Chapter 28

1.4K 189 67
                                    

HAY...AKU UP DUA KALI NIH
MAAF KALO BANYAK TYPO. KALO ADA TYPO KASIH TAU YA

Happy Reading...

‘‘Waktuku yang seperti kebohongan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

‘‘Waktuku yang seperti kebohongan

Dari saat pertama kali aku berjumpa denganmu

Kau dan aku, kita berdua akan terlukis dalam satu waktu

Dalam kisah yang rumit, penuh air mata dan luka’’

Lalisa Manoban

.

.

Lisa dan Eunwoo turun di sebuah minimarket dekat Rumah Sakit untuk membelikan sesuatu pada Jisoo sebelum menjenguknya. Dengan cepat mereka berjalan memasuki minimarket secara beriringan. Entah kenapa perasaan Lisa tidak enak hari ini seperti sesuatu yang buruk akan terjadi. Jantungnya berdetak kencang sejak awal dia turun dari bus bersama Eunwoo. Bukan berdetak karena dia sedang berada didekat Eunwoo, tapi ada sesuatu yang lain yang membuatnya terasa ingin pulang dan membatalkan acara menjenguk Jisoo

Dan Eunwoo merasakan itu. Dia merasakan bagaimana Lisa terlihat gugup dan merasa tidak nyaman. Wajah Lisa pucat dan bahunya bergetar tanpa gadis itu sadari. Tiba-tiba Eunwoo menggenggam tangan Lisa, membuat gadis itu menoleh menatapnya. Dapat Eunwoo lihat Lisa sangat terkejut dengan tindakannya itu. Eunwoo hanya ingin bertanya, tapi dia takut Lisa merasa bahwa dia terlalu mencampuri urusan pribadinya

"Kau tau tentang Nancy yang dikeluarkan dari sekolah?" tanya Eunwoo tiba-tiba, mencoba memulai topik pembicaraan mereka setelah berhasil masuk kedalam minimarket itu. Sedangkan Lisa membulatkan matanya terkejut dengan pertanyaan Eunwoo tentang Nancy, dan perlahan Lisa melepaskan genggaman tangan Eunwoo, karena dia merasa tambah tidak enak ketika menyadari tatapan orang-orang yang berada didalam minimarket menatap tajam tangan mereka

"Aku tidak tau. Bagaimana bisa?"

"Ya begitulah. Katanya Ayahnya Nancy sudah menyogok Kepala Sekolah untuk tak mengeluarkan anaknya. Tapi tetap tidak bisa"

"Oh" Lisa mengedikkan bahunya tidak peduli. Padahal dalam hati dia ingin tertawa keras mendengar perkataan Eunwoo. Perlu diingat bahwa Lisa tidak sebaik tokoh utama cerita lainnya. Dan perkataan Eunwoo itu membuatnya sedikit lebih rileks, ya setidaknya dia merasa terhibur mendengar Nancy yang dikeluarkan dari sekolahnya setelah apa yang dia perbuat. Kemudian Lisa langsung mengambil keranjang belanja dan mulai memasukkan roti, sereal, susu dan lainnya

2nd Lalisa! [TAELICEKOOK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang