Chapter 5

2.5K 281 11
                                    

Vote n Komen
-Happy Reading-

"Jisoo eonnie...kenapa diam saja? Kau tak mau memeluk Lisa?" Tanya Rosé yang bingung melihat Jisoo yang hanya diam saja setelah kedatangan Lisa. Padahal Rosé tau yang paling merindukan Lisa di antara mereka setelah Jungkook adalah Jisoo. Jisoo terlihat terkejut dengan pertanyaan itu lalu tersenyum canggung kepada Lisa. Jisoo tau bahwa tidak semua temannya mengerti dengan apa yang dia rasakan saat ini

"Ternyata namanya Jisoo" batin Lisa, Lisa membalas senyuman Jisoo yang tampak canggung dan juga tampak sedih jika dilihat dari pandangannya, sedih bukan seperti sedih terharu melihatnya, tapi sedih yang lain, yang tidak Lisa ketahui

"Ah iya. Hai, Lisa" Jisoo menghampiri Lisa, dan perlahan memeluknya, Lisa bisa merasakan bahwa pelukan ini adalah pelukan kasih sayang. Ternyata dia sudah salah paham tentang wanita itu. Jisoo tampak sangat menyayanginya, ah tidak!, Tapi menyayanginya Kim Lalisa. Mungkin tatapan kesedihan itu memang tatapan terharu karna bisa melihat wajah sahabatnya secara langsung lagi

"Hai, eonnie" Lisa membalas pelukan Jisoo dengan lembut, seakan Jisoo adalah benda rapuh yang akan hancur ketika dia terlalu memeluknya erat

"Lisa, ayo duduk"

Lisa duduk disamping kiri Jisoo dan disamping kanan Rosé yang berarti Lisa duduk di tengah-tengah mereka berdua. Lalu dihadapannya ada pria yang memiliki lesung pipi, yang belum Lisa tau namanya. Tapi dia tampak sangat lemah lembut dengan senyuman manisnya. Lisa sedikit kagum dengan senyuman itu

"Kau ini bukan Kim Lalisa ya?" tanya pria yang tadi merangkul Lisa, yang memiliki senyuman cerah. Dia duduk di samping pria yang memiliki lesung pipi. Pertanyaan itu sebenarnya sangat mudah untuk dijawab, bahkan Lisa sudah mengatakan dengan jelas saat awal dia masuk ke caffe bahwa dia bukan Kim Lalisa. Tapi saat ini pertanyaan itu begitu sulit baginya, dia takut untuk melihat raut wajah kecewa itu lagi

"Bu-bukan"

"Hei! Tentu saja dia bukan Kim Lalisa. Lisa itu kan meninggal umur 20 tahun. Sedangkan dia—berapa umurmu?"

"Aku 17 tahun"

"Tuh! Dia masih 17 tahun. Jadi sudah dipastikan bahwa dia bukan Kim Lalisa"

"Tapi, tidak ada salahnya dia jadi teman kita, kan? Walaupun dia bukan Kim Lalisa" ucap Rosé. Lisa bisa melihat bahwa mungkin Rosé adalah yang paling dekat dengan Kim Lalisa. Terlihat dari cara Rosé menatap dirinya dengan tatapan paling dalam dari yang lainnya, tatapan sedih, senang, bahagia, terharu, rindu, semuanya tercampur dan tersirat dari mata Rosé

"Ya tidak salah" enam orang yang sedang berkumpul itu menatap pemuda yang baru saja keluar dari dapur caffe sembari membawa secangkir kopi. Jeon Jungkook. Pemilik modal paling banyak untuk membangun caffe itu. Jungkook berjalan ke arah mereka, lalu berdiri dengan bersandar pada tempat kasir yang berada di dekat mereka berenam

"Ya, memang tidak ada yang salah. Hai Lisa, namaku Jung Hoseok"

"Aku Kim Namjoon, salam kenal Lisa"

"Aku gadis yang paling sexy disini. Namaku Kim Jennie" mendengar perkataan Jennie, membuat Rosé dan Hoseok membuat gaya muntah. Sedangkan Lisa terkekeh melihat tingkah mereka berdua yang sengaja membuat Jennie kesal. Gadis bermata kucing itu mendelik tajam pada Rosé dan Hoseok yang menambah kesan lucu pada candaan itu

"Aku---eh tadi aku sudah memperkenalkan namaku, kan? Tapi tidak apa-apa deh diulang lagi, aku Roséanne Park" Lisa tersenyum lebar saat Rosé memperkenalkan dirinya lagi. Rosé terlihat paling cerita disana, mungkin Rosé akan menjadi teman sefrekuensinya mulai sekarang. Lalu Lisa mengalihkan pandangannya dari Rosé ke Jisoo yang berada di samping kanannya

2nd Lalisa! [TAELICEKOOK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang