TS #21 - Pangeran Kenapa?

59 8 0
                                    

"Kenapa sih laki-laki itu ga jelas banget, suka bilang suka, enggak ya tetep bilang suka, dong!"

- Daniza dan sifat maksanya -

🍁🍁

Hai zeyeng, suka aku ga?

***

"Iya kenapa? Kok teriak gitu?" tanya Pangeran sambil tertawa.

Daniza gugup setengah mati. Terlalu kaget karena didatangi orang yang sudah mati-matian mau dilupakan oleh Daniza. Kenapa sudah dilupakan? Karena dia tampan. Pangeran itu tipe-tipe oppa Korea yang sukai cewek-cewek.

"Kantin, yuk," ajak Pangeran.

Terlalu gugup membuat Daniza jalan seperti robot. Dia tidak menjawab ajakan Pangeran dengan perkataan, tetapi perbuatan. Rasanya lidah Daniza terlalu kelu untuk menjawab. Memang efek Pangeran itu terlalu berbahaya. Mematikan. Tetapi efek lainnya, membuat hati mekar. Berbunga-bunga.

"Emm, semalem itu gue liat lo di gramedia," ucap Pangeran membuka obrolan.

Daniza mengangguk. "Iya, sama Edward."

"Lo ga ada liat gue?" tanya Pangeran.

"Ada," jawab Daniza jujur.

"Kok enggak nyapa?" tanya Pangeran lagi. Entah apa yang membuat Pangeran sebegitu penasarannya.

"Ga dibolehin Edward. Lagipula kan gue mau lupain elo," jawab Daniza masih dengan sedikit rasa gugup. Walaupun begitu, Daniza itu anaknya jujur banget.

Mimik wajah Pangeran berubah, yang tadinya tersenyum, menjadi datar.

"Lima menit lagi masuk. Enggak jadi ke kantin, ya?"

Kan, Daniza tahu itu. Pangeran itu cuma datang kasih harapan lalu lupakan.

Dengan rasa kecewa, Daniza mengangguk.

"Sebagai gantinya, nanti pulang sekolah jalan sama gue, yuk?"

Walaupun ada sedikit rasa tidak yakin, karena Pangeran itu sukanya ngasih harapan lalu menjatuhkan. Daniza berusaha yakin, dia mengangguk sebagai jawaban. Setelah itu dia kembali ke kelasnya.

"Oke, see you," ujar Pangeran.

***

Pangeran terlihat bimbang. Semalam, rasanya dia benar-benar melihat Daniza di gramedia. Daniza sedang bersama seorang pria yang terlihat seperti Edward. Entah mengapa Pangeran tidak suka melihatnya, dan juga Pangeran sangat penasaran kenapa mereka bisa jalan berdua malam-malam begitu. Pangeran ingin bertanya pada Edward, tetapi rasanya dia malu. Jadi, dengan pertimbangan yang sangat-sangat berat, Pangeran memutuskan untuk bertanya pada Daniza saja.

Saat berjalan menuju kelas IPA 3, pas sekali Pangeran berjumpa dengan Alan. Dia dan Alan berbincang sedikit.

"Lo mau ke kelas gue?"

Pertanyaan Alan membuat Pangeran terkejut, darimana Alan tahu? Segitu terlihatnya dia mau menemui Daniza?

"Tau gue, mau ketemu Bik Ijah kan lo? Siapa sih yang ga tau? Semua orang juga tau Daniza ngejar-ngejar elo. Loh ga taunya semulus ini ya hubungan kalian?" Oceh Alan panjang lebar.

The Somplaks [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang