Vote n Komen
-Happy Reading-
"Aku menyukaimu, Pak Kim"Deg!
Taehyung terdiam ditempat. Dunianya terasa berhenti mendengar ucapan itu. Suara itu. Dan wajah orang yang mengatakan itu. Hal pertama yang Taehyung rasakan adalah kesenangan yang tidak bisa dia jelaskan. Hatinya bahagia mendengar perkataan itu. Tapi detik berikutnya hatinya benar-benar remuk ketika mengingat masa lalunya. Mengingat bagaimana wajah seseorang yang ada di hadapannya itu juga pernah mengatakan hal yang sama
"Kau baik-baik saja?" sebuah tepukan di bahu Taehyung mengembalikan kesadarannya "Maaf, lupakan saja ucapanku itu, Pak Kim"
"Lisa..." suara lemah Taehyung, bahkan hampir seperti bisikan, dia menggenggam tangan Lisa yang berada diwajahnya setelah tangan itu tadi menepuk bahunya, Taehyung menatap wajah itu yang tampak mulai memerah. Lalu tersenyum tipis, kemudian tatapannya beralih pada mata coklat indah milik gadis itu, yang mampu menyihir Taehyung, hingga dia merasakan suatu kenyamanan, dan ketenangan. Seolah dunianya ada pada mata itu
Taehyung mengecup singkat tangan yang kini sedang di genggamnya, tanpa mengalihkan pandangannya dari mata coklat itu. Tangan yang lainnya mulai menyentuh wajah lembut didepannya. Tangannya gemetar saat merasakan kulit terhalus, seolah terbuat dari awan yang terajut dengan susu terbaik yang pernah ada
Perlahan dia mendekatkan wajah itu dengan wajahnya, hingga Taehyung bisa merasakan kening hangat menyentuh keningnya, dia bisa mendengar hembusan napasnya, dan detak jantungnya...ya...jantung yang kini berdetak. Tidak diam, tidak bisu seperti waktu itu. Jantung itu berdetak lebih cepat, Taehyung bisa mendengarnya, bagai alunan musik terindah di gendang telinganya
Kemudian ujung hidungnya mulai bersentuhan dengan ujung hidung Lisa. Dan dia bisa merasakan hidung itu bekerja, mengambil udara sebanyak-banyaknya, agar paru-paru didalamnya bergerak, seirama dengan dada yang naik turun. Taehyung sedikit memiringkan wajahnya dan mengecup bibir Lisa singkat, hanya sekejap. Hanya untuk sekedar tau rasanya. Dan rasanya masih sama, lembut dan hangat
Dia mengecupnya lagi, lebih lama...manis...lalu mengecupnya lagi, lebih lama lagi...Taehyung bisa merasakan tubuh itu menegang saat dia menikmatinya lebih dalam, Taehyung melumat bibir bawah Lisa lembut. Dan merasakan tangan Lisa yang berada di tangan kirinya mencoba melepaskan. Tangan kanan Taehyung yang semula hanya menggerakkan ibu jarinya di pipi Lisa, kini mulai menarik rahangnya, memintanya lebih mendekat
Taehyung dapat merasakannya, bagaimana sentuhan-sentuhan itu seolah mengisi jiwanya yang telah kosong. Sedikit demi sedikit kehangatan itu memberi perasaan nyaman dihatinya. Seakan ada air yang tetes demi tetes membasahi hatinya yang telah kering, meski terus mengeluarkan darah dan nanah yang menyakitkan. Memberi rasa pahit di atas kehampaan, pahit yang mulai berubah menjadi asam
Dan Taehyung menikmatinya...benar-benar menikmatinya...dia terus melumat bibir itu, sesekali menghisapnya, lalu melepaskannya dan kembali mengecupnya
Drrrttt...drrrtt..
Drrrttt..drrttt
Getar ponsel Lisa sukses membekukan Taehyung. Seakan terkena serangan sepuluh ribu volt dari Pikachu, Taehyung kembali ke alam nyata. Dengan cepat dia melepaskan tangan Lisa dan menarik tangannya dari wajah itu, serta kembali mendudukkan tubuhnya ke posisi semula
"T-ten O-oppa" ucap Lisa terbata, dia menunjuk layar ponselnya. Taehyung mengangguk gugup. Meski dalam hati dia begitu bahagia, lama sekali dia tidak pernah merasakan bagaimana rasanya gugup. Karna hanya Lisa yang mampu membuatnya begitu
KAMU SEDANG MEMBACA
2nd Lalisa! [TAELICEKOOK]✔
General Fiction[Taelice + Jungkook & Jisoo] Kim Lalisa yang pergi meninggalkan kehidupan Taehyung dan Jungkook karena suatu masalah yang membuat Kim Lalisa pasrah akan hidupnya Beberapa tahun kemudian seorang gadis cantik dengan rambut pirang yang indah datang dar...