Chapter 24

1.5K 198 60
                                    

NYONGAN...MAAF KALO BANYAK TYPO YA...Btw, itu foto cuma buat pemanis aja yaw

Love you readers...

Love you readers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

"Jadi kau sudah tau tentang aku dan Lisa?" tanya Taehyung sembari menerima sepiring roti isi telur dari Jisoo "Sejak kapan?" Dia duduk di kursinya, menatap Jisoo yang duduk dihadapannya dengan wajah datar yang tidak seperti biasanya Jisoo tunjukkan kepadanya. Dilihat dari sisi manapun Jisoo tampak sangat marah padanya.

Marah oleh perkataannya yang menuduh tentang janin yang ada di rahim wanita itu. Taehyung menunduk. Dia merasa sangat bersalah sekarang. Lagi-lagi dia menyakiti wanita itu

"Hn, aku sudah tau. Tapi aku tidak tau apa hubungan yang terjalin di antara kalian. Yang aku tau hanya...kalian sudah mengetahui perasaan masing-masing" ucapan Jisoo seperti tamparan baginya. Taehyung menunduk semakin dalam setelah mendengar jawaban Jisoo.

Perasaan bersalahnya membuat hatinya berdenyut nyeri membayangkan betapa saat ini Jisoo sangat tersakiti dengan keadaan yang sekarang. Keadaan yang sangat menyakitkan mereka

"Maaf" lirih Taehyung yang membuat Jisoo menatapnya sendu "Maafkan aku" Taehyung memberanikan diri untuk mengangkat wajahnya, memberanikan diri untuk menatap mata yang awalnya tersirat kemarahan kini mulai menatap lembut kembali.

Tatapan yang sepertinya memang sudah melekat pada wanita itu untuknya. Tatapan sendu dengan kelembutan yang terasa nyata dirasakan. Dan berikutnya dia dapat melihat senyum tipis terulas di wajah wanita itu

"Ya, tentu. Memang sejak kapan aku tidak memaafkan mu, Tae?" Mendengar itu, rasa bersalah, malu, dan rasa yang tak dia ketahui bertambah besar. Rasa sakit yang juga sama besarnya. Semakin besar setiap waktunya. Jisoo terlihat kembali tersenyum "Kau tau? Awalnya aku ingin merelakanmu. Merelakanmu bahagia bersama Lisa. Tapi aku hanya wanita biasa, Tae. Yang menginginkan sosok suami yang ada disisinya disaat seperti ini. Jadi...bolehkah aku egois mulai sekarang?"

"Hah? M-maksudmu?" Tanya Taehyung dengan bibir yang bergetar. Sebenarnya dia tau. Sangat tau dengan apa yang diucapkan Jisoo. Dia tau dengan sangat jelas kata perkata ucapan itu. Hanya saja dia tidak bisa. Dia tidak bisa menjawab itu semua. Yang bisa dia katakan hanyalah pertanyaan seolah-olah dia tidak mengerti maksudnya. Seolah-olah dia tidak mengerti dengan apa yang Jisoo inginkan. Dia hanya tidak bisa mengabulkan itu semua

"Bolehkah aku egois, ingin memilikimu hanya untukku?"

"Jisoo..."

2nd Lalisa! [TAELICEKOOK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang