Chapter 21

1.6K 194 178
                                    

NYONGAAANNN...

WOY MAAF KALO BANYAK TYPO YA...BTW KALO ADA TYPO KASIH TAU YA

.

.

‘‘Dipisahkan oleh cinta. Dan disatukan dengan cinta. Ya! Itu mereka, bukan aku dan dia’’

Kim Jisoo

.

.

Lisa memandang surat yang ditulis oleh Kim Lalisa dengan hampa, tangannya terkepal kuat, matanya mulai mengeluarkan air mata tapi tetap dengan tatapan kosong. Hatinya sakit mengetahui itu semua. Mengetahui tentang Taehyung. Mengetahui dan menyadari ternyata dia adalah perusak rumah tangga seseorang seperti yang murid-murid disekolahnya katakan

Dia juga tidak pernah menduga bahwa yang dimaksud Kim Lalisa disurat ini adalah Taehyung. Ya! Lisa sudah tau bahwa Taehyung sudah menikah, tapi dia tidak tau siapa wanita yang menikah dengan Taehyung. Jungkook tidak mengatakan padanya siapa wanita yang menikah dengan Taehyung, Jungkook hanya mengatakan bahwa Taehyung menikah bersama sahabat dari Kim Lalisa

Jujur saja...Lisa begitu sesak saat mendengar perkataan Jungkook yang mengatakan bahwa Kim Lalisa meninggal dihari yang sama dengan hari perencanaan pernikahan Taehyung. Secara tidak langsung hal itulah yang membunuh Kim Lalisa secara perlahan, membunuh jiwanya, hingga akhirnya kematian sesungguhnya datang. Sangat menyakitkan ketika membayangkan bagaimana perasaan Kim Lalisa saat itu

Setelah mendengar perkataan Jungkook itu, Lisa tidak bisa menghalangi air matanya yang terus memaksa untuk keluar. Hingga akhirnya tanpa dia sadari Jungkook menariknya dan membawanya menaiki motor dan mengantarnya pulang. Dan karna itu dia tidak dapat menanyakan lebih banyak pada pemuda itu. Walaupun sepertinya Lisa juga tidak sanggup bertanya lebih lanjut, dia takut merasakan sakit yang lebih besar, dia memang setakut itu

Dan kini jam sudah menunjukkan pukul 22:05 dan Lisa belum juga tertidur. Air matanya terus bercucuran sejak siang tadi dengan tatapan kosong, tatapan hampa seolah tidak ada kehidupan didalamnya. Bahkan dia belum makan sedari siang, tapi dia juga tidak merasa lapar, sama sekali tidak. Seolah ucapan Jungkook menyuntikkan obat bius yang membuatnya tidak merasakan apapun selain rasa sakit dihatinya

Tok! Tok!

"Lisa..." panggil seseorang dari luar pintu kamar Lisa "Oppa membawakan mu makan, kau belum memakan apapun, kan?" Lisa tidak menghiraukan ucapan Ten. Dia masih duduk dilantai dengan bersandar pada pinggir ranjangnya, tangannya memegang surat itu, dan matanya terus terpaku pada isi kalimat dalam surat itu

"Lisa...ada yang ingin Oppa bicarakan" ucap Ten, yang masih tidak ada tanggapan dari Lisa "Ini tentang sekolahmu...Oppa masuk ya"

Clek!

Ten membuka pintu kamar Lisa. Dan mendapati sang adik yang duduk membelakanginya, membuat Ten harus berjalan memutari ranjang Lisa untuk menatap wajah adiknya itu. Dengan cepat Ten duduk dilantai, menyamai Lisa yang juga duduk dilantai kamar itu. Ten tidak mengerti dengan adiknya itu, tatapan kosong adiknya sangat memilukan baginya, terasa menyakitkan untuk dilihatnya. Tapi Ten mencoba untuk tidak bertanya apapun dulu

2nd Lalisa! [TAELICEKOOK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang