Part 16

185 14 4
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi menggema memenuhi gedung sekolah. Chintya masih berada di dalam kelas, kedua temannya udah pulang duluan dan tinggal lah Ghea dan Chintya.

"Tyaa, temani gue belanja yok. Lo mau nggak?" ajak Ghea pada Chintya yang tengah asik memainkan ponselnya.

"Yaudah, gue nggak bawa mobil nih." ujar Chintya

"Gue bawa mobil kok,"

"Ohh yaudah."

"Ayo." Ghea langsung berjalan mendahului Chintya dan membuat gadis itu mengikutinya dari belakang.

Kini mereka berdua udah berada di pusat perbelanjaan. Mereka langsung menelusuri toko baju tempat langganan Ghea berbelanja.

"Wuihh gilaa, banyak trend yang baru anjir." ujar Ghea dengan senang.

Chintya melihatnya hanya menggelengkan kepalanya.

"Tyaa, ini bagus nggak?" tanya Ghea mencocokkan bajunya dan bertanya pada Chintya.

"Bagus,"

Ghea memilih baju yang lainnya. "Kalau yang ini?"

"Bagus,"

"Yang ini gimana Tyaa?"

"Bagus semua gheaaa." jawab Chintya dengan kesal.

"Hehe maap Tyaa, soalnya bagus semua sih." Ghea bingung memilih baju yang mana.

Chintya membiarkan Ghea memilihkan bajunya sendiri, sedangkan dirinya berjalan-jalan mencari barang yang ia minati, mana tau ada yang ia suka di beli juga. Chintya berhenti di bagian hoodie cewek, ia pun melihat-lihat sebentar modelnya.

"Yang ini kayaknya bagus," Chintya bermonolog dengan dirinya sendiri seraya mengambil hoodie berwarna pink.

Akhirnya Chintya berminat membeli hoodie tersebut dan segera bayar ke kasir. Saat Chintya berjalan menuju kasir, ia melihat cowok dan cewek sepertinya sepasang kekasih yang bagi Chintya tidak asing di lihat. Ia memfokuskan pandangannya ke mereka berdua.

"Itu bukannya Fany sama Rio? Mereka ada hubungan?" gumam Chintya.

Ternyata yang dilihat oleh Chintya itu adalah Fany temannya sendiri sedang bersama Rio temannya Samudra. Chintya segera membayar hoodienya, besok atau kapan akan ia tanyakan kepada temannya sendiri.

"Ini aja mbak?" tanya Mbak-mbak kasir.

"Iyaa Mbak,"

"Totalnya dua ratus ribu ya mbak," ujar Mbak-mbak kasir tersebut.

Chintya mengeluarkan uang dari dompetnya dan mengasihkannya kepada Mbak-mbak kasir itu.

"Terima kasih," ucap Mbak-mbak kasir sambil tersenyum.

Chintya segera menyusul ke Ghea yang daritadi tengah asik memilih bajunya sendiri.

"Tyaa, gue cari-cari lo juga daritadi." ujar Ghea.

"Gue beli hoodie tadi, lo udah selesai kan? Ayo pulang."

"Iya gue udah selesai nih, yauda ayo pulang. Capek gue,"

🐣

Jam udah menunjukkan pukul lima sore, Ghea memberhentikan mobilnya di depan rumah Chintya.

"Gue pulang ya Tya," ujar Ghea dari dalam mobilnya.

"Iya, Hati-hati lo."

"Eh, non Tya udah pulang? Kok sore pulangnya?" tanya Pak Ujang yang sedang santai menikmati kopinya.

CHINTYA & SAMUDRA [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang