Bacod [KJS-KTH]

48|Tugas

Malam ini Taehyung kerumah Jisoo, pas datang udah di suguhkan pemandangan kertas yang berserakan kemana-mana.

"Taeeee" Jisoo duduk merengek didepan laptopnya. Penampilan wanita itu membuat Taehyung sedikit terkejut.

Jisoo cuma makai baju item oversize sama celana pendek pink motif polkadot yang hampir ketutupan sama bajunya. Mukanya lusuh banget, rambutnya di cepol serong-serong udah mulai keluar keluar dari iketannya, ditambah jerawat ((gede)) di hidung sama di dahinya, membuat gadisnya tampak sedikit gembel hari ini.

Tapi kalau kata Taehyung sih ya, tetep cantik.

Taehyung maju menghampiri gadis itu, ikut duduk melantai di sampingnya.

"Kok gembel hari ini, yang?"

"Bacot" Jisoo menyandarkan kepalanya pada pundak Taehyung.
"Tae keknya gue salah pilih jurusan deh"

"Emang salah"

Jisoo berdecak kesal. "Paan sih gue kira udah bebas dari mtk, eh ternyata lebih runyem daripada rumus mtk pas SMA, ck mana tugas numpuk kek begini"

Taehyung terkekeh sambil mengelus rambut pacarnya itu.

"Ini lo belum mandi dari pagi apa gimana si?"

Pletak.

Jisoo menyentil kepala Taehyung.
"Pagi tadi mandi ya gue! Sorenya aja belum"

"Dih, pantes gembel" Ucap Taehyung kecil, berbisik hampir ga kedengaran. Tapi telinga Jisoo kan tajem sis.

Jisoo mengangkat kepalanya dari bahu Taehyung. "Kenapa? Gasuka? Malu punya cewe gembel kek gue?"

Taehyung nelan ludahnya.

Tadinya mo bercanda, tapi dia baru ingat kalau ini tanggal-tanggal rese-nya Jisoo.

"G-ga Ji, bercanda kok tadi beneran deh" Ucapnya dengan susah payah. Masalahnya Jisoo sebelum tanggalnya aja kadang suka rESe apalagi pas tanggalnya woe.

Jisoo berdecih lalu kembali melanjutkan tugasnya yang sedikit lagi tuntas.

"Blum makan ya?"

Jisoo menggeleng tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.

"Makan dulu"

Jisoo mengabaikannya, tetap melanjutkan apa yang seharusnya dilanjutkan.

"Ji.."

"Hm"

"Ck"

Taehyung berdiri menyusuri ruang makan rumah Jisoo, Jisoonya sih diem doang, udah biasa anak satu itu main masuk masuk ruang rumah orang. Kalau kata Mamski si anggap aja rumah sendiri WKWK.

"Wadaw, serasa rumah sendiri ya bang?" Ejek Lia yang kebetulan lagi ngemilin garem di dapur, eh ngeliat Taehyung dengan santuy-nya ngaut lauk di atas meja.

Taehyung nyengir. "Buat kakak lo kok bukan buat gue"

Lia ber-oh ria. "Manja banget tuh anak, makan aja segala dikautin pacar tcihh"

"Elah bocah sirik amat" Itu suara Irene. Dia baru masuk keruang makan kebetulan ngedengar sedikit percakapan mereka, ya nyautlah dia.

Irene ngelewatin mereka. Cewe itu ngebuka kulkas buat ngambil simpenannya (kiko). "Bantuin tuh Jisoo, udah kek orang stres dari kemarin"

➖➖

"Makan dulu Jisoo"

"Ntar" Jisoo mengecek satu-persatu kertasnya. Sesekali ia berdecak, sambil memandangi laptop dan kertasnya bergantian.

Taehyung meraih wajah Jisoo, memandang kearahnya.
"Makan dulu ih"

Jisoo memandang Taehyung malas.

"Ck, nanti Tae bentar lagi kelar" Jisoo melepaskan tangan tersebut dari pipinya.

Gadis itu memajukan badannya, kembali mengotak-atik laptopnya.

Taehyung yang geram langsung menggeser tangan Jisoo dari laptop, membuat Jisoo agak sedikit tersentak. Tanpa berpikir panjang, dia mencet tombol power hingga laptop tersebut akhirnya mati.

Jisoo menganga.
"Tae apa apaansih?!"

"Disuruh makan dulu ya makan!"

Mata Jisoo berair, jantungnya berdebar cepat, perempuan tersebut memencet kembali tombol powernya.

Taehyung merasa bersalah ketika melihat gelagat panik Jisoo. "Ji.."

Jisoo menghentakkan tangannya di udara ketika selesai mengecek benda tersebut. Perlahan tangannya mulai mengacak rambut kasar. "Filenya belum gue save"

Taehyung meneguk ludahnya.
"Jisoo, maaf sumpah gue gatau.."

Jisoo bernafas kasar. Tangannya dipakai untuk menutup wajah, isakan kecil keluar dari mulutnya.

"Jisoo.." Taehyung mengusap bahu perempuan tersebut.

Jisoo menangis semakin kencang.

"...Gue bantu buat ulang"

Jisoo mengusap wajahnya kasar.
"Gausah, pulang aja" Ucapnya agak bergetar, menahan tangis yang akan membuncah lagi.

"Tapi Ji--"

"Pulang please, deadline-nya besok Tae gue bener-bener butuh waktu sendiri buat nyelesain ulang semuanya"

"Serius gaperlu dibantu?" Tanya Taehyung takut.

Jisoo menggeleng sambil tersenyum kecut. "Lo balik ya? Gue lagi gamau marah-marah sekarang apalagi sama lo, tau kan gue kalau lagi begini marahnya ga ke kontrol? Pulang ya?Lain kali ketemu lagi"

Taehyung mengangguk lemah. Lebih seram Jisoo yang tiba-tiba baik pas marah menurut dia ketimbang Jisoo yang blak blakan seperti biasanya.  Sangat-sangat membuatnya merasa bersalah.

➖➖