Chapter 22

1.5K 186 64
                                    

VOTE DAN KOMEN GUYS
MAAF BANYAK TYPO YA. KALO ADA TYPO KASIH TAU YA, BIAR LANGSUNG DIBENERIN

 KALO ADA TYPO KASIH TAU YA, BIAR LANGSUNG DIBENERIN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

‘‘Aku mencoba untuk menggapaimu

Aku tak bisa menyembunyikan perasaanku

Aku berusaha menyelami hatimu

Walau banyak pisau yang menancapku dari dua arah

Tapi pada akhirnya aku tenggelam, bukan pada hatimu

Tapi pada kesakitan dan luka

Dan itu adalah kau yang mendorongku’’

Kim Jisoo

.

.

"Apa kau telat datang bulan, Nyonya Kim?" tanya seorang Dokter pada Jisoo yang kini sedang berada dihadapannya. Jisoo terdiam sejenak mengingat tentang jadwal menstruasinya. Dia memang belum menstruasi untuk bulan ini, karena jadwalnya akhir bulan, tapi entah kenapa melihat eskpresi wajah Dokter didepannya membuatnya sedikit takut tentang kemungkinan yang terjadi padanya. Kemungkinan yang Jisoo takutkan untuk saat ini

"Mmm...biasanya akhir bulan. Tapi kini masih belum"

Dokter itu tersenyum. Lalu membuka laci yang berada disebelahnya "Cobalah" ucap sang Dokter sembari memberikan sebuah benda berbentuk persegi panjang yang masih dalam bungkusnya. Sebuah testpack. Jisoo melebarkan matanya melihat benda itu. Benda yang untuk sekarang sangat dia hindari. Hindari karena dia takut. Takut dengan hasil yang sebenarnya sangat dia tunggu sejak dulu, tapi kali ini sangat dia benci. Karena keadaan yang sekarang rumit akan semakin rumit

"Tunggu sebentar, kau pikir aku hamil?"

"Nyonya Kim, kau sudah menikah. Jadi wajar jika kau hamil"

Jisoo mematung ditempat. Pikirannya melayang pada kejadian malam itu, malam dimana Taehyung untuk pertama kalinya menyentuhnya. Kejadian yang dia pikir akan menjadi awal dari lembar baru yang akan dia jalani bersama Taehyung. Tapi kini kejadian itu membuat Jisoo sangat takut dengan apa yang terjadi selanjutnya. Meskipun dalam hati Jisoo tidak menyesali kejadian itu

"Tidak mungkin"

"Cobalah dulu Nyonya Kim"

Dengan tangan yang bergetar, Jisoo mengambil benda itu dari tangan Dokter. Lalu berdiri dari duduknya. Jisoo melangkah dengan perasaan yang campur aduk ke arah Toilet. Perasaan panik akan reaksi Taehyung jika dia memang benar sedang mengandung. Perasaan bingung karna baru beberapa hari yang lalu dia melakukan itu dengan Taehyung. Tidak mungkin secepat itu dia mengandung. Jisoo juga merasa takut, takut dengan segala hal yang menggangu pikirannya. Dan perasaan senang entah kenapa

2nd Lalisa! [TAELICEKOOK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang