Bacod [KJS-KTH]

9|Ngedate O2

"Ji"

"Hm?" Jisoo yang sedang makan pun langsung mengalihkan pandangannya pada Taehyung.

"Pelan-pelan aja kali makannya" Taehyung terkekeh melihat Jisoo yang makannya kek orang belum makan selama setahun.

Jisoo tersenyum, menampilkan pipinya yang gembul karna makanannya belum sepenuhnya ter kunyah.

"Enak banget gila gila hooh"

Taehyung terkekeh mendengar penuturan tersebut.

"Lo suka pempek?"

Jisoo menaruh sendoknya, beralih menatap Taehyung.

"Heem, tapi paha ayam lebih menggoda sih"

Taehyung terkekeh.

HEH GILA INI DIA BISA GA SIH GAUSAH KETAWA GINI? JISOO BISA PINGSAN!

"Kalau muka gue?"

"H-ha?" Jisoo pura-pura telmi.

"Suka ga? Menggoda ga?" Tanya Taehyung sambil megangin mukanya.

Ah Taehyung sampis banget pertanyaan nya.

Jisoo mengalihkan pandangannya ke arah pempek. Lemah bosQue.

"Y-ya mungkin?"

Taehyung terkekeh melihat gelagat Jisoo.

"Kenapa bisa suka sama gue?" Tanyanya lagi.

Jisoo kembali menatap Taehyung.

"Kalau soal suka menyuka si, yang gue suka dari lo banyak banget. Tapi kalau soal cinta, gue ga punya alasan kenapa gue cinta sama lo"

Taehyung tersenyum tipis, "Lo tudep banget ya orangnya"

Jisoo menggaruk kepalanya,

"Maaf kalau ketudepan atau ke alay an serta ke bacod an gue ini buat lo risih hehe"

Taehyung tersenyum lagi.

"Udah makannya? Mau pulang atau jalan-jalan dulu?" Tanyanya mengalihkan topik.

"Eum, lo masih kepengen jalan ga?"

"Ya terserah lo sih"

"Eum ke mini market mau ga?"

➖➖

Bukannya pendek, tapi rak di mini market ini yang ketinggian.

Jisoo udah jinjit trus loncat loncat kek orang gila, tapi tetap aja ga kegapai tuh snack kentang coklat!

"Bisa ga? Mau di ambilin?" Tawar Tae.

"Eung— gausah, nyampe kok nyampe"

Jisoo tetap bersikukuh untuk mengambil benda itu.

Taehyung cuma ngeliatin aja Jisoo yang loncat-loncatan dari tadi. Orang Jisoonya juga nolak buat di bantu, buat apa dibantu coba?

Pacar juga bukan.

"Huft!" Jisoo menyerah. Cape cuy loncat-loncatan gini, mana disinisin lagi sama ibu-ibu sebelah.

Jisoo berjalan meninggalkan rak tersebut.

"Gajadi belinya?"

Jisoo menggeleng-gelengkan kepalanya,

"Gajadi, tiba-tiba ga pengen"