Chapter 3

2.8K 301 55
                                    

Vote n Komen
-Happy Reading-

Lisa dan Miyeon sedang bercanda di koridor sekolah mereka setelah tadi mereka pergi dari kantin untuk membeli makanan yang belum Lisa rasakan sebelumnya. Lisa yang melemparkan lelucon-lelucon dan Miyeon yang tertawa atas lelucon itu. Kini Miyeon menjadi lebih banyak tertawa saat bersama Lisa. Dan membuat Lisa merasa senang akan hal itu

Bruk!

Seorang pria menabrak Lisa cukup kencang. Membuatnya tersungkur jika Miyeon tidak menahannya. Lisa melebarkan matanya melihat pria dengan kemeja putih berjalan setelah menabraknya tanpa rasa bersalah sedikitpun, dia terus berjalan seolah tadi dia tidak menabrak siapapun. Lisa tidak tau siapa dia tapi yang pasti dia bukan murid sekolah ini terlihat dari bajunya yang tidak memakai seragam

"Heh?!" pemuda itu menghentikan langkahnya, tapi tak berbalik untuk menatap wajah Lisa. Wajah Lisa yang memerah karna marah, meskipun Miyeon yang berada disampingnya berusaha untuk menenangkannya. Lisa kesal, untuk kedua kalinya dia di tabrak oleh pria aneh dua hari berturut-turut "Apakah koridor ini terlalu sempit untukmu?! Sampai kau harus menabrak ku!"

"Lisa sudah ya. Kita ke kelas saja" bisik Miyeon. Tapi Lisa tak menghiraukannya. Miyeon tampak panik, dia sebenarnya tau siapa pemuda itu. Tapi entah kenapa dia tidak mau memberitahu Lisa sekarang. Karna mungkin itu akan membuat Lisa malu, atau membuat Lisa terkejut

"Kau hanya harus minta maaf padaku, dan masalah selesai. Gampang, kan?!" Lisa semakin marah, Karna pemuda itu bahkan tidak mau membalikkan badannya untuk menghadapnya. Lisa tidak peduli orang-orang yang berlalu lalang di sekitar melihatnya dengan tatapan aneh karna tadi Lisa terus berteriak pada pemuda itu

Kali pemuda itu berbalik. Dia menatap tajam Lisa, tapi itu tak membuat Lisa takut. Bahkan Lisa melipat tangannya di depan dada sembari menatap tajam

"Ayo minta maaf padaku!"

"Aku tunggu kau sepulang sekolah" setelah mengatakan itu, pemuda tersebut pergi meninggal Lisa dan Miyeon. Lisa masih belum menghilangkan wajah marahnya meskipun kini dia sedang bingung dengan maksud pemuda itu. Sedangkan Miyeon bernapas lega setelah tadi membungkuk memberi hormat kepada pemuda itu tanpa Lisa sadari

"Tunggu sepulang sekolah? Apa dia akan minta maaf sepulang sekolah?" batin Lisa

"Lisa ayo ke kelas" Miyeon menggandeng lengan Lisa.  Mengajaknya menuju kelas dengan terburu-buru, semua orang yang tadi melihat kejadian itu mulai menghampiri Lisa, jadi Miyeon segera mengajak Lisa ke kelas sebelum hal yang memalukan terjadi

Dan saat di kelas pun Lisa tidak fokus dalam mendengarkan gurunya yang sedang menerangkan materi. Dia masih bingung soal ucapan pemuda yang tadi menabraknya. Dia juga memikirkan perkataan boss kakaknya, tentang Kim Lalisa. Entahlah dari kemarin Lisa selalu memikirkan itu, dan sekarang ditambah ucapan pemuda tadi yang ingin menunggunya sepulang sekolah

Apa dia juga tau tentang Kim Lalisa?

"Sebenarnya apa yang terjadi pada Kim Lalisa?"

"Lisa" Lisa tersadar akan lamunannya, dia melihat sekeliling kelasnya. Kosong. Hanya ada dia dan Miyeon dikelas "Kau masih memikirkan yang tadi ya?" Tanya Miyeon, lagi-lagi Miyeon ragu untuk memberi tahu siapa pemuda tadi. Dia ingin memberi tahu Lisa. Hanya saja dia takut Lisa akan malu dengan apa yang telah tadi dia lakukan dan katakan pada pemuda itu

"Tidak"

"Ayo kita pulang" ajak Miyeon. Miyeon berpikir dia akan memberitahunya nanti saja

***

Miyeon dan Lisa kini sedang duduk di halte bus. Tentunya menunggu bus datang. Mereka tadi sedang membicarakan makanan Korea yang Lisa makan di kantin. Tapi kini suasana mereka menjadi canggung lagi setelah topik pembicaraan mereka selesai. Mereka hanya diam sibuk dengan pikirannya masing-masing. Lisa yang sibuk memikirkan pemuda itu, dan Miyeon yang sibuk memikirkan cara memberitahu Lisa tentang pemuda itu

2nd Lalisa! [TAELICEKOOK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang