Khadijah Asyarah [SUDAH TERBIT)

PUTUS

"Menjalani hubungan yang tidak di ridhoi Allah,maka jangan salahkan Allah apabila hubungan kandas karna diduakan,karna sejatinya Allah tak mau hambanya terlalu terjerumus kedalam hubungan yang merugikan salah satu pihak..
Bersyukur lah kamu karna disadarkan diawal daripada menyesal diakhir."

                *Intan Mairiza Putri*
______________________________________

Sarah duduk di samping Syifa dan tersenyum ke arah Syifa,dia tak menyangka bisa sekelas dengan Syifa yang merupakan wanita baik dan sholehah bagi Sarah..
meskipun Sarah bukanlah wanita berhijab,tapi ia sangat mengagumi wanita berhijab,dia bukan tak tau hukum hijab bagi wanita muslimah,tapi rasanya ia belum siap untuk menggunakan hijab tersebut karna ia takut akibat ulahnya yang bad girl orang-orang akan menyalahkan hijab nya,makanya ia belum mau berhijab...

"Eh Sarah,gak nyangka ya kita sekelas,"ujar Syifa yang tampak bahagia sekali..

"Ah iya Syifa,aku pun gak nyangka,"ujar Sarah yang tak kalah bahagia nya.

Sarah senang diawal sekolah saja ia telah mendapatkan sahabat sebaik Syifa,berbeda dengan teman-teman nya di sekolah lamanya,semuanya tampak munafik pada Sarah,baik di depan Sarah tapi busuk di belakang sarah..

"Ananda-ananda sekalian,sekarang kerjakan tugas biologi hal 56-58,nanti ketua kelas kumpul kan dan tarok di meja ibuk ya,ibu lagi ada urusan dan harus pergi dulu,kalian jangan ribut ya!"titah bu Mila sebelum meninggalkan kelas..

Bu Mila pergi meninggalkan kelas,kelas yang awalnya diam sekarang riuh kembali seperti saat Sarah memperkenalkan diri tadi..
Banyak pasang mata yang mengarah ke arah Sarah dengan bisik-bisik kagum dan ada juga yang menghina..

"Eh itu sarah cantik banget ya,kayak Lisa black pink deh wajahnya. "

"Iya,cantik banget,ntar kalau udah akrab gue mau nanya rahasianya lah."

"Cantik apaan? cantikan juga gue,itu si cewek pindah kesini pasti ada tujuan terselubung."

Yah begitulah sebagian bisik-bisik siswi didalam kelas sarah,benar kata mama nya Sarah dulu saat menasehati Sarah
"_Sebanyak-banyak nya orang yang suka,juga akan banyak orang yang benci.Jika manusia membenci mu tanpa alasan, ingat lah Allah mencintai mu tanpa syarat_"yah itulah nasehat mama Sarah Yang sangat menempel diotak Sarah..

Kriiiingggg.......
Bell istirahat pun berbunyi..
Seluruh siswa XI.Ipa 1 pun ingin pergi keluar kelas untuk mengistirahatkan badan dan fikiran mereka yang lelah belajar,ada yang akan menuju kanteen,mushollah,dan masih banyak lagi.Namun dihentikan oleh pria tampan yang sangat terlihat dingin..

"Kumpulin tugas kalian di meja gue,nanti pas bel masuk tugasnya mau gue taruh dimeja bu Mila,yang gak nurutin titah gue jangan salahin gue kalau nilai lo ga ada,"ucap pria tersebut lumayan panjang tapi tetap saja terkesan dingin...

Sarah yang melihat itu hanya diam,Sarah tebak itu adalah ketua kelasnya,karna bu Mila tadi menyuruh ketua kelas uang menaruh tugas itu di meja bu Mila...

  "Sar,mana tugas kamu tadi?sini biar aku kasih sama sih Deva"ujar Syifa..

"Ah iya Syif,emang itu ya ketua kelas nya? dingin banget kayak batu es di kulkas gue"jawab Sarah..

"hhhaa iyaa,itu ketua kelas nya,,dingin sih tapi juga tampan kan sar?"goda Syifa pada Sarah..

"Ihh biasa aja kok, gantengan juga cowok aku, romantis lagi gak kayak dia es kutub"ujar Sarah