Chapter 6

2.4K 275 14
                                    

Vote n Komen
-Happy Reading-

Seperti kemarin, Lisa diantar ke sekolah oleh Taehyung. Diturunkan di halte, lalu berjalan sendiri ke arah gerbang sekolahnya. Dan seperti kemarin Lisa tampak terburu-buru masuk ke kelasnya karena dia tau bahwa Miyeon sudah menunggunya lama. Dengan senyum yang semakin mengembang Lisa tidak sabar menceritakan kejadian di caffe pada Miyeon

Tapi saat Lisa memasuki kelas dia tak melihat keberadaan Miyeon. Sedangkan tas Miyeon sudah berada dikursinya. Lisa bertanya pada salah satu siswa yang berada disana, tapi tak ada yang tau dimana Miyeon. Lisa menaruh tas nya dikursinya sebelum keluar kelas untuk mencari Miyeon.

Lisa melewati koridor sekolahnya, yang belum terlalu ramai itu. Bertanya pada seseorang yang berpapasan dengannya tentang keberadaan Miyeon. Ada yang mengatakan bahwa Miyeon diperpustakaan. Membuat Lisa segera berlari menuju perpustakaan sekolahnya

Tapi..

Dia tak menemukan Miyeon di perpustakaan. Lisa berdecak kesal. Dia merogoh ponselnya, pesannya belum diterima. Ponsel Miyeon tidak aktif. Lisa mulai panik, dia takut terjadi sesuatu pada Miyeon saat ini. Kini Lisa memutuskan untuk pergi ke toilet, memastikan Miyeon mungkin ada disana, sembari bertanya ke orang-orang yang di temuinya saat menuju ke toilet

Lisa berjalan gontai ke arah toilet sekolah. Dia tidak menemukan Miyeon dimana pun. Tidak ada juga satupun yang tau keberadaan Miyeon. Dan setelah sampai di depan pintu toilet Lisa segera membuka pintu itu dengan kasar

"Miyeon!" Lisa terkejut melihat keadaan Miyeon yang berantakan. Rambut basah dengan kondisi  berantakan, bajunya juga basah seolah seseorang dengan jahat menyiramnya dengan air yang banyak dan menggunting rambutnya secara kasar, wajah Miyeon juga tampak memerah seperti ditampar seseorang, dan matanya bengkak membiru karna terus menangis atau karna di tinju seseorang

"Li-lisa"

Lisa dengan segera memeluk Miyeon yang akan menangis lagi. Tak menghiraukan bahwa baju seragamnya akan ikut basah seperti seragam Miyeon. Tangis Miyeon pecah setelah dipeluk Lisa, belum pernah ada yang memeluknya saat dia seperti ini. Miyeon sudah tidak kuat. Dia tidak kuasa menahannya lagi, dia menangis sejadi jadinya setelah semua yang dia lalui, setelah semua yang mereka lakukan padanya

"Kau kenapa?"

"A-aku..."

"Siapa yang melakukan ini padamu?"

"Dia...aku tak bisa memberi tau mu"

"Kenapa?! Apa kau diancam olehnya?!" Tanya Lisa tegas. Dia tidak akan membiarkan Miyeon terus diperlakukan seperti ini, dia tidak akan membiarkan mereka bisa melakukan hal itu lagi pada siapa pun. Sudah cukup semua yang dia alami beberapa tahun lalu saat dia masih berada di Negara kelahirannya, saat dia perlakukan seperti mereka memperlakukan Miyeon. Dia tidak bisa diam saja kali ini "Siapa dia?! Siapa yang melakukan ini padamu?!"

"Dia..."

***

Lisa berjalan dengan sangat tergesa-gesa. Dia tak menghiraukan siswa dan siswi yang dia tabrak di koridor. Lisa benar-benar kesal. Bahkan wajahnya sudah memerah menahan seluruh amarahnya. Dia mendorong kasar pintu kelas yang membuat orang yang ada didalamnya terkejut, dan menatap marah pada Lisa

Tapi Lisa hanya fokus menatap seorang gadis yang sedang duduk dikursi depan kelas. Gadis yang sedang berbincang dengan temannya. Seolah tidak terganggu dengan Lisa yang tadi mendorong kasar pintu kelasnya. Lisa berjalan kearahnya. Mencoba untuk menenangkan diri yang sudah dipenuhi amarah. Mungkin jika Lisa berada di anime-anime kepala dan kuping Lisa sudah mengeluarkan asap

2nd Lalisa! [TAELICEKOOK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang