21|Penjelasan

3.9K 579 71
                                    

Flashback.

"Mama papa gue misah sama pasangannya masing masing, gue ditinggalin disini sendirian, cuma hidup dengan uang yang dikasi setiap bulan,dikunjungi juga paling sesekali. Dicaci maki dibilang anak haram apalah, sakit Tae. Blum lagi teman-teman gue masalah percintaan gue, gue ga kuat."

"Tapi bunuh diri bukan jalannya. Harusnya lo buktiin ke mereka lo bisa sesukses apa ntar"

Sejeong menghela nafas berat.
"Pikiran gue udah ketutup buat ngambil jalan positif"

"Gue bisa jadi teman buat lo"

"Ntar lo sama aja kaya teman-teman lama gue. Musiman"

Mereka sama-sama terdiam.

"Yaudah kalau gitu lo bisa anggap gue abang aja"

Sejeong tidak menggubris.

"Lo mau?" Taehyung menunjukkan nasi padangnya pada Sejeong.

"Boleh hehe" Sejeong mengambil makanan tersebut dari tangan Taehyung.

Taehyung bergegas mencari ponselnya, berniat menyuruh Jisoo pulang duluan karena kemungkinan dia akan sedikit lama disini.

"Anjir mana pakai lowbet lagi nih telpon"

Sejeong meliriknya.
"Cas aja dulu disitu"

Taehyung mengangguk, "Lo ada charger iPhone?"

Sejeong menggeleng.

Taehyung menghela nafas berat.

"Lo ga pulang?"

"Ntar gue lagi pusing" Taehyung merebahkan dirinya di sofa ruang tamu Sejeong.

Tidak disangka, dia malah terlelap disofa tersebut.

Off.

➖➖

Jisoo melangkahkan kakinya kedalam rumah tanpa menunggu Taehyung yang masih memarkirkan motornya.

"Eala Jisoo masa pacarnya di tinggalin" Ucap Mamski yang kebetulan sedang membaca koran di teras rumahnya.

Jisoo tetap melangkah tidak memperdulikan ucapan mamskinya.

"Mamski" Sapa Taehyung.

"Eh si ganteng, masuk aja Jisoo memang gitu, suka gada akhlak"

Taehyung tersenyum mengangguk. Kalau aja Mamskinya tau anak gadisnya ini sakit hati karna ulah Taehyung, udah dibuatnya jelek kali muka Taehyung sekarang.

Taehyung mengedari seluruh pandangannya, tetapi tidak menemukan Jisoonya di ruang tamu.

"Woi bang, mo nyari kak Jisoo apa mo maling?" Tanya Lia yang daritadi melihat Taehyung keheranan.

"Eum anu, Jisoo kemana?"

"Barusan ke kamar"

"Temanin gue ke kamarnya boleh ga?"

Lia memicingkan matanya.
"Lo berantem ya sama kakak gue?"

Taehyung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Ya gitu.."

"Pantesan kak Ji masuk mukanya masam banget" Ucap Lia pelan.

"Yaudah ayo" Lia menuntun Taehyung ke arah kamar Jisoo.

Bacod [KJS-KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang