TS #26 - Maksudnya Apa?

60 7 0
                                    

"Harusnya udah tinggal mikirin unbk, kok gini?"

- Daniza Birdella -

🍁🍁

Hai dear, udah sedihnya?

***

Hari berlalu begitu cepat. Tidak terasa, 2 hari unbk. Jika mengingat 2 hari, Daniza jadi teringat akan pesan aneh saat itu. Ya, tidak peduli juga. Ini hari terakhir ujian sekolah, besok mereka libur dan besoknya akan melaksanakan ujian terakhir, unbk.

Daniza selalu berharap nilainya bagus, dia juga sudah belajar dengan giat. Sesekali dia juga diajarin oleh Siti atau Edward.

Saat ini sedang istirahat dan setelah ini mereka akan free class karena ujian telah usai, tiba-tiba Daniza merasa ingin buang air kecil, dia izin terlebih dahulu pada teman-temannya dan segera pergi ke toilet.

Setelah melaksanakan niatnya, Daniza segera keluar dan tersenyum karena rasa lega.

"Tolong."

Suara ringisan terdengar. Daniza awalnya tidak ingin peduli, tetapi karena suara itu terus-menerus terdengar, dia akhirnya mencari sumber suaranya.

Daniza menduga suara itu berasal dari samping toilet. Jadi, Daniza memutuskan percaya dengan dugaannya. Saat berjalan mendekati samping toilet, suara itu semakin jelas dan Daniza semakin yakin.

Setelah hampir sampai, Daniza berusaha mengintip, dan alangkah terkejutnya dia. Ada seorang gadis terduduk dengan banyak luka di wajah, tangan, dan kakinya.

Daniza langsung berlari menghampiri gadis itu.

"Ya ampun lo kok bisa gini? Ayo gue bantu," ujar Daniza lalu mengulurkan tangannya untuk membantu gadis itu.

"Maaf ya," gumam gadis itu yang bisa didengar oleh Daniza.

Daniza bertanya-tanya apa maksudnya, kenapa gadis itu malah meminta maaf padanya, atau gadis itu bergumam meminta maaf pada dirinya sendiri. Daniza tidak tahu, hal yang paling penting sekarang adalah membawa gadis itu ke uks. Setelah itu biarkan pihak sekolah yang membantunya, yang penting Daniza juga telah memberikan pertolongan.

Tanpa Daniza duga, tiba-tiba gadis itu berteriak dengan keras.

"TOLONGGG," teriak gadis itu.

Daniza hanya bisa terbengong, dia benar-benar bingung dengan situasi saat ini. Apa mungkin luka-luka itu membuat gadis yang ingin ditolongnya geger otak?

"Sini woy gue bantu," ujar Daniza lalu memegang tangan gadis itu.

"PLIS BANGET SIAPAPUN, TOLONG SAYAA!"

Daniza mulai merasa ada yang tidak beres. Tetapi karena pikirannya selalu positif, jadi Daniza tetap berusaha membantu gadis itu.

"WOY LO NGAPAIN!" bentakan seseorang membuat Daniza terkejut. Lalu Daniza tersenyum, jika begini, kan, ada yang bisa bantu dia sekalian.

"I —" belum selesai Daniza berbicara, seseorang menginterupsinya.

Pak Ridwan datang bersama beberapa guru. Beberapa guru langsung menolong gadis yang tadi.

The Somplaks [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang