai perempuan ini. Tetapi tunggu dulu, untuk meluluhkan cewek ini tidak gampang karena dia cewek dingin, makanya itu dia disebut ice girl. Tapi, hatinya baik, suka menolong orang yang disekitarnya. Keluarga Chintya bisa dibilang sangat kaya, papa nya memiliki perusahaan yang sangat terkenal, mama nya adalah seorang dokter dan Chintya memiliki saudara laki-laki, Bagas adliya farezka.

Samudra Pratama. Laki-laki yang sangat tampan, tinggi, manis, tidak usah ditanya, banyak kaum hawa yang mendekati dirinya tersebut. samudra juga disebut-sebut dengan cold boy, kenapa? Karena dia cuek dan dingin kalau ngomong sama orang sekitarnya. Ia juga cerdas, IQ nya di atas rata-rata. Dan dia juga mempunyai keluarga yang kaya, tetapi keluarga nya tidak sombong. Dan ia juga memiliki saudara laki-laki namanya Arkan Pratama.

Banyak orang yang bilang kalau Chintya dan Samudra disebut dengan Cold boy dan ice girl. Tapi mereka berdua sudah menjalin hubungan, maka mereka sikapnya tidak seperti itu lagi.

"Btw tadi kamu kok ngejar aku Tya?" tanya Samudra.

"Tadi aku rencana mau beli sarapan, ehh tapi aku lihat kamu lagi jogging, yaudah aku nyusul kamu deh,"

Samudra pun mengacak rambut Chintya dengan pelan. "Ada-ada aja kamu nih,"

Chintya hanya bisa cengir.

"Oh iya tya, ada yang mau aku bicarain sama kamu," ucap Samudra.

Chintya mengerutkan dahinya. "Bicarain apa sayang?"

Samudra memegang punggung tangan Chintya dengan erat. "Aku besok mau ke Amerika Tya,"

"Ke Amerika? Mau ngapain kamu?" tanya Chintya.

"Aku ngikut papa aku kerja disana,"

Wajah Chintya sangat murung. "Yah, kamu nya jauh dong dari aku,"

"Maaf ya Tya, hubungan kita sampai disini aja ya, karena aku nggak sanggup LDR,"

Air mata Chintya mengalir begitu saja. "Hikss.. Hikss.. Kamu mau kita berakhir? Yaudah kalau gitu keputusan kamu, makasih untuk dua bulan ini, aku pergi. Semoga kamu bahagia,"

"Chintyaa, aku minta maaf," ujar Samudra, melihat Chintya telah pergi meninggalkan dirinya.

🐣

Bagian pertama untuk menemani sahur kalian semua🤗

Salam hangat author❤

CHINTYA & SAMUDRA [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang