Chapter 36

1.5K 161 78
                                    

MAAF KALO BANYAK TYPO, KALO ADA TYPO KASIH TAU YA! WAJIB!

Nanti jam 5an, aku up lagi

Happy Reading...

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Lisa berjalan pelan untuk keluar dari kelasnya dengan tatapan kosong yang tersirat dari matanya. Pikirannya kini  sedang fokus menghafal kisi-kisi yang sudah diberikan gurunya beberapa saat lalu sebelum bel pulang sekolah berbunyi. Dan karena itu pula Gurunya itu tidak sempat menulis kisi-kisi yang dia berikan ke papan tulis, dan menyuruh muridnya menghafalkannya saja

"Ekhem! Sugar Daddy mu sudah menunggu tuh" ledek Bambam yang melihat Jungkook sudah duduk di motornya dengan mata yang sedari tadi terus memperhatikan langkah Lisa yang mulai mendekat padanya. Sedangkan Lisa dengan kesal menginjak kaki kiri Bambam yang membuat laki-laki itu mengerang kesakitan "Argh!" Sedangkan Jaehyun, Eunwoo, Yugyeom, dan Mingyu hanya tertawa kecil

"Whoaah Lisa ternyata kau adalah..." kaget Jaehyun, lebih tepatnya berpura-pura kaget untuk meledek Lisa

"Sialan kalian berdua!" Lisa menjambak rambut Jaehyun, dan Bambam. Membuat mereka berteriak meminta dilepaskan. Dan dengan cepat Lisa melepaskan jambakannya dari rambut kedua teman laki-lakinya itu, sehingga mereka dapat menghela napas lega dan berjanji pada diri mereka sendiri bahwa mereka tidak akan meledek Lisa lagi. Sedangkan Lisa mengerucutkan bibirnya "Aku duluan ya" lalu berlari ke arah Jungkook

"Hai, Kook" sapa Lisa dengan ceria. Tapi Jungkook hanya tersenyum tipis, membuat Lisa berdecak sebal "Kok tidak dibalas?" Tapi Jungkook tidak menjawab, dia hanya diam sembari memberikan helm pada Lisa, lalu menyuruh Lisa menaiki motornya dengan isyarat mata. Dengan helaan napas pasrah, Lisa menaiki motor Jungkook. Lalu melingkarkan lengannya di pinggang Jungkook seperti biasa

Sebenarnya Lisa kesal pada Jungkook karna laki-laki itu mengabaikannya. Jungkook seperti kembali pada sifatnya yang dulu. Sifatnya saat awal pertemuan mereka. Kadang itu membuat Lisa kecewa, karena dia berharap Jungkook menjadi obat untuk luka dihatinya, dan dia kini malah membuat luka itu semakin banyak dan semakin dalam. Tapi, Lisa mencoba untuk tenang, mungkin Jungkook memang sedang lelah

"Kita mau kemana, Kook?" tanya Lisa yang merasa Jungkook tidak melewati jalan untuk menuju rumahnya. Tapi lagi-lagi Jungkook hanya diam tidak menjawab pertanyaannya. Membuat Lisa menghela napas pasrah. Jika tidak sedang berada diatas motor yang melaju mungkin Lisa akan menginjak kaki Jungkook seperti dia menginjak kaki Bambam "Kau marah ya padaku?" tanya Lisa hati-hati.

"Ya" jawab Jungkook singkat, yang membuat Lisa melebarkan matanya. Lisa sadar jika Jungkook sebenarnya memang marah padanya. Tapi dia tidak percaya bahwa laki-laki itu akan mengatakannya. Bukankah semalam Jungkook bilang sudah tidak marah padanya? Kenapa sekarang Jungkook malah bilang jika dia sedang marah? Seolah dia tidak bisa menutupi kemarahannya lagi "Aku marah karna matamu yang menyiratkan kesedihan tetapi kau berusaha menutupinya dariku."

2nd Lalisa! [TAELICEKOOK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang