Chapter 42

2.7K 191 91
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Jungkook berlari cepat menyusuri lorong-lorong Rumah Sakit itu. Dadanya terasa ingin meledak kapan saja. Baru kali ini dia merasa benar-benar takut. Jungkook berbelok di ujung koridor dan berhenti berlari. Sesuatu tengah terjadi disana. Ten tampak mencengkram kerah kemeja Taehyung

"....Sampai terjadi apa-apa padanya..." geram Ten meski Taehyung adalah atasannya

"Hei Tuan Manoban, tenanglah" ucap Rosé lembut. Berusaha untuk menenangkan Ten yang sudah dipenuhi amarah

"Ten, Taehyung tidak ada kaitannya dengan kecelakaan ini, dia bahkan datang setelah aku" ucap Jimin, sembari berusaha melepas cengkraman Ten dari kerah baju Taehyung. Pintu ruangan didepan mereka terbuka, dan seorang perawat muncul, kemudian matanya membelalak saat melihat adanya perkelahian di depannya.

Ten segera melepas cengkramannya dari kerah kemeja Taehyung, dan berbalik menatap was-was wanita yang berjalan mendekat

"Ada apa? Bagaimana kondisinya?" tanya Ten cemas

"Masih kritis, kami kehabisan stok darah O, adakah diantara kalian yang memiliki type yang sama? Kami membutuhkannya cepat" ucap wanita itu

"Tuan Manoban kau..."

"Tidak, aku AB" jawab Ten putus asa, memotong kalimat Rosé

"Aku O"

Ingin sekali rasanya Jungkook menghantam wajah pria itu. Kenapa pria yang telah membuat Lisa begitu menderita itu yang bertype sama dengan Lisa? Kenapa dirinya malah bertype AB seperti Ten

"Sekertaris Jimin?" tanya Ten seolah berpikiran sama dengan Jungkook

"Aku A"

"Kau.."

"Aku B" jawab Rosé lemah

"Baiklah, anda silahkan ikut saya" ucap perawat itu dan berjalan meninggalkan mereka

Shit!. Jungkook memandang benci pada Taehyung yang mengikuti langkah perawat itu. Kalau saja dia bisa, dia akan merelakan seluruh darah dalam tubuhnya untuk Lisa. Bukan Taehyung! Jungkook sudah memberikan kesempatan kedua pada Taehyung untuk membahagiakan Lalisa. Tapi...Taehyung melakukan hal yang sama seperti yang Taehyung lakukan dulu pada Kim Lalisa. Dan Jungkook membenci itu.

~{2nd Lalisa!}~

Taehyung mengikuti langkah-langkah wanita itu dengan pandangan hampa memasuki sebuah ruangan "Duduklah" ucap wanita bersurai coklat itu ramah, sembari menunjuk sebuah kursi didepan meja. Taehyung mengikutinya. Wanita itu tampak mempersiapkan sesuatu dibalik botol-botol kaca, kemudian datang membawa suatu cairan berwarna biru dalam gelas ukur kecil "Tangan anda" ucapnya, Taehyung mengulurkan tangan kanannya

2nd Lalisa! [TAELICEKOOK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang