2nd Lalisa! [TAELICEKOOK]✔

Chapter 32

Aku mau ngasih tau, kalo kata² miring yang di ucapin Taehyung, Lisa, Jungkook, dan Jisoo itu ada yang berhubungan dengan chapter, dan ada juga yang menjadi spoiler chapter selanjutnya

Jadi kalo kalian ngerasa kata² itu kok gak nyambung sama chapter, mungkin itu spoiler buat chapter selanjutnya ya

Oke?

Typo kasih tau ya! Harus! Wajib

Happy Reading...

‘‘Kita akan menjalani kehidupan yang berbeda

Walaupun takkan mudah untukku

Aku terus mengingat kenangan kita seperti orang bodoh

Aku tak bisa menahan kata-kata dari bibirku

Bahwa aku...tak baik-baik saja

Tanpamu’’

—Lalisa Manoban

.

.

"Dan Lisa tertembak tepat dikepalanya" ucap Jungkook dengan lirih di akhir kata. Entah kenapa hujan turun begitu deras setelah Jungkook mengatakan itu seolah  hujan memang bisa memahami perasaan seseorang. Memahami bagaimana dua sejoli yang sedang duduk dengan hujan yang membasahi mereka itu merasakan rasa sakit yang tidak bisa mereka tahan lagi. Rasa sakit yang membuat luka dihati mereka semakin bertambah

Lisa memejamkan matanya menahan air mata yang terus menerobos ingin keluar. Rasanya perih menjalar di seluruh tubuhnya setelah mendengar cerita Jungkook tentang kisah Kim Lalisa yang menyedihkan. Kisah yang menjadi awal mula kisahnya sebagai Lalisa kedua terjadi. Kisah yang mengawali penderitaan bagi Taehyung, Jisoo, Jungkook...dan juga Lisa. Kisah yang menjadi alasan utamanya merasakan semua penyiksaan dalam jiwanya

"Kenapa kau tidak memberitahuku dari awal?" tanya Lisa pelan masih dengan memejamkan matanya. Dia masih berusaha untuk tampak baik-baik saja, dia berusaha untuk menahan air matanya agar tidak keluar, dia berusaha untuk menormalkan suaranya yang sedikit bergetar karena menahan tangis. Meskipun itu percuma. Jungkook mengetahuinya. Merasakan bagaimana kini Lisa merasa hancur

"Kurasa aku tak memiliki hak untuk itu. Jisoo dan Taehyung yang seharusnya memberitahumu"

"KAU JUGA SESEORANG YANG BERPERAN BESAR DALAM KISAH HIDUP KIM LALISA!!!" teriak Lisa sampai urat lehernya menonjol, kini dia membuka matanya. Menatap mata Jungkook yang menyiratkan ketidakberdayaan. Pemuda itu tidak berdaya. Untuk pertama kalinya Lisa melihat itu. Seolah Jungkook memang tidak sanggup lagi menahan segalanya "Kau juga seharusnya memberitahuku" lirih Lisa dengan tatapan kecewa