"Tidak semua hati bisa sembuh
dengan pengganti baru."
~~
Happy Reading 😘
Chintya dkk sedang berada di kelasnya, menunggu bel masuk berbunyi.
Kringgg... Kring...
Bel masuk udah berbunyi, kelas XII MIA 1 sedang menunggu guru Matematika yang akan masuk ke dalam kelas.
"Assalamu'alaikum." ucap Pak Herry yang baru datang dengan membawa tas miliknya.
"Waalaikumsalam." jawab murid serentak.
Selang beberapa menit, ada aja masalah yang di dalam kelas.
Tokk.. Tokkk..
"Assalamu'alaikum Pak," ujar seorang cowok terlambat dan masuk ke dalam kelas XII MIA 1.
"Waalaikumsalam, jam berapa ini Raffa?" tanya Pak Herry.
"Jam tujuh lewat dia puluh lima Pak," jawab Raffa.
"Kenapa terlambat?"
"Ban saya bocor Pak, beneran saya nggak bohong. " ucap Raffa.
"Yaudah, kali ini saya maafkan. Duduk kamu,"
"Makasih Pak, sayang deh sama Bapak." dengan cepat Raffa berjalan menuju ke bangkunya.
Pak Herry langsung menjelaskan materi yang kemarin belum selesai. Setelah menjelaskan, guru tersebut mengasihkan tugas kepada muridnya.
Saat mereka sedang asik mengerjakan tugasnya. Suasana kelas seperti biasanya, sedikit bising dan rusuh yang membuat Pak Herry lelah ngatur supaya diam.
Kring.... Kringggg...
"Yuhuuu, pulang cepatttt."
"Yeyyy, akhirnyaaa bebas dari pelajaran ini."
Murid-murid mendengar Bel itu, langsung bersorak riang dan langsung membereskan barang-barang mereka.
"Hari ini semua guru mau rapat untuk membicarakan tentang ujian kalian nanti, makanya kalian di pulangkan cepat." jelas Pak Herry.
"Nyesal gue datang hari ini," ujar Raffa sambil memasukkan bukunya.
"Hahaha, sabar ya bro." balas Vino.
"Kemana kita nih?" tanya Ghea.
"Bestam, gue ngikut aja kemana." jawab Rain.
"Ke rumah lo aja ya Tyaa," usul Fany.
"Ha apa?" tanya Chintya.
"Kami main-main ke rumah lo," ulang Fany sekali lagi.
"Oh yaudah terserah,"
"Fanyy," sapa Rio pada kekasihnya itu.
Fany menoleh kearah Rio, "kenapa?"
"Kalian rencana mau kemana?" tanya Rio.
"Rencana sih main-main di rumah Chintya, mau ikut?"
Chintya melototkan matanya pada Fany.
"Mereka juga ikut ya Tya," Fany bujuk Chintya agar di kasih izin.
"Terserah." jawab Chintya, lalu pergi menuju parkiran duluan.
🐣
Mereka semua udah tiba di rumah Chintya. Dan dengan santainya, mereka masuk ke dalam rumah Chintya, tidak lupa mengucapkan salam.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHINTYA & SAMUDRA [ TAMAT ]
Teen FictionBertemu dengan orang yang dulunya pernah mengisi hati kalian dulu atau bisa disebut dengan mantan? Apalagi sikapnya yang sangat flat dan sok cool. Mereka berada dalam satu sekolah tepat di Bandung. Awalnya, Samudra pergi dengan alasan yang klasik d...