Vote banyak aku juga bakal gercep buat update! Alaska dan Ara juga bakal lebih sering dishowin. Tergantung kalian yang baca! Banyak coment, banyak sayang entar akunya. MOHON DIMENGERTI❤️.🌃🌃
Bohong jika dalam persahabatan tak melibatkan soal perasaan, nyatanya suka gak terima kalau dia jalan bareng yang lain kan?!- note A
---------
"Gue suka tahu sama Ankara."
Uhuk! Uhuk! Mereka bertiga tak sengaja tersedak makanan saat kalimat itu terlontar dari Arimbi.
OMG! itu barusan Arimbi yang bilang, spesies kaya Arimbi itu jarang loh mengutarakan soal perasaan. Biasanya dia lebih suka diam dan memendam kalau suka sama seseorang saking sebalnya Arsen sampai pernah menggoda Arimbi kalau dirinya suka,untung saja Arimbi tak peduli jika soal perasaan.
Arsen menatap serius kedepan mukanya hampir seperti tak bisa diartikan begitu saja.
"Lo udah sadar Arimbi? Kalau cowok ada yang ganteng?"
Arimbi menjitak Arsen, hingga cowok itu meringis kesakitan, "jangan main kdrt" Relai Ali melihat Arsen mengusap kepalnya sakit.
Arimbi hanya mendengus, sedangkan Ara masih diam mencerna kalimat pertama Arimbi.
"Dia itu beda dari semua cowok yang selalu gue temuin, baik banget." Arimbi membayangkan saat kejadian tadi sebelum keluar kelas, dia sempat akan terjatuh karna tidak sengaja terdorong temannya, untung saja ada Ankara yang mengendalikan tubuhnya Dari belakang. Tidak hanya sampai situ, bahkan pandangan mereka sempat terkunci sejenak. Dari situ Arimbi meresakan kehangatan yang sangat nyaman.
Baru kali ini perasaan Arimbi mampu melayang di awan, bahkan sesekali senyumnya terangkat.
Idih! Si Ankara dipuji. Geli Ara didalam hati tapi dia tak mampu berbicara, takutnya merusak suasana Arimbi yang sedang jatuh cinta.
"Anying! Selama ini Arsen yang beliin lo tas, jam tangan, traktir lo sana sini, ngajak lo ngedate, hangout bareng udah kaya pacaran tapi lo malah milih yang lain? Kurang baik apa Bang Arsen?"
Ali berbicara tanpa nafas dengan tatapan dongkol ke arah Arimbi yang masih biasa saja.Serius!? Arimbi hanya mengatakan Ankara baik, namun selama ini yang selalu perhatian lebih seperti pacar memang Arsen, aneh! , yang seperti itu saja Arimbi tak pernah mengatakan baik. Memang kodrat Arimbi cewek kaku sekaku kakunya, bukan bego! Dia mah pinter, cuma kalau soal perasaan sedikit gak ada.
"Nggomong pake saringan kek!" Seru Arsen sedikit tersinggung dengan pencerahan Ali barusan. Sedangkan yang dituju malah nyengir gak jelas.
"Lo serius suka sama dia?" Kali ini Ara yang buka mulut.
Arimbi mengangguk mantap
"Gatau kenapa bawaan gue dideket dia jadi nyaman." Jujur Arimbi.Arsen tersentak dalam hatinya, eh? Jangan bilang Arsen cemburu, dia kan hanya sahabat saja, cukup cukup! Tak perlu dilebihkan.
Manusia angkasa emang bawaannya nyamanin.!
"Tapi sayang, dia idola banyak orang sampai senior dan adik kelas aja pada suka deketin dia."
Sesaat atmosfer terasa berat disekitar Arimbi, ada harapan jenuh disana, nyatanya itu hanya angan.Ali hanya memilih diam untuk lebih mengaitkan suasana saja, tapi melihat Arsen tak kunjung beesuara mwmbuat Ali jadi yakin kalau sebenarnya Arsen suka, cuma belum sadar.
"ANKARA!!"
Panggil seseorang cewek di ujung pintu kantin dengan suara yang setengah berteriak, waktu itu juga semua pengunjung kantin termasuk Ara dan yang lain ikut menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terimakasih bumi
Romance"ska, lo kecewa sama gue?" "Gue kecewa..." ___ Dibumi ini kita tidak hanya belajar mencintai, tapi sebaliknya, terkadang kita butuh belajar dicintai. Itu adalah teori sederhana sebagai manusia yang ingin berterimakasih pada diri sendiri. --- Sepanja...